KETAJEN DAN DANI SF SIAP BERKOLABORASI ANDALKAN CUCAK HIJAU KALIMANTAN.
LATPRES BINTANG 5 COMMUNITY SIDOARJO
CH Adipati dan Ronggeng, Burung Kalimantan Kuasai Kelas Cucak Hijau
Latpres rutin bulanan Bintang 5 Comumunity menjadi ajang pembuktian cucak hijau berasal dari Kalimantan tidak bisa dipandang sebelah mata. Adipati milik Rahmat H dan Ronggeng gaco Sarawi menjadi bukti dengan merebut 2 kali juara pertama dan 3 kali juara dua.
Gantangan Bintang 5 Community yang terletak di jalan Raya Jenggolo 19 Gedangan Sidoarjo dipenuhi kicaumania dan kekemania. Adipati milik Rahmat H dari Ketajen menjadi bintang dengan merebut hasil nyeri jaura pertama di kelas cucak hijau.
ADIPATI SUKSES NYERI JUARA PERTAMA DI KELAS CUCAK HIJAU.
Rahmat H dan Sarawi pengen menghapus paradigma kalau cucak hijau yang berasal dari Kalimantan tidak kalah dengan dari daerah lain dan bisa meraih prestasi. “Saya ingin menunjukkan kepada cucak hijau mania bahwa ijo Kalimantan juga bisa meraih prestasi dengan stabil,” buka Rahmat H kepada burungnews.
Dibuktikan dengan membawa 3 amunisi cucak hijau berasal dari Kalimantan yang sukses merajai latpres Bintang 5 Community. Sesi A menjadi milik Siwa gaco milik Agil dari Wonocolo SPJ yang baru pertama kali turun di gantangan Bintang 5 Community. Posisi kedua ditempati Ronggeng milik Sarawi dan Pemburu Hole di posisi ketiga. “Sayangnya Adipati ada ndidisnya dan menempati posisi 6, andai tadi tidak ndidis ada kemungkinan koncer A atau B,” tambah Rahmat H atau yang akrab disapa Ji Mamat.
SIWA GACO AGIL DARI WONOCOLO SPJ JUARAI CUCAK HIJAU A.
Adipati kembali tampil apik dan kali ini tidak melakukan kesalahan atau ndidis dan berhasil merebut juara pertama dengan gaya yang hyper dan tonjolan parkit, kenari, jenggot dan love bird. “Tembakan parkitan disambung kenari diperlihatkan Adipati dan lengkap dengan gaya jamtroknya yang hyper,” beber Ji Mamat.
Sesi C yang menjadi kelas pamungkas juga berhasil disabet Adipati yang masih stabil mengeluarkan tembakan dan gaya seperti sesi sebelumnya. Ronggolawe yang dua sesi awal menjadi pemenang ke dua, kali ini juga harus puas berada di posisi dua kembali.
Menurut Ji Mamat, Cucak hijau kalimantan memiliki karakter fighter yang tinggi, gaya tarungnya yang ngeyel membuatnya kesengsem. “Meski memiliki postur yang lebih kecil, volume ijo Kalimantan sangat tebel dan kalau nembak kebanyakan ngeroll,” promonya.
Untuk rawatan Ji Mamat dan Sarawi tidak jauh berbeda. “Cukup 2-3 ekor jangkrik pada pagi dan sore hari, jemur secukupnya jangan terlalu lama nanti gembos. Intinya ijo Kalimantan wajib kenyang sebelum turun lomba,” tutur Ji Mamat yang diamini Sarawi.
NUR KASIDI BCF MENERIMA TROPHY JUARA UMUM BC.
Ronggeng yang punya tonjolan Kapas tembak, cililin mempunyai history yang tidak bisa dilupakan Sarawi. “Ini adalah pemberian dari Kepala Suku di Malino Kalimantan dan Ronggeng sempat lepas 3 kali tapi akhirnya kembali lagi dan diberikan kepada saya saat masih berdinas sebagai TNI di Kalimantan,” terang Sarawi kepada burungnews.
Di kelas love bird paud, Lapendos gaco Edy dari Rombeng SF menjadi penguasa pada sesi A disusul Dadu dan Sinis. Dadu milik Nur Kasidi dari BCF (Balongan Crowd Fighter) mampu memperbaiki prestasi dengan merebut juara pada sesi B. Sedangkan sesi C menjadi milik Jelita gaco Arif dari Ring JD.
EDY ROMBENG SF MENERIMA TROPHY JUARA UMUM SF.
Persaingan sengit juga tampak pada kelas love bird dewasa, Alibi gaco Fuad dari Puber SF sukses merebut jaura pertama pada sesi A unggul atas Flora dan Seno. Rajin mengeluarkan kekean P1 dan P3, Alibi mampu meraih poin tertinggi.
“Alibi jarang sekali mengeluarkan kekean dengan sebutan extreme disini, paling sering adalah ngekek dengan sebutan L dan P,” terang Fuad. Soal rawatan Fuad menyerahkan kepada Jun yang cukup diberi asupan EF berupa jagung sebagai makanan tambahan selain miled polos.
“Alibi adalah burung semi fighter, setiap hari wajib kena embun dilanjut penjemuran sampai jam 7 pagi. Soal pakan saya sangat selektif tidak mau pakai pakan sembarangan, cukup miled polos ditambah jagung,” terang Jun.
Sesi B menjadi milik Anak Leter gaco Moch Daffa dari Tumapel diikuti Ningrat dan CJR. “Meski Anak Leter tidak main untulan, tapi saya yakin kekeannya bisa mengalahkan burung untulan. Ini burung durasi kalau sudah maunya bisa ngekek dengan sebutan super hingga extreme,” terang Moch Daffa.
ALIBI (KANAN) DAN NINGRAT (KIRI) JUARA DAN RUNNER-UP LOVE BIRD A DAN B.
Anak Leter yang berusia 11 bulan menurut Moch Daffa bukan burung setingan. “Saya tidak pernah melakukan setingan sebelum lomba, rawatan harian juga apa adanya kalau diseting dulu sebelum lomba dia jadi nakal. Ya kalau mau main langsung saya bawa saja,” tambahnya.
Diakhir lomba, panitia Bintang 5 Community memberikan penghargaan kepada BC dan SF terbaik. Penghargaan tersebut akhirnya jatuh kepada BCF BC pimpinan Nur Kasidi dengan total poin 300 dan Rombeng SF pimpinan Edy mengumpulkan poin 175.
ROCKER GACO SHAKIRA SF JUARAI MURAI BATU A.
“Setiap Latpres kami selalu memberikan penghargaan kepada BC dan SF terbaik. Bintang 5 Community juga mempunyai program rutin bulanan yaitu kompetisi liga untuk BC dan SF. Mulai awal bulan liga kami mulai dan akhir bulan kami tentukan pemenangnya, BC dan SF dengan poin tertinggi berhak membawa pulang gelar tersebut,” tutup Candra BS.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
LAPENDOS GACO EDY ROMBENG SF JUARA KELAS PAUD A.
PEMENANG DI KELAS MURAI BATU B.
Mau burung selalu tampil maksi sekaligus juga terjaga kesehatannya? Coba dan buktikan dengan LEMAN'S! Produk dengan formula terbaru yang sangat direkomendasikan diberikan secara teratur untuk burung kesayangan Anda.
ANAK LETER PEMENANG DI KELAS LOVE BIRD B.
F16 MEREBUT JUARA DUA MURAI BATU A.
Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: latpres bintang 5 community sidoarjo bintang 5 community sidoarjo bintang 5 community sidoarjo jenggolo ketajen bc
