WAWAN YUWANTONO. AM QUEEN NAIK PODIUM

KONTES PRESTASI PKM KLATEN: Baru Berumur Satu Tahun, Trotol Anis Merah Ini Berhasil Naik Podium

MB Bajak Laut dan CH N-Max Menangi Kelas Utama

Meski baru berumur satu tahunan (ring 2021), trotol anis merah milik Wawan Yuwantono yang bernama Queen berhasil naik podium di kontes prestasi PKM Klaten. Kemenangan ini menjadi bukti burung bahan pun memiliki kesempatan menang kalau dilatih secara teratur.

Sebagai satu-satunya gantangan yang konsisten membuka kelas anis merah di latber/latpresannya, PKM Klaten selalu menjadi jujugan para aniser Klaten dan sekitarnya untuk melatih gacoannya. Tak terkecuali dengan Wawan Yuwantono, pemain anis merah asal Merbung, Krapyak, Klaten yang kini tinggal di Jogja.

 

 

AGUNG MAWAR DAN GAPER. HADIR DI PKM KLATEN

 

Berbeda dengan aniser-aniser lain yang menggantangkan gacoannya di tengah-tengah dan bersebelahan (rapat), Wawan justru langsung menuju gantangan paling pojok untuk menggantangkan Queen, trotolan miliknya. Baru berumur satu tahun, Queen sengaja dijauhkan dari anis merah-anis merah mapan lainnya agar lebih maksimal.

Membawakan materi lagu jenggot, kolibri, dan jalak, trotol anis merah dengan ring Rudal KDP di kakinya ini justru langsung teler dengan sesekali buka ekor. Meski belum bisa pules, bakatnya sudah terlihat dari lagunya yang cukup panjang dan bukaan paruhnya yang lebar. Di akhir penilaian, Queen diganjar koncer A mutlak.

 

AM QUEEN. PARUH LEBAR DAN BUKA EKOR

 

Dihubungi burungnews, Wawan mengungkapkan apabila Queen merupakan salah satu gaco dari 24 anis merah yang sedang digarap. “Aku ini masih pemula, mulai main anis merah tahun 2016. Sekarang ini lagi nggarap 24 bahan. Trotolan tahun 2019 ada 3 ekor, trotol tahun 2020 ada 8 ekor, trotol 2021 ada 7 ekor, trotol 2022 ada 6 ekor. Itu burung bahan ada di Klaten semua, yang ngurusin anakku yang masih SMP. Di Jogja, Aku hanya bawa gaco yang buat lomba,” ungkapnya.

Sebagai salah satu motor penggerak anis merah di Klaten, Ia mengaku senang dengan adanya kelas anis merah di PKM Plembon. Bahkan, Ia selalu menyempatkan diri hadir di PKM Plembon untuk meramaikan kelas anis merahnya. “Kalau anis merah ini kan biasanya latbernya sudah ada sendiri-sendiri di tiap kota. Kalau di Klaten biasanya di Plembon, kalau Jogja di Tamkul, kalau Solo ya di Pasar Depok. Kalau event ya beda lagi, tergantung undangannya kemana,” lanjutnya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Wawan mengaku kalau Queen dibeli dengan harga 1,2 juta rupiah dan sudah ditawar 15 juta rupiah tapi Ia masih enggan melepasnya. “Ini dulu beli trotol 1,2 juta. Penawaran terbaru 15 juta. Kalau mainnya sih bagus pas latberan kemarin. Doyong, full buka ekor, mompa,” terangnya. Untuk perawatan, Ia mengaku tidak ada perlakuan khusus. “Harian voer Top Song kecil sama pisang/pepaya seadanya. Sebelum lomba, burung masuk keramba, bersihkan sangkar, tanpa EF, langsung berangkat,” imbuhnya.

Untuk pemain-pemain lain yang ingin menggarap anis merah trotolan sepertinya, Wawan menyarankan untuk membeli bahan berdasarkan feeling dan jamin jantan. Biasanya, Wawan mencari trotolan dengan ciri dada lebar, paruh mblimbing, dan ada jaminan jantan. Seiring dengan bergairahnya kelas anis merah akhir-akhir ini, Ia berharap para pemain tetap melatih gaco-gaco bahannya. “Kita latihan bareng di PKM, sekalian sharing dan tukar ilmu. Makin ramai kan makin asyik,” tandasnya.

 

 

MB Bajak Laut dan CH N-Max Menangi Kelas Utama

 

Sebagai salah satu kelas utama, laga kelas Murai Batu PKM juga berjalan seru dan menarik. Didominasi oleh gaco-gaco lokal dan absennya burung-burung langganan juara membuat peta kekuatan seimbang dan merata. Turun perdana paska mabung, penampilan impresif langsung ditunjukkan oleh Bajak Laut, amunisi milik Andi Janu.

 

ANDI JANU. MB BAJAK LAUT JUARA KELAS MURAI BATU PKM

 

Membawakan materi lagu cililin, cungkok, dan kapas tembak panjang, murai batu ekor putih ini tampil atraktif dengan terus menerus menekan lawan. Meski geser-geser dan pindah tangkringan, murai batu yang sudah berprestasi sejak trotol ini terus menerus menggempur lawan di sebelahnya. Bahkan Bajak Laut sesekali terlihat menekan lawannya sampai sujud-sujud. Juri pun tak ragu mengganjarnya dengan bendera koncer A.

Prestasi ini tentu langsung disambut gembira oleh Andy Janu yang sudah lama tak beredar di lapangan karena kesibukan. Kembalinya performa Bajak Laut diharapkan menambah motivasinya untuk kembali ke dunia perburungan. “Bajak Laut ini sejak pastol sudah sering juara, volumenya super keras, lagunya panjang, gayanya sujud extrime. Ini tadi sudah mau nampil, tapi belum maksimal. Moga-moga bisa top perform lagi, bisa buat silaturahmi ke event,” ungkapnya.

 

MB BAJAK LAUT IN ACTION

 

Perlawanan sengit diberikan oleh Putra Petir (Bedjo SF) dan Emde (75 Jaya SF) yang akhirnya berada di podium kedua dan ketiga. Bahkan, Emde berhasil menduduki podium pertama di kelas Murai Batu VIP setelah tampil apik dari awal sampai akhir penilaian. Kemunculan Bajak Laut dan Emde sebagai jawara ini tentu membuat peta persaingan di kelas ekor panjang di Klaten makin seru dan menarik.

Setelah beberapa minggu tak beredar di gantangan, cucak hijau N-Max berhasil meraih podium puncak di kelas Cucak Hijau PKM. Bongkar materi dengan gaya tarung ngentrok jambul, amunisi andalan H. Sun Akaratu ini terlihat menonjol dengan lagu panjang-panjang yang dibawakannya.

 

SOLI, YATUT, ARI KRISNA. CH N-MAX JUARA KELAS CUCAK HIJAU PKM

 

Di kelas Cucak Hijau VIP, N-Max sebenarnya tampil lebih kejer dibanding kelas sebelumnya, tapi sempat naik turun tangkringan dan lagunya kurang keluar. Yatut dan Soli mengaku kalau N-Max sempat trouble dan masih proses pemulihan. “Setelah sebulan istirahat, ini pertama kalinya N-Max keluar. Sesi pertama tadi masuk satu, lagunya keluar, panjang-panjang. Sesi kedua lebih kejer, pakai naik turun, kurang keluar lagunya,” terangnya.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Kembalinya performa N-Max ini membuat mereka mulai melirik sejumah event bergengsi di blok tengah seperti Walikota Cup Semarang, Kopdar Cucak Hijau VS Cendet Simbah Enterprise, dan Anniversary Oriq Jaya Klaten. “Belum tahu besok minggu mau main kemana, lihat kondisi burung besok. Kemungkinan sih antara Klaten, Solo, atau Semarang,” lanjutnya.

 

ALS TEAM. CH MAESTRO SIAP KE SIMBAH ENTERPRISE

 

Membawa cucak hijau Maestro milik Bang Margo, ALS Team Klaten berhasil menduduki peringkat kedua di kelas Cucak Hjau VIP. Dengan hasil ini, ALS Team makin percaya diri menuju ke Kopdar Cucak Hijau VS Cendet Simbah Enterprise besok minggu.

“Ini tadi pemanasan saja sebelum main ke Kopdar Cucak Hijau VS Cendet Simbah Enterprise Makam Haji besok Minggu, 27 Maret 2022. Rencananya sih bawa cucak hijau sama cendet, semoga kerja maksimal,” ungkapnya.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Di kelas lain, Raffa berhasil menempatkan Ferarri di podium pertama kelas Love Bird Fighter Bintang dan Love Bird Umum Sejati. Berkali-kali meluncurkan kekekan panjang, amunisi andalan Sultan SF ini berhasil mengumpulkan poin tertinggi di kelas Love Bird Fighter Bintang. Di kelas Love Bird Umum yang memakai sistem restart, dewi fortuna kembali berpihak pada Ferarri.

 

NDAN HARNO. JANGAN LUPA LATBER PKM TIAP JUMAT

 

Di akhir perlombaan, Ndan Harno mengucapkan terima kasih atas kehadiran kicaumania di event kali ini. Seiring dengan banyaknya gantangan yang mulai buka akhir-akhir ini, Ia berharap EO-EO di Klaten masih bisa berkoordinasi dan saling menghargai demi kemajuan kicaumania Klaten kedepannya. [asept]

 

 

75 JAYA SF. MB EMDE JUARA 1 DAN 3

 

RAFFA SULTAN SF. LB FERARRI MENANG NYERI

 

 

KATA KUNCI: pkm klaten queen bajak laut n-max

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp