YDK. LB MISHEL CETAK DOUBLE WINNER

KONTES SPESIAL EPBC SOLO FT NONA NITA

Peserta Membludak, LB Mishel Cetak Double Winner

Kontes spesial Gantangan Malam EPBC feat Nona Nita yang dilaksanakan pada Jumat, 18 Oktober 2019 dibanjiri love bird lovers Solo dan sekitarnya. Mishel, amunisi milik YDK keluar sebagai bintang lapangan setelah mencetak double winner.

Meski malam telah larut dan jam menunjukkan pukul dua belas, sesi terakhir kontes spesial Esma Pro BC (EPBC) Kusumodilagan masih penuh peserta (full gantangan). Bahkan, peserta di kelas-kelas sebelumnya (yang sudah tak main) pun tetap bertahan untuk menyaksikan laga seru di sesi terakhir ini.

 

 

JOKO ESMA DAN NONA NITA. SUKSES BERKOLABORASI

 

Sejak awal didirikan, laga-laga spesial EPBC Solo sering kali menghadirkan momen-momen yang menjadi bahan pembicaraan sekaligus menjadi memori kolektif bagi para pemain. Durasi istimewa love bird strip (-) yang sampai membuat juri kewalahan menyebut durasinya, trio Kaka, Kiki, Koko milik Andi Beras, duo induk dan anakan andalan United SF, perang durasi antara Gentolet, Mishel, dan Miyabi yang selama ini jadi langganan juara, hingga hadirnya burung-burung luar kota tersimpan rapi di ingatan pemain-pemain lokal ini.

Tak heran kalau sembilan kelas yang dibuka panitia, semua terisi penuh peserta (full gantangan) kecuali kelas PAUD, yang memang akhir-akhir ini menurun peminatnya. Meski sedang turun, sesi PAUD di EPBC selalu diatas 30 peserta sehingga hadiah tetap bongkar. Joko Esma mengakui bila akhir-akhir ini pemain lokal lebih memilih main kelas M3 daripada PAUD.

 

SUASANA LOMBA EPBC

 

Membludaknya peserta juga dapat terlihat di awal lomba yang mana banyak pemain yang harus kecewa dan gigit jari karena tak kebagian tiket. Sebagian memilih untuk mengamankan tiket di kelas selanjutnya, sebagian lagi memilih untuk menonton saja. Mereka tak ingin ketinggalan cerita.

Laga seru yang tersaji di kelas utama Nona Nita berhasil dimenangkan oleh love bird Mishel yang berada di Gantangan 26. Tampil maksimal dengan berulang kali meluncurkan kekekan dengan sebutan panjang, lanjut panjang, dan durasi, amunisi milik YDK ini diganjar koncer A di akhir penilaian.

 

YDK. LB MISHEL JUARA KELAS UTAMA

 

Di kelas ESMA, Mishel langsung tancap gas sejak awal digantangkan hingga mendapat sebutan istimewa sehingga sulit dikejar oleh lawan-lawannya. Meski tak sepanjang kekekan awal, Mishel tampil stabil dan konsisten sepanjang penilaian di sesi ini sehingga kembali menduduki podium puncak.

Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh Sonic milik Mr. Bayem yang berhasil mencuri kemenangan di kelas Sejati. Meski turun di sesi terakhir, Sonic mampu menunjukkan kinerja terbaiknya dengan berulang kali meluncurkan kekekan dengan sebutan panjang dan lanjut panjang.

 

MR. BAYEM. LB SONIC CURI KEMENANGAN

 

Munculnya nama Sonic sebagai jawara ini tentu saja cukup mengejutkan mengingat lawan yang dihadapi merupakan love bird langganan juara. Bahkan, Ia pun berterus terang kalau ada yang berminat dan ingin meminang Sonic, Ia merelakannya selama harga cocok dan pembeli serius.

Hal senada diungkapkan oleh Fariz yang menurunkan love bird Jemez di sesi Bursa. Tampil oke dari awal sampai akhir penilaian, Jemez keluar sebagai kampiun setelah bersaing dengan Mario dan Simbar. Meski batas maksimum penawaran 3 juta rupiah, Ia tak khawatir apabila sampai dibidik karena Jemez memang masih muda dan belum terlalu stabil.

 

FARIZ. LB JEMEZ MENANGI KELAS BURSA A

 

“Jemez ini masih muda, belum bisa stabil mainnya. Kalau durasi topnya sih bisa sampai 40-an detik, tapi nggak selalu keluar durasinya. Sesi Bursa A dapat juara satu, sesi Bursa B nggak ikut soalnya mau pulang. Ada urusan mendadak ini, Mas,” terangnya.

Datang dari Delanggu, Widagdo sukses menduduki podium puncak di kelas PAUD ESMA melalui Lintang. Meski baru pertama kali main di EPBC (gantangan malam – red), Ia tak menyangka kalau PAUD miliknya bisa keluar sebagai pemenang dan bawa pulang piala.

 

PJM 029. PAUD MANYUL D MENANGI KELAS PAUD

 

Di kelas PAUD B, Manyul D andalan PJM 029 keluar sebagai kampiun setelah tampil maksimal sepanjang perlombaan. Meski baru berumur tiga bulan, Manyul D memiliki kerajinan dan durasi mumpuni sehingga bisa bersaing dengan PAUD-PAUD lainnya.

Mengusung Duta Aqilla A.S. yang akan menggelar lomba pada Minggu, 27 Oktober 2019, Simon berhasil menduduki posisi kedua di kelas ini melalui Jossi. Meski niatnya hanya silaturahmi dan sosialisasi lomba yang akan dilaksanakannya, Ia mengaku senang dengan hasil yang didapat gaco andalannya.

 

DUTA AQILA A.S. JANGAN LUPA MINGGU, 27 OKTOBER DI KRAM OTAK

 

“Jangan lupa datang di Anniversary Aqilla Anindira Sari yang akan digelar pada Minggu, 27 Oktober 2019 di Gantangan Kram Otak. Datang dan ramaikan ya, pren. Kita senang-senang bareng pokoknya,” ujarnya. Ia juga menghimbau pada kicaumania agar segera memesan tiket agar tidak kehabisan.

Di akhir lomba, Joko Esma dan Agnes Nita mengucapkan terima kasih atas kedatangan peserta di gelaran kali ini. Tak lupa, Ia mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik hadiah maupun doorprize. Joko mengingatkan bila latihan EPBC digelar tiap Jumat dan Minggu malam.

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai  TOPSONG.

 

 

PANITIA DAN JURI EPBC

 

ARTIS LOVE BIRD SOLO. RAMAIKAN GELARAN

 

SVN JAYA PKU. LANJUTKAN SAFARI DI SOLO

 

ANDI BERAS. TAK PERNAH ABSEN

 

GESANG SF. TAK KEBAGIAN (KEKURANGAN) TIKET

 

JAVAS. SUPPORT GELARAN

 

M. ADRIAN BF. SUPPORT DAN RAMAIKAN GELARAN

 

DUTA SOBA. SUPPORT GELARAN

 

JUARA KELAS PAUD ESMA

 

DT JACKPOT. RUNNER UP KELAS UTAMA

 

NURHAM. LB CENGGER WILAH RUNNER UP KELAS SEJATI

 

PENYERAHAN DOORPRIZE KAMBING

 


 

 

KATA KUNCI: epbc mishel

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp