DT LURAH CUP BERHASIL BORONG BANYAK TROPY

LATPRES ROEKOEN BC-GRESIK

DT Lurah Cup Boyong Banyak tropy, CH Dhower Nyaris Nyeri

Senin, 18 April 2022 - BERITA LOMBA

Dt. Lurah Cup borong banyak gelar tropy di gelaran Latpres Roekoen BC Sabtu, 16 april 2022. Sedangkan cucak hijau Dhower nyaris nyeri.

Membawa dua murai batu dan dua cucak hijau, Dt. Lurah Cup berhasil memborong banyak gelar juara pada gelaran Latpres Roekoen BC Gresik.”Dari empat gacoan yang kami bawa, ada dua yang tampil mencolok. Murai batu Gareng milik Syaiful dan cucak hijau Sabu milik Arif,” bilang Daipo joki dari murai batu Gareng.

CUCAK HIJAU SABU SAAT MENJADI JUARA DI SESI G25 A1

Kita mulai dari cucak hijau Sabu milik Arif, burung yang sudah dipegang lebih dari dari 7 tahun ini berhasil tampil memukau.”Cucak hijau Sabu ini tidak penah main ke gantangan Roekoen BC sini, tetapi langsung bisa berdaptasi dengan cepat. Bahkan sampai nyaris hattrick,” kata Arif.

Turun perdana di kelas cucak hijau G 25 A1, Sabu langsung mengobral tembakannya dengan powerfull. Selain powernya yang menonjol, burung yang digantangkan masuk 1 shaf ini juga mempunyai jeda yang sangat rapat sehingga tak sulit untuk dewan juri memantaunya. Sabu pun berhasil membuka kemenangannya dengan manis menjadi sang pemuncak podium.

Kembali turun di sesi cucak hijau B, Sabu masih konsisten dengan performa yang apik. Bahkan penampilan kali ini lebih bagus dari sesi yang pertama, tembakan yang dikeluarkan juga sangat bervariasi. Lagi-lagi Sabu berhasil menjadi sang pemuncak klasemen untuk yang ke dua kalinya.

“Sabu memang lagi dalam kondisi yang bagus, saya ikutkan 4 kelas berhasil menyabet juara 1, 1 dan 2. Tetapi sayang pada sesi Nekad penampilannya agak sedikit menurun dan harus puas duduk di peringkat ke dua,” ujar Arif.

MURAI BATU GARENG (KIRI) SAAT MENJADI JUARA DI KELAS G 16 A2

Satu lagi gaco andalan dari Dt. Lurah Cup satu yang berhasil tampil bagus, dia adalah murai Gareng amunisi lawas milik Syaiful. Tak tanggung-tanggung ikut semua kelas Gareng berhasil menjadi juara 1 dan 2.”Gareng penampilannya kurang begitu stabil, mungkin di karenakan bulunya yang sudah tua,” ucap Daipo.

Saat turun di sesi murai batu G 16 A2, Gareng yang digantangkan di nomor pinggir langsung tampil mnghentak. Volume yang tembus dan gaya hyper sambil memuntahkan materi seperti siri-siri, kolibri ninja dan cililin membuat penampilannya sangat mencolok. Gareng pun berhasil menghipnotis dewan juri untuk memberikan koncer A.

CUCAK HIJAU DHOWER (KIRI) MENJADI JUARA DI KELAS NEKAD

Kembali turun di sesi murai batu A, burung yang diramu oleh Daipo ini masih stabil menunjukkan performanya secara menawan. Tetapi sayang Gareng harus puas duduk di peringkat ke dua, di peringkat pertama di tempati oleh Matari Sakti milik Tobil dari Hura-hura SF.

Tak kalah istimewah, Dhower milik Alvaro dari Aura SF, juga mengukir prestasi apik. Burung yang sudah satu tahun dipegang ini berhasil menyuguhkan aluanan suara kasar-kasar dari kapas tembak dan kolibri ninjanya dibawakan dengan panjang-panjang, Dhower berhasil menarik perhatian dewan juri.

Berkat performa apiknya, Dhower pun berhasil menduduki puncak podium di sesi Nekad dan  juara tiga di sesi cucak hijau A.”Dhower ini burunya enak sekali, hampir ngak pernah rewel saat saya ajak jalan-jalan selama satu tahun terakhir ini,” ujar Alvaro. [nizar]

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

CUCAK HIJAU BLOWER MILIK BODONG DARI BIANGKEROK LA BOYONG BANYAK GELAR JUARA

HURA HURA SF BERSINAR LEWAT GACONYA MURAI BATU MATAHARI SAKTI MILIK TOBIL

PARA JUARA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A

LOVE BIRD SULTAN MENGUNCI SATU GELAR DI KELAS L1 A

KATA KUNCI: latpres roekoen bc-gresik dt lurah cup ch dhower