LALANG BERSAMA PETERNAK PILIPINA

LALANG - KIBAR EXOTIC BIRDS

Sudah Jadi Importir LB Berkualitas, Ternak Jalan Terus

 

 

Nama Lalang dengan bendera Kibar Exotic Bird sudah cukup familiar di telinga para penggemar love bird warna atau exotic. Harap maklum Lalang sudah memulai terjun menekuni ternak love bird warna exotic sejak tahun 2010 yang lalu.

Pada 2013, Lalang kemudian mengubah fokus ke jenis Parblue. “Waktu itu, para peternak lain masih ragu-ragu, saya sudah yakin dan berani berinvestasi pada jenis yang waktu itu relatif masih baru, dan harganya pun masih relatif tinggi, jadi memang lumayan banyak investasinya. Tapi saya punya prinsip kalau mau menerjuni sesuatu memang harus benar-benar total, tidak boleh nanggung, supaya hasilnya juga bisa maksimal,” jelasnya pada burungnews.

Benar saja, saat jenis Parblue meledak, Lalang pun termasuk orang paling depan yang memanen hasilnya. Ternakannya jadi semacam mesin ATM yang unlimited. Uang seakan datang sendiri.

“Mohon maaf, saya menyebutkan seperti itu bukan untuk pamer, tapi ingin memberikan suport kepada peternak yang lain, juga ingin menunjukkan bahwa prinsip menjalani sesuatu harus total itu bisa dilakukan oleh siapa saja, bukan hanya oleh saya.”

 

 

Nah, memasuki tahun 2016 Lalang pun mulai menggeser fokus breedingnya. Dari Parblue, ke jenis Pale Fallow, Parblue Pale Fallow, Biola Parblue-Biola Blue Series.

Lima tahun lebih menjadi peternak love bird exotic, cukuplah bagi Lalang untui memiliki jaringan yang luas dengan para penggemar, termasuk para importir, agen, pengecer, hingga para pengepul burung yang ada di pasar-pasar burung di tanah air.

Dari situlah Lalang mulai membaca betapa masih besar dan luas potensi pasar burung love bird exotic. Lalang pun akhirnya memberanikan diri untuk terjun langsung jadi importir love bird.

“Tetapi ada syaratnya, harus yang benar-benar berkualitas. Kalau materi memang oke, penggemar itu tidak masalah kok dengan harga. Sebaliknya kalau materi pas-pasan, melempar ke pasar juga sulit. Penggemar sekarang kan semakin pinter, jadi kita juga harus menyesuaikan diri,” imbuhnya.

 

 

Sebelum memulai jadi importir, terlebih dahulu Lalang melakukan study tour ke Pilipina, mengunjung sejumlah breeder untuk memantau kualitasnya. Setelah seminggu mondar-mandir di Pilipina, Lalang pun sudah menemukan mitra yang cocok dan kemudian deal untuk mendatangkan ke  Surabaya.

“Tentu ada detil kesepakatan seperti spek burung yang dikirim seperti apa. Itu sudah kita diskusikan panjang lebar. Intinya menyesuaikan lah dengan pakem yang selama ini sudah berlaku pada kontes-kontes di Indonesia. “

Burung-burung dari Pilipinan datang dengan lancar, pasar juga menerima dengan baik. Keyakinan Lalang bahwa pasar masih luas dengan syarat kualitas terpenuhi, terbukti benar.

Lalang pun melebarkan sayap untuk hunting burung ke negara-negara lain, seperti Taiwan, Thailand, hingga akhirnya juga ke Eropa dan Ameria. “Sekarang, kami sudah bisa konek dengan semua negara-negara tersebut di atas yang dikenal sebagai penghasil love-love bird exotic dengan kualitas di atas rata-rata. Tinggal memantau perkembangan pasar di tanah air, trendnya mengarah ke mana, yang dibutuhkan seperti apa, tinggal kontak dan burung akan segera datang.”

 

 

PETERNAK & IMPORTIR TERMUDA

Lalang yang tinggal di wilayah Tandes, Surabaya, ternyatah masih muda. Usianya baru memasuki 28 tahun. Tak heran bila rekan-rekannya di kalangan para love bird exotic mania disebutnya sebagai peternak sekaligus importir love bird termuda.

“Saya sendiri tidak tahu persis apa benar paling muda. Saya hanya tahu umur saya 28 tahun. Peternak dan importir lain, saya tidak tahu. Itu teman-teman yang ngasih julukan,” ujarnya saat disinggung soal sebutan termuda.

 

 

Saat ini meskipun Lalang sudah bisa dikatakan sukses sebagai importir, namun ternak tetap dijalani dengan serius. “Untuk ternak, itu tidak bisa saya tinggalkan, itu kan hobi. Kalau ditinggal nanti hati jadi tidak tenteram, galau terus. Apalagi ini hobi yang sekaligus juga menghasilkan, ha ha ha,” ujarnya sambil tertawa.

Apa yang dijalani oleh Lalang, sungguh sangat menarik dan bisa memberikan inspirasi bagi para kicaumania khususnya penghobi love bird exotic lainnya.

Barangkali ingin berdiskusi, bertukar pikiran, sharing, dan semacamnya secara langsung dengan Lalang Kibar Exotic Bird, silakan catat alamat dan nomor kontak berikut: Bumi Sari Praja 1/8 Balongsari Tandes Surabaya, ke HP / WA di 0812.1701.7456, FB Kibar Exotic Birds

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp