HWA MEI BULDOZER MILIK SIEN RONNY SAPU BERSIH SEMUA GELAR.

KONTES RUTIN SKM, DRIYOREJO – GRESIK

Perdana Dibuka Kelas Hwa Mei, MB Pecut Nyaris Hatrik

Senin, 03 Januari 2022 - BERITA LOMBA

Menjelang Anniversary Wilson Cup 2 di gantangan SHR BC (09/01/22), komunitas hwa mei mulai ikut meramaikan gelaran rutin SKM Minggu (02/01/22) dengan membuka dua kelas. Murai batu Pecut hampir saja bisa meraih tiga kemenangan alias hatrik.

Karena jarang sekali ada gantangan yang membuka kelas hwa mei, membuat Abah Wilson selaku owner berinisiatif untuk meramaikan di lomba runtin SKM. "Ini untuk pertama kalinya main di gantangan ini, Insy Allah kedepannya kelas hwa mei akan kita agendakan untuk mengisi setiap minggunya," ucap Abah Wilson.

RJ MILIK REZA DARI KOMBI SBY DUDUKI POSISI KEDUA.

Membuka dua kelas dengan tiket 30 Ribu, dua jawara milik Sien Ronny Buldozer dan Prambanan yang dikawal oleh Suwandi berhasil mengamankan 3 trophy sebagai juara 1, 1 dan 2. "Saya dan teman-teman hwa mei mania akan sangat mendukung apabila ada gantangan yang membuka kelas hwa mei untuk bermain rutin. Kita akan kerahkan semua pasukan hwa mei se-Jatim untuk berkumpul," bilang Suwandi.

Turun di sesi awal Buldozer yang sudah malang melintang diberbagai lintas EO, mampu membuktikan sebagai burung jawara denga mengunci satu kemenangan pertama di kelas hwa mei A. Diikuti oleh RJ milik Reza dari Kombi Sby dan Gajah milik Indra dari Malang di posisi ke-2 dan ke-3.

Kembali tampil bagus di sesi kedua, membuat Buldozer semakin mendominasi jalannya lomba dengan memborong semua podium utama sebagai sang juara. Di susul oleh kompatriotnya Prambanan sebagai juara ke dua. "Pemanasan yang bagus, sebelum bermain di even Wilson Cup 2 Minggu depan," ucap Suwandi.

Keberhasil hwa mei juga diikuti oleh Doctor juga milik Sien Ronny dari Surabaya dengan merebut dua kemenangan di kelas murai batu C dan D. "Dia mulai mau kerja pada sesi-sesi terakhir, karena pengaruh cuaca yang sangat panas," jelas Suprianto sang pengawal burung.

DOCTOR BORONG 2 KEMENANGAN DI KELAS MURAI BATU D DAN E.

Kurang panas pada tiga sesi awal, membuat Doctor bisa bangkit pada dua sesi terakhir. Memperlihatkan gaya tarung sujud ditunjang tonjolan lagu cililin, kapas tembak, cucak cungkok serta burung-burung kecil membuat dewan juri terpikat oleh aksinya dengan memberikan kemenangan yang pertama di kelas murai batu D dan E.

Sedangkan Pecut amunisi milik Ko Ipung dari 3 Putra SF, menjadi satu-satunya burung yang tampil dominan hingga nyaris merebut tiga kemenangan. "Pemanasan yang bagus sebelum menuju di even Wilson Cup 2," kata Ko Ipunk kepada Burungnews.

KO IPUNG (TENGAH) DARI 3 PUTRA SF ANTARKAN MB PECUT NYARIS HATRIK.

Mengandalkan berondongan tembakan roll panjang-panjang isian gereja tarung, love bird, cililin dan kapas tembak, Pecut bisa menduduki posisi kedua pada kelas murai batu A kalah dari Raden milik Epta dari MBR sebagai sang juara.

Kembali tampil paling menonjol dengan tembakan yang dashyat beberapa kali, membuat Pecut bisa meluluhkan hati dewan juri untuk bisa menjadi yang terbaik di kelas murai batu C. Diikuti oleh Seblak milik Abah Hudan SMM dari 911 SF dan Toldo milik Tatuk dari Graha Sampoerna berada di posisi ke-2 dan ke-3.

Tampil stabil seperti dua sesi sebelumnya, belum cukup buat Pecut untuk bisa mengamankan posisi teratas di sesi murai batu D. Lagi-lagi Pecut harus puas berada di peringkat runner up untuk kedua kalinya. Podium pertama di duduki oleh Doctor milik Sien Ronny dari Surabaya.

Sementara Abah Hudan SMM dari 911 SF, yang menurunkan beberapa burung pelapisnya. Dua diantaranya Seblak dan Marquez berhasil membawa pulang juara 2, 3, 3 dan 5. Seblak yang bermain tiga kelas mampu bermain stabil untuk tetap berada di jalur kemenangan untuk masuk 5 besar.

PECUT SAAT MERAIH JUARA DI KELAS MURAI BATU C.

Kurang beruntung pada sesi awal membuat Seblak hanya bisa menduduki peringkat ke-5. Permainannya semakin meningkat saat turun di kelas murai batu C, Seblak berhasil naik peringkat di posisi ke-2. Begitu juga saat turun di kelas penutup lomba murai batu E Seblak berada di posisi ke-3.

Pada kategori cucak hijau, dua jawara milik Wendi dari WL SF Sepur dan Hulk mampu menuntaskan tugasnya dengan baik untuk bisa meraih juara 1 di kelas cucak hijau B dan C. "Hari ini saya sangat puas dengan penampilan jagoan-jagoan saya, bisa membawa pulang 3 trophy pada dua gantangan yang berbeda," ungkap Wendi kepada Burungnews.

RADEN BAWA PULANG 2 GELAR SEBAGAI JUARA 1 DAN 3.

Memiliki gaya jamtrok dengan tembakan lagu yang berdurasi rapat, Sepur bisa mengamankan kemenangan yang pertama di kelas cucak hijau B dengan mengalahkan Cikrak mlik Voni dari Buduran dan Bodrex milik Adi Widodo dari Duta Anniv PCI sebagai juara dua dan tiga.

Giliran Hulk gaco lainnya yang mampu menyumbangkan satu kemenangan di partai terakhir kelas cucak hijau C dengan menyisihkan dua pesaing terdekatnya Bodrex dan Temon milik Yuniar dari Bukid. "Andai tadi saya datangnya tidak telat, mungkin bisa menyapu bersih semua gelar. Karena burungnya lagi dalam top performa yang bagus semua," bangga Wendi. [dick's]

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

DATA JUARA KONTES RUTIN SKM, DRIYOREJO - GRESIK, KLIK DI SINI

ABAH HUDAN SAAT MENGAMATI GACONYA BERLOMBA.

ASWAN (KIRI) ANTARKAN CUCAK HIJAU SEPUR DAN HULK MERAIH JUARA 1.

SANG RAJA MENCURI SATU KEMENANGAN DI KELAS UTAMA CUCAK HIJAU.

KRU SIEN RONNY BORONG BANYAK GELAR KEJUARAAN.

KATA KUNCI: kontes rutin skm driyorejo – gresik mb pecut