ADHITYA NUGROHO 167 PRODUCTION GELAR LAGA AMAL BERSAMA BnR SRAGEN

LAGA AMAL 167 PRODUCTION feat BnR SRAGEN

MB Karro Kembali ke Jalur Juara, Kacer Rolex dan Ch Si Unyil Makin Bersinar + DATA JUARA

Senin, 15 Maret 2021 - BERITA LOMBA

Laga Amal 167 Production feat BnR Sragen, Minggu (14/3) di SMA PGRI Sragen sukses terlaksana dengan baik dan lancar walaupun diselingi oleh hujan lebat yang meliputi wilayah Sragen dan sekitar. Murai batu Karro besutan Nanang Kcg, kacer Rolex milik H Mbelet dan cucak hijau Si Unyil menjadi bintang lapangan.

Menggandeng BnR Sragen sebagai pelaksana EO lomba, 167 Production berhasil menarik antusias kicaumania untuk menghadiri gelaran walaupun dengan persiapan sangat mepet hanya sekitar 1 minggu. Terlebih lagi penjualan tiket Laga Amal ini 100 % disalurkan untuk Yayasan Lentera Surakarta dan juga untuk Pondok Pesantren Ar Rabbani Kebakkramat Karanganyar.

167 PRODUCTION KAWAL LANGSUNG GELARAN

Di kelas murai batu, hadirnya beberapa jagoan kawakan yang sedang naik daun seperti Parikesit milik Mul Epek, Jaka Tarub milik Agus Mokle, Hard Rock milik JS Pro, Denjaka milik Dika DK Bird, Wisanggeni milik Joko Beras semakin membuat lomba berjalan meriah dan seru untuk disimak.

Kejutan muncul saat kelas Murai Batu Amal berlangsung. Murai batu Karro milik Nanang Kcg sukses menduduki singgasana juara pertama, burung yang baru saja memungkasi masa mabung ini mau tampil mewah. Perform Karro juga terbilang mapan di tengah tangkringan seperti gaya nagen cendet, sesekali juga sujud-sujud sambil menggelontorkan variasi lagu panjang-panjang yang didukung volume tembus.

 NANANG KCG. KARRO COMEBACK, TERBAIK DI KELAS MB AMAL

“Ini penampilan perdana Karro setelah rampung mabung, ternyata mau nampil dengan baik. Buat pemanasan ke Valentine Day Sragen pekan depan sebelum ke gelaran Oxibird Cup 3 awal April mendatang,” jelas Nanang Kcg yang hanya sekali menurunkan Karro pada gelaran kali ini.

Ajang pembuktian kualitas kembali ditampilkan oleh murai batu Wisanggeni. Amunisi andalan Joko Beras Solo ini mampu bersaing ketat dengan burung-burung berkualitas se Solo Raya yang hadir di gantangan BnR Sragen. Walaupun tidak meraih juara pertama dan hanya menempati posisi runner up kelas utama Murai Batu BnR, penampilan Wisanggeni cukup menghibur penonton dipinggir lapangan.

DJOKO BERAS. WISANGGENI MAKIN MAPAN

“Alhamdulillah untuk hari ini, Wisanggeni ternyata masih mau menunjukkan taringnya di kelas. Pemanasan buat even selanjutnya. InsyaAllah mau meramaikan Valentine Day Sragen dan Oxibird Cup,” tutur Joko Beras yang juga memberi sinyal akan menurunkan kembali Wisanggeni di kota Sragen.

Dibukanya kelas komunitas di awal-awal jadwal lomba seperti kelas kacer, kenari dan cendet  membuat perlombaan semakin menarik untuk diikuti.

 MBELET SRAGEN. KACER ROLEX JAWARA KELAS KKS

Kacer Rolex milik H Mbelet tampil menjadi yang terbaik di kelas Kacer KKS (Komunitas Kacer Sragen). Walaupun tampil dengan sisa-sisa tenaga bulu tua ternyata tidak menghilangkan ke eksotisan Rolex saat berlaga di kelas komunitas. Selain menduduki juara pertama di sesi pertama kelas Kacer komunitas KKS, Rolex juga masih mau tampil bagus di sesi-sesi berikutnya dan menempati juara 2 di kelas Kacer Vip dan juga juara 3 di kelas Kacer Bintang.

“Alhamdulillah, hari ini dengan sisa-sisa tenaga bulu tua Rolex masih mau cetak prestasi. Semoga setelah mabung nanti bisa tambah stabil lagi,” ujar Henri BTX yang dipercaya mengawal Rolex.

 DT PUTRO JOKO TINGKIR. GHARUD MUDA MAIN CANTIK, NYARIS NYERI DI KELAS KACER

Gharud Muda kawalan Kaper Perka yang mengusung bendera Duta Putro Joko Tingkir masih menjadi lawan yang tangguh dibeberapa even terakhir dan selalu memperoleh podium juara. Seperti pada gelaran kali ini di Laga Amal juga tampil bagus. Gharud Muda menjadi pesaing tangguh Rolex saat berlaga di kelas kacer komunitas KKS menempati posisi runner up dan makin membaik saat tampil di kelas Kacer Bintang berhasil meraih podium juara pertama.

“Gharud Muda pada beberapa even terakhir cukup stabil dan bisa tampil bagus, semoga kedepan di even selanjutnya seperti Valentine Day dan juga Oxibrid Cup bisa lebih maksimal,” ucap Kaper yang kali ini hadir berlomba bersama rekan-rekan juri RI Sragen.

C JENDRO JAB'S SRAGEN. CH SI UNYIL NYARIS NYERI, MAKIN STABIL DIJALUR JUARA

C Jendro bersama rekan-rekan Jab’s Sragen kembali mengorbitkan cucak hijau Si Unyil di tangga juara. Si Unyil dikenal sebagai salah satu cucak hijau yang paling stabil di wilayah Sragen, beberapa lawatan terakhirnya selalu meraih podium juara. Bongkaran materi komplit ditunjang volume kasar sambil bergaya ngentrok jambul membuatnya selalu menjadi pusat perhatian penonton dipinggir lapangan.

“Hari ini SI Unyil mainnya cukup bagus, tiket utama dapat juara 2 dan di kelas Vip meraih juara 1. Persiapan buat ke Valentine Day Sragen dan juga Oxibird Cup,” jelas C Jendro kepada Burungnews.

Pom Mini SF besutan Dika turut meramaikan gelaran Laga Amal di Sragen. Hadir dari kota Klaten membawa beberapa amunisi kenari dan juga cucak hijau. Beberapa amunisi kenari seperti Suarez, Suka suka dan juga Dewo Bejo mampu memperoleh prestasi terbaiknya. Hal ini tentunya tidak mengherankan karena Klaten memang gudangnya kenari berkualitas.

“Silaturahmi sedulur Sragen ternyata masih ada hoki, di Laga Amal Sragen kenari yang turun mewah-mewah, semoga kedepan bisa hadir lagi di even-even berikutnya,” ucap Lek Pajar salah satu crew Pom Mini SF yang hadir bersama rekan-rekan.

KOMUNITAS KACER SRAGEN TURUT SUMBANG DONASI

Kelas kenari komunitas menampilkan RG milik Estu Solo yang mengibarkan bendera Mbedot SF sebagai jawara pertama, RG memang sudah menajdi langganan juara, terlebih lagi kalau sedang pada kondisi onfirenya. Penampilannya selalu mewah buat ditonton dan dinikmati suaranya. Irama lagu tuntas dibawakan dari awal, tengah dan akhir penilaian yang membuatnya semakin memanaskan persaingan kenari-kenari berkualitas yang bermunculan di Sragen.

Sementara itu di kelas Kenari STD Bebas Bintang, V6 milik Kelang Uwais K3B menjadi yang terbaik unggul dari Gondes. V6 juga termasuk salah satu kenari yang sangat stabil dan selalu memperoleh prestasi juara pada setiap lawatannya.

Kelas cendet kembali menjadi ajang pembuktian Saphira milik Glembuk SF. Sephira mampu tampil menawan dan hampir saja meraih double winner setelah menjuarai kelas Komunitas dan juga meraih runner up di kelas Sejati.

Hanata Solo yang juga mengirimkan beberapa jagoannya seperti Jendral, Jabrik dan Darsono menjadi yang terbaik di kelas Pleci. Amunisi Rayap Solo yang dikawal oleh Bayu dan Pendi ini seperti tak terbendung saat tampil di gantangan SMA PGRI Sragen. Sebelum turun di Laga Amal 2 pekan yang lalu saat tampil di Jakarta even khusus Pleci, Jendral meraih 6 kali juara pertama. Semetara itu Jabrik juga tampil cantik saat sepekan kemarin di Jatim even khusus Pleci meraih juara pertama.

“Jendral sama Jabrik memang sedang pada masa top formnya, beberapa pinangan juga sudah dilayangkan, terakhir di Jakarta Jendral mau ditukar motor Ninja, belum cocok saja dan masih sayang buat gantang kalau ada kesempatan, kalo lagi sibuk ya biar anak-anak yang bawa buat dipanasin,” ujar Hanata kepada Burungnews via WhatsApp.

KOMUNITAS KENARI TURUT SALURKAN DONASI

Pada keseluruhan lomba berlangsung lancar dan kondusif. Peserta tetap semangat mengikuti lomba walaupun turun hujan yang cukup deras dari pertengahan sampai akhir gelaran. Peserta mampu menjalankan protokol kesehatan dengan kesadaran dan kedisiplinan. Lomba juga berlangsung non teriak seperti yang menjadi ciri khas BnR Sragen.

Krehok Donk mewakili rekan-rekan Komunitas Kacer Sragen, Parmuji, Bejo Solo dan juga AJS yang mewakili Komunitas Kenari yang turut nglurug gelaran Laga Amal juga beramai-ramai menyumbangkan donasi untuk disalurkan kepada yang berhak.

PANTI ASUHAN LENTERA

F Adhitya Nugroho selaku owner 167 Production, sebuah perusahaan yang meliputi beberapa sektor usaha seperti KSP Kurnia Dana Mandiri yang telah melebarkan sayapnya di 12 cabang di Jateng dan Jatim, Red Car Wash yang bergerak dibidang cuci mobil dan detailing, Jinemtu Fishing yang bergerak di bidang pemancingan wisata di Palur, Starmilk bergerak di bidang minuman ringan susu, dan Trans 167 yang bergerak dibidang penyediaan armada wisata.

Bersama Yulia Ari Wibowo, Adhitya yang juga kicaumania yang menekuni hoby burung ocehan maupun kekekan mulai mengenalkan 167 Production di dunia perburungan. Ide untuk membuat Laga Amal tentunya karena kepercayaan kepada kicaumania akan kemanusiaan begitu tinggi apalagi pada masa pandemi seperti sekarang.

 PONDOK PESANTREN AR RABBANI

Setelah berakhirnya Laga Amal bersama BnR Sragen, total terkumpul uang sebesar Rp 14.982.000,- yang seluruhnya disumbangkan kepada Yayasan Lentera Surakarta dan juga kepada Pondok Pesantren Ar Rabbani Kebakkramat Karanganyar.

“Alhamdulillah, hasil Laga Amal telah tersalurkan kepada yang membutuhkan. Semoga berkah buat kita semua,” ucap Adhitya Nugroho yang didampingi oleh Yulia AW dan juga perwakilan pengurus BnR Sragen saat menyerahkan hasil Laga Amal pada Senin (15/3).[Hery]

POM MINI SF. HADIR DARI KLATEN BORONG JUARA DI KELAS KENARI

 ESTU MBEDOT CREW. RG JAWARA KENARI KOMUNITAS

GLEMBUK SF. CENDET SAPHERA NYARIS NYERI

 BAYU & PENDI RAYAP SOLO. JENDRAL, JABRIK & DARSONO UNGGUL DI KELAS PLECI

 RUDI TAN. TERIMA KASIH, SAMPAI BERTEMU KEMBALI DI GELARAN OXIBIRD CUP 3

PANITIA DAN JURI BnR YANG BERTUGAS

KATA KUNCI: bnr sragen 167 production