FAUZTA RUDI. LB SHEVA CETAK DOUBLE WINNER
KONTES MALAM EPBC KUSUMODILAGAN SOLO
Sheva Double Winner, Sekar Gendix Menangi Final Liga
Love bird Sheva kembali menunjukkan ketangguhannya dengan meraih dua kali juara pertama di kontes malam EPBC Kusumodilagan, Solo. Berkali-kali meluncurkan kekean panjang, amunisi yang dikawal oleh Fauzta Rudi ini berhasil mengungguli rival-rivalnya.
Meski sempat tertunda karena hujan deras, kontes malam Spesial EPBC yang dilaksanakan pada Jumat, 15 Februari 2019 berlangsung sukses. Meski tak seramai biasanya, penuhnya enam kelas di gelaran kali ini menjadi bukti bahwa hujan tak jadi penghalang untuk para pecinta gantangan malam dalam melatih amunisi-amunisi andalannya.
PANITIA DAN JURI EPBC KUSUMODILAGAN
Dimulai pukul 21:00 WIB, gelaran dibuka dengan BOB Final Liga yang mempertemukan semua juara di kontes-kontes sebelumnya. Kurang maksimalnya amunisi-amunisi yang diunggulkan karena dinginnya malam selepas hujan ternyata menjadi berkah bagi Sekar Gendix, amunisi besutan Irwan Gemuk yang akhirnya keluar sebagai yang terbaik.
Meski hanya keluar durasi 20-30 detik, amunisi andalan 039 Pajang ini ngekek rajin dengan jeda rapat. Di akhir penilaian, Sekar Gendix akhirnya dinobatkan sebagai pemenang setelah mengumpulkan poin tertinggi disusul oleh Lindu (Satria Ejaz) dan Raisa (Bos Jack).
PEMENANG BOB SPESIAL EPBC KUSUMODILAGAN
Laga sengit sarat tensi panas justru tersaji di kelas Bintang yang akhirnya dimenangkan oleh love bird Sheva, amunisi Karfeed SF yang dikawal oleh Fausta Rudi. Berkali-kali meluncurukan kekekan panjang dengan durasi satu menit lebih, love bird warna josan ini menjadi pusat perhatian peserta.
Di kelas VIP, Sheva kembali menunjukkan ketangguhannya dan berhasil menggandakan kemenangan setelah kembali mendapat sebutan durasi. “Sheva ini dulu punyaku, terus dibeli bos Karfeed Salatiga. Berhubung jarang dimainkan dan takut rusak, kuminta dikirim Solo biar kurawat aja. Dari dulu, Sheva mau jalan siang maupun malam. Ini mulai pulih lagi, dari Pithix Balap, Delata Cup 2, Mangkunegaran kemarin, terus malam ini selalu bawa pulang piala,” ujarnya.
FAUSTA RUDI DAN TEAM. SUKSES KAWAL SHEVA
Untuk mengembalikan performa Sheva, Fauzta mengembalikan settingan love bird yang berumur dua tahun ini ke settingan awal. “Settingan Sheva ini bisa dibilang gampang banget. Hariannya full krodong, nggak pernah jemur, mandi pagi saja, pakan cukup milet polos tanpa EF. Dah, gitu aja,” terangnya.
Di kelas Sejati A, Juri Joush berhasil menempatkan Bakrie di podium pertama setelah bertarung sengit dengan Sabrina dan Gladiator. Tak hanya menangi kelas Sejati A, Juri juga berhasil menempatkan Tan Tan di urutan pertama dan kedua kelas Bursa.
JURI JOUSH. SUKSES BERSAMA BAKRIE DAN TAN TAN
Hadir untuk silaturahmi, Anto Suwung bersama kru Pithix Balap BC berhasil meraih kemenangan di kelas Bursa Esma melalui Gejora. Mempunyai banyak gaco dengan kualitas mumpuni, Ia mengakui kalau kelas Bursa jadi salah satu alternatif pilihan agar tidak bertemu burung-burung papan atas.
Di kelas PAUD, Moly milik Sukriyanto dan Ratu Jodha andalan Wahyu PCX berhasil keluar sebagai jawara setelah tampil apik sepanjang penilaian. Meski masih di kontes-kontes pinggiran, kemunculan keduanya menjadi ancaman serius bagi PAUD-PAUD lain.
WAHYU PCX. RATU JODHA MAKIN MENGANCAM
Di akhir perlombaan, Joko Esma mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran malam ini. “Kalau nggak hujan, mungkin pesertanya bakal full full kayak biasanya. Lha wong hujan-hujan kayak tadi aja masih banyak kelas yang full. Kalau mereka bilang sih lokasi dan tempatnya EPBC itu sangat nyaman. Moga-moga EPBC makin diterima dan disukai oleh teman-teman semua,” pungkasnya.
ANTO SUWUNG. LB GEJORA JUARA KELAS BURSA ESMA
ARYA. LB DEWA JUARA SEJATI B
SUKRIYANTO. PAUD MOLY JUARA KELAS PAUD ESMA
AGUNG. LB MERRY JUARA KELAS FAVORITE M3
BOS JACK. RAISA JUARA 3 BOB
TUA MUDA TETAP GANTANG DI ESMA
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: epbc kusumodilagan sheva sekar gendix
