TRAGEDI MEREBUT GELAR BURUNG TERBAIK DI KELAS CENDET.

KONTES RUTIN KALIBOKOR SURABAYA

Ada Kelas BOB Cucak Hijau dan Cendet, CH Auto Bless dan Cendet Tragedi Sabet Gelar Burung Terbaik

Selasa, 01 Desember 2020 - BERITA LOMBA

Ada yang baru pada kontes rutin di gantangan Kalibokor Surabaya hari Sabtu, 28 November 2020. Panitia membuka kelas BOB untuk sesi cucak hijau dan cendet di akhir lomba dan memberikan penghargaan burung terbaik kepada CH Auto Bless dan Cendet Tragedi.

Tidak hanya kelas BOB yang menjadi magnet kicaumania dan kekemania hadir pada gelaran rutin gantangan Kalibokor Surabaya. Ada pesta perayaan kecil yang diberikan panitia kecil kepada salah satu tim pengadil yang berulang tahun ke-25 yaitu cak Irul. “Ini sebagai bentuk kekeluargaan kami kepada seluruh tim Kalibokor, bisa dibilang apresiasi kecil lah,” ujar Alwi Bendhol , leader gantangan Kalibokor kepada burungnews.

HOIRUL MEMBERIKAN PIALA BURUNG TERBAIK KELAS CUCAK HIJAU.

Sebelum lomba, seluruh panitia beserta peserta berkumpul untuk memberikan ucapan selamat kepada Cak Irul yang hari itu tepat berusia 25 tahun. Peniupan lilin serta doa kecil dan pembagian kue dilakukan jelang lomba. Panitia juga memberikan doorprize berupa roti pada setiap kelas yang dilombakan hari ini. “Pemberian roti dan pembukaan kelas BOB menjadi apresiasi kami kepada seluruh peserta latber rutin. Mudah-mudahan kami bisa terus memberikan yang terbaik, baik untuk keluarga gantngan Kalibokor dan juga peserta latber,” tambah Alwi Bendhol yang akrab disapa Pak BD.

Lombok Ijo milik H Fajar dari Rea Reo mampu membuka kemenangan di kelas cucak hijau A yang beradu jamtrok dengan Auto Bless gaco Pak De dan Percil andalan Abah Hadi dari Menur. Persaingan sengit kembali berlanjut pada sesi B, kali ini giliran Sanjaya milik H Handoko dari Girilaya SF yang menjadi jawaranya ditempel ketat Sinyo milik Krobyong dan Auto Bless.

PARA JAWARA DI KELAS CENDET BOB.

Kelas burung jambul ngentrok ditutup dengan sesi BOB, Percil milik Abah Hadi kembali menunjukkan tajinya dengan gaya ngedruk plus tembakan kasaran. Berkat penampilan stabilnya, Percil berhak membawa pulang gelar juara di kelas bergengsi tersebut dan bersaing dengan Maestro milik Azka dan Sanjaya gaco H Handoko.

Sementara di kelas murai batu yang melombakan dua kelas, berhasil disapu bersih oleh Lentera gaco H Fajar dari Rea Reo. Gaya ngeplay serta tonjolan dengan jeda rapat mampu disuguhkan Lentera untuk memboyong dua gelar juara pada sesi ekor panjang.

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

Pada sesi A, Lentera yang dikawal Agus dan Gendut bertarung sengit dengan Diesel gaco Agung dari Mahadewa SF yang dikawal Rifky dan Yusuf. Posisi ke tiga ditempati Pistol milik Kentang. Pada sesi B, terjadi adu tembak antara Lentera dan Morgan milik Bunda Ira dari Tiara BF. Morgan tidak mau kalah dengan tembakan supernya yang tembus, sementara Lentera kembali tampil stabil dengan tonjolan andalan cililin, kenari serta burung-burung kecil.

Kegembiraan H Fajar semakin komplit, cucak hijaunya mampu meraih juara pertama pada sesi A. Lentera merebut hasil nyeri juara pertama sesi murai batu, serta Fortuner gaco lain di kelas ekor panjang mampu bertengger di posisi tiga besar pada sesi B.

JAWARA DI KELAS CUCAK HIJAU BOB.

Sementara di kelas cendet, Tragedi milik Ko Imam dari PTB Team berhasil membuka kemenangan di sesi cendet A. Tragedi yang baru saja selesai dari masa mabung dan masih perlu belajar turun gantangan lagi, mampu membius tim pengadil dengan penampilan stabil plus tembakan greja tarung dan kenari yang dibawakan panjang-panjang.

Anak Berbakti milik Ivan dari Piss Team memberikan perlawanan seru dan beradu nagen dengan Tragedi dan Juventus milik Sinyo BPU yang menempati posisi ke tiga. Pada sesi B, Tragedi kembali memperlihatkan penampilan stabilnya, tapi kali ini harus mengakui keunggulan dari Bondet milik Mbah Wo dari Gubeng Kertajaya sebagai pemenang pertama. “Tragedi masih belum bisa tampil stabil seperti dulu, perform pada sesi B sedikit kendor, tapi sudah mulai ada tren positif,” ujar Plontoz yang setia mengawal Tragedi.

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

Pada sesi BOB yang menjadi gong acara di kelas cendet, berhasil disabet Bondet milik Mbah Wo. Masih dengan gaya nagen satu titik plus tonjolan yang stabil, membuatnya menyandang gelar juara BOB. Bondet kembali harus bersaing dengan OVO milik Luis Widodo dan Tragedi.

Pak BD selaku ketua gantangan Kalibokor, mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta kontes rutin yang hadir di gantangannya. “Kami mengundang kembali untuk hadir setiap hari Senin, Rabu, dan Sabtu pada kontes rutin. Ada kontes spesial pada hari Rabu 02 Desember 2020 mendatang dengan tiket 50K di kelas G-25 yang melombakan sesi cucak hijau dan murai batu,” tambahnya.

HOIRUL MEMBERIKAN KUE KEPADA PAK BD PADA ACARA SEREMONI PEMOTONGAN KUE.

Ayo dulur, amankan tiketnya dan ramaikan gelara spesial Kalibokor BC with Machfud Arifin & Mujiaman. “Ini adalah even penutup dari Cawali Surabaya dari sekian banyak road show yang di gelar pada beberapa gantangan,” tutupnya.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

LENTERA MILIK H FAJAR SUKSES MENYAPU BERSIH SESI MURAI BATU.

MARQUES JAWARA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A.

BONDET MEREBUT JUARA PERTAMA DI KELAS BOB CENDET.

PHOENIX Makanan Love Bird Multivitamin. Berikan yang terbaik untuk love bird kesayangan Anda, menjadik burung selalu sehat dan rajin bunyi. Mudah diperoleh di kios-kios terdekat.

HOIRUL BERSAMA JAWARA DI KELAS KENARI A.

BUBLE BEE SABET JUARA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER B.

IVAN (KANAN) MENGAWAL WALIKOTA JUARA DI KELAS KACER.

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.