TIM JURI DAN PANITIA GARDA.

KONTES PRESTASI GARDA BC JOMBANG

Juri Cantik Bukan Cuma Pemanis

Kehadiran juri cantik di arena Garda BC pada Sabtu, 9 Desember mampu memberi warna tersendiri. Silvii Rismayaa, juri dari Mojokerto mampu membangkitkan semangat para pemain untuk menggantang gaco.

Memang tidak sekali ini Garda BC mendatangkan juri wanita di gelarannya. Sudah beberapa kali dan pilihan untuk memanggil juri wanita memang pilihan yang tepat. Selain memberi warna, juri cantik ini juga mampu membangkitkan semangat para pemain untuk menggantangkan gacoannya.

 

 

JURI CANTIK BUKAN HANYA PEMANIS.

 

Silvii Rismayaa tidak hanya cantik, tapi juga lincah dan paham soal penilaian burung. Jadi bukan sebagai pemanis saja. Seperti yang dikatakan Riyono dan Atta Adipati, juri senior dari Mojokerto dan Kediri. "Mbak Silvi ini sudah punya jam terbang tinggi, baik di Mojokerto maupun luar kota. Soal penilaian burung, dia sangat mumpuni. Jadi bukan untuk pemanis saja," ujar Riyono yang diamini Atta.

Hasil penilaian tim juri Garda kali ini juga tidak menuai protes dari para peserta. Hampir semua pemain puas.  Di kelas Love Bird Baby, duel sengit adu durasi medium terjadi antara Violet melwan Klowor. Di kelas A, Violet orbitan Willy Sapta dari Duta Mbah Bayan Cup I mampu mengungguli Klowor orbitan Sugeng dari Netral BC. Namun saat turun di leg kedua, Klowor berhasil merebut tahta dari Violet.

 

=============================================================================

YANG MAU JUARA, YANG TAK TAKUT MENCOBA

Jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru, kecuali ingin jalan di tempat. Lagi banyak sekali nih, kicaumania yang merasa cocok setelah mencoba Tweet Song. Selain harga terjangkau, kualitas juga terjaga, khasiat bisa cepat terasa pada burung kesayangan.

 

 

Jangan ragu KLIK baner di atas, untuk mendapatkan informasi lebih lengkap. Coba dulu, baru bicara 

=============================================================================

 

Pertarungan yang sama juga terjadi di kelas Paud antara Breem melawan Arimbi. Dua gaco ini sudah kerap moncer di podium teratas di berbagai arena. Kali ini, Breem yang dikawal Munip dari Netral SF sukses meretas emas mengalahkan Arimbi milik Hudaibia dari Sabar Subur SF. Namun Arimbi mampu bangkit saat turun di kelas Paud B. Arimbi ganti merebut podium puncak.

Di kelas Love Bird Dewasa, Jiniper mecatat prestasi bergengsi dengan meraih double winer di kelas A dan B. Rival dekatnya, Planet milik Anggit dari Snux BC harus puas menjadi runner up Jiniper andalan Hadi KRC dari Plengkung. 

 

BREEEM DAN ARIMBI BERSAING KETAT.

 

Namun bukan Jiniper satu-satunya gaco yang mampu nyeri juara I di Latpres Garda BC kali ini. Masih ada Abimanyu andalan aris dari Perak yang turun di kelas Cucak Hijau A dan B. Abimanyu berhasil bertengger di puncak setelah mengalahkan Amburadul andalan Mr Kam yang prestasinya lagi naik daun. Di kelas B, Abimanyu mampu meredam kehebatan Jhon yang dikawal Puji dari Peterongan.

Di kelas Muray Batu, Melejit yang tampil top form sejak turun di Kebokicak, di even ini kembali menunjukkan kelasnya. Kaisar andalan Erick Langeng Mulya yang prestasinya mapan di jalur teratas, kali ini harus mengakui kehebatan Melejit.

 

JINIPER RAIH DOUBLE WINNER DI KELAS LOVE BIRD DEWASA.

 

Di kelas Kenari, lagi-lagi Rojokoyo andalan Dikky dari JBC mampu meretas prestasi emas, dan kembali mengalahkan Cetar Cetir milik Nizar Sumber Indah yang vokalnya full isian blacktroath.

"Terimakasih atas suport dan partisipasi rekan-rekan Kicaumania di Garda BC. Juga Djarum MLD yang membagikan rokok gratis buat panitia. Ikuti terus gelaran Garda BC setiap hari Senin dan Sabtu sore," ujar Malik, Ketua Pelaksana Latpres Garda BC.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

ABIMANYU MERAJAI KELAS CUCAK HIJAU. 

 

MELEJIT MERAJAI KELAS MURAY BATU.

 

ROJOKOYO KEMBALI RAIH EMAS DI KELAS KENARI.

 

DISUPORT DJARUM MLD.

 

DIPANDU MC KONDANG MR BUDI GONJES.

 

KELAS LOVE BIRD MASIH DOMINAN.

 

 

KATA KUNCI: kontes prestasi garda bc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp