JURI TEGAS DALAM MENYELEKSI LOVE BIRD PAUD
KONTES SUBDENPOM BC JEMBER
Buka Kelas Baru LB L1, Kesempatan Untuk Ngekek Mania Pemula Meraih Prestasi
Kabar baik untuk para love bird lovers yang memiliki gaco nanggung khususnya wilayah Jember. Arena Subdenpom BC Jember mulai Minggu besok (10/3), membuka kelas baru untuk love bird, yaitu LB L1. Bagaimana peraturannya?
Wawan yang tak lain juri senior di arena Subdenpom BC, sudah lama menerima kritik dan saran agar kelas love bird khususnya paud, peraturannya tidak terlalu ketat. Dimana sudah bukan rahasia umum lagi, kalau kriteria untuk mengikuti kelas paud di arena yang berlokasi di CPM Jember ini sangat ketat.
PERATURAN DI KELAS LOVE BIRD PAUD
Diantara kriteria itu antara lain, seperti bulu asli anakan tidak boleh ada yang rontok dengan alasan apapun, entah itu karena dicabut untulannya, maupun karena alasan lain. Bulu sayap juga harus lengkap dan sejajar 6 helai kanan dan kiri.
Dengan peraturan seperti itu, tak sedikit love bird yang didepan mata akan menyabet podium dan sejatinya masih berumur dibawah 5 bulan, gagal naik podium karena didiskualifikasi pada gelaran Subdenpom BC. Sedangkan untuk turun di kelas love bird dewasa, durasi belum cukup untuk bersaing di kelas yang didominasi love bird-love bird konslet juga berdurasi kereta di arena yang dikenal sebagai barometernya kicaumania blok timur ini.
Seperti penuturan salah satu ngekek mania yang merasakan betapa kecewanya saat love bird paudnya didiskualifikasi, karena ada bulu kecil pada gaconya yang rontok dicabut untulannya. Padahal jika dilihat dengan mata telanjang, dari segi postur , tingkah laku, dan nada kekeannya, masih berkarakter usia belia alias paud. Tapi bukan Subdenpom BC jika tidak teliti dan konsisten dengan peraturan yang sudah dibuat dan berlaku.
“Siapa yang tidak mau mengoleksi kemenangan di arena ini? Semua kicaumania pasti ingin mengoleksi tropi dan piagam Subdenpom BC. Karena disinilah arena yang paling bergengsi. Menang di sini seperti menang di even nasional. Tapi peraturan di kelas paud sangat ketat, jadi saya gagal waktu berlaga di M1. Saya juga mengakui salah, karena tidak membaca aturan untuk turun di kelas paud,” kata love bird mania yang enggan disebut namanya ini.
Siapa tak mengenal H. Suwadi dari Klaten. Namanya sangat disegani sebagai breeder dan pengorbit murai batu jawara. Simak bagaimana ia mendongkrak perfoma jagoannya, sekaligus juga melindungi burung dari beragam penyakit.
[Dapatkan QUATRICK di kios terdekat atau hubungi 0813.2799.2345 (eks karesidenan Banyumas-Kedu), 0817.0251.279 (DIY dan sekitarnya), 0815.7833.9142 (Boyolali, Semarang, dan sekitarnya), 0853.2521.6660 (Solo Raya), 0811.3010.789 (Jombang dan sekitarnya), 0857.3383.2888 (Surabaya dan sekitarnya), 082242605493 (Banyuwangi dan sekitarrnya)].