HARYANTO. MB RINGAS KONCER A

KONTES PRADANA BC KLATEN

MB Ringas dan CH Exotix Raih Predikat Burung Terbaik, Kacer Covid 19 dan Cendet Dewi Naja Cetak Double Winner

Murai batu Ringas dan cucak hijau Exotix dinobatkan sebagai burung terbaik di kontes prestasi Pradana BC setelah memborong sejumlah gelar juara. Di kelas lain, kacer Covid 19 dan cendet Dewi Naja berhasil cetak double winner.

Kontes prestasi Pradana BC yang digelar pada Rabu, 15 September 2021 berjalan sukses. Sejumlah kelas seperti murai batu, cucak hijau, dan cendet terpantau lumayan ramai dan hadiah bongkar. Selain faktor masih minimnya gantangan yang buka, adanya pemilihan burung terbaik di gelaran kali ini menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta.

 

 

HARYANTO. MB RINGAS DINOBATKAN SEBAGAI MURAI BATU TERBAIK

 

Laga seru dan menarik yang tersaji di kelas Murai Batu BOB akhirnya dimenangkan oleh Ringas, amunisi milik Haryanto yang tampil apik dari awal sampai akhir penilaian. Meski tidak terlalu ngotot, murai batu ekor putih ini berhasil mencuri perhatian juri dengan materi lagu panjang-panjang dan suara jernih yang dibawakan.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

“Kalau diperhatikan sekilas, Ringas tadi memang kurang ngotot tapi sekali keluar materi lagu panjangnya juri pasti dengar. Ini burungnya aman, materi lagunya panjang-panjang, variatif, volume juga masuk. Sesi pertama tadi masuk satu, kelas BOB juga masuk satu lagi, sesi ketiga masuk empat,” ungkapnya.

 

PENYERAHAN TROPI MURAI BATU TERBAIK

 

Tak hanya borong juara, Ringas juga dinobatkan sebagai murai batu terbaik di even kali ini. Keberhasilan ini sekaligus mempertahankan gelar murai batu terbaik yang didapat beberapa bulan lalu. “Latpres yang dulu, Ringas sudah pernah jadi murai batu terbaik dan bawa pulang piala bergilir. Sekarang Ringas dapat lagi, balik ke kita lagi pialanya, juara bertahan,” lanjutnya.

Selain Ringas, gaco yang berhasil meraih podium pertama di gelaran kali ini adalah Bajang (Orlando J12) dan Alhamdulillah (AFA BF Sukoharjo). Hal ini menunjukkan apabila peta kekuatan di kelas ekor panjang di Solo Raya masih berimbang.

 

RAFA. MB BLACK MAGIC TEMBUS TIGA BESAR

 

Menurunkan murai batu Black Magic, Rafa APF Juwiring berhasil menduduki posisi ketiga di kelas Murai Batu Kharrisma setelah tampil apik dari awal sampai akhir penilaian. Meski belum menjadi yang terbaik, Rafa mengaku puas dengan penampilan amunisi miliknya di gelaran kali ini. “Alhamdulillah, Black Magic masuk nomor tiga. Lama nggak lomba, langsung mau nampil tadi,” terangnya.

 

 

Panglima, amunisi andalan Yazid juga mulai menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu calon ancaman baru di kelas ekor panjang setelah menduduki posisi 4 dan 7. Meski bulu baru, murai batu ekor putih ini tampil impresif dengan materi lagu kapas tembak, kenari, love bird, dan prenjak tir panjang.

 

YAZID. BULU BARU, MB PANGLIMA MAMPU BERSAING

 

“Panglima ini masih bulu baru. Ini tadi masuk 4 dan 7, sebelumnya pas dicoba di KMW masuk 3, 4 dan 1. Moga-moga kedepan lebih baik lagi, rencana besok Minggu mau turun lagi,” paparnya. Dengan hasil ini, Ia berharap Panglima bisa kembali ke kondisi puncaknya (top perform) sehingga bisa dibawa ke even.

Menurunkan murai batu Jendral Solo dan kacer Covid 19, Mr. Ferry berhasil membawa pulang sejumlah gelar juara. Tampil gemilang di kelas Murai Batu BOB dan Pradana, Jendral Solo berhasil menduduki dua kali podium ketiga setelah tampil spartan dari awal sampai akhir penilaian. “Kalau durasi kerjanya nutup tadi, mainnya juga neken, volume masuk, mungkin kalah panjang lagu, tembakan panjang yang biasanya dibawain kurang maksimal tadi,” ungkap Gus Pur, sang mekanik.

 

FERRY PINTU AIR SOLO. KACER COVID 19 CETAK DOUBLE WINNER

 

Berbeda dengan kelas murai batu yang sedikit kurang beruntung, punggawa Pintu Air Solo SF ini berhasil sapu bersih podium juara di kelas kacer melalui Covid 19. Tampil menonjol dengan membawakan materi lagu rol tembak, Covid 19 berhasil mencetak double winner. “Sebenarnya kacernya juga nggak maksimal tadi, tapi lawannya juga nggak ada yang nonjol. Kalau menang, ya wajarlah tadi, wong nggak ada burung yang kerja maksimal,” lanjutnya.

Kurang maksimal di sesi awal, penampilan apik ditunjukkan oleh Exotix di kelas Cucak Hijau Kharrisma A dan B. Membawakan materi lagu tengkek dan kapas tembak panjang-panjang, Exotix berhasil mengunci kemenangan di dua sesi akhir dan merebut predikat cucak hijau terbaik.

 

PUTRA BUNGSU SF. CH EXOTIX RAIH PREDIKAT CUCAK HIJAU TERBAIK

 

“Sesi awal tadi nggak diler, nggak tak lihatne ijo lain. Main ngeshow tok pas digantang, nggak mbongkar, juri selesai penilaian baru mau bongkar. Biasanya sesi awal memang mbuang, sesi kedua dan seterusnya baru on, main 4-5 sesi kuat. Di akhir juli itu pernah kumainkan sebelas kali masuk 1, 1, 1, 2, 3, 3, 3,” jelas Josis.

Dewi Naja, amunisi milik Dik Brow berhasil mencetak double winner setelah tampil maksi dengan materi lagu rol tembak dengan speed rapat dan gaya tarung nagen. Keberhasilan ini menunjukkan apabila Dewi Naja sebenarnya mampu bersaing dengan cendet-cendet berkualitas lainnya di Solo Raya.

Menurunkan anis merah Cubi-Cubi, Husen Solo berhasil menduduki podium puncak di kelas Anis Merah Bolali dengan aksi bongkar materi isian dengan gaya teler dari awal sampai akhir penilaian. Di kelas lain, gelar juara diraih oleh Paijo milik Wawan.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk hwamey, murai batu, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon / vocher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER. Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021.

 

Di akhir perlombaan, Dimas Pradana mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di event kali ini. Ia juga mengingatkan apabila Pradana BC menggelar Latber khusus kicauan setiap hari Rabu dan Sabtu. [asept]

 

KELAS CENDET KEMBALI BERGAIRAH

 

 

DICKY CIK. CENDET DEWI NAJA CETAK DOUBLE WINNER

 

PMBS SOLO. MB BLACK MAGIC DAN PANGLIMA MAMPU BERSAING

 

MBAH JETTO. SILATURAHMI KE GANTANGAN PRADANA BC

 

ORLANDO J12. SUKSES DI KELAS MURAI BATU DAN CUCAK HIJAU

 

HUSEN SOLO. AM CUBI CUBI KONCER A

 

 

KATA KUNCI: pradana bc ringas exotix dewi naja covid 19

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp