KELAS PAUD JUARA 1-3 DICEK BERSAMA PEMAIN

KONTES KMYK

Juara 1 – 3 Kelas Paud Langsung Dicek Juri dan Pemain, Platinum & Morena Tampil Bagus

Minggu, 22 Juli 2018 - BERITA LOMBA

Bagi juara 1- 3 di kelas love bird paud, burung langsung dicek ditengah lapangan bersama juri dan pemain love bird lainya. Suasana ini terlihat di kontes bulanan KMYK Sabtu, 21 Juli 2018 di Taman Kuliner Jogja.

STD dan kawan-kawan dari KMYK sejak awal sudah menerapkan aturan ketat khususnya di kelas love bird paud. “Biar sama-sama tahu kondisinya burungnya paud, kita cek bersama pemain love bird lainnya. Bila memang sama-sama sepakat itu burung paud ya, sudah sah juara. Tapi bila bersama menyatakan bukan paud, batal juaranya,” jelas STD selaku ketua panitia.

DIMAS & GATOT. MORENO JAGOAN BARU TEUS MERAIH JUARA

Ketatnya kelas paud membuat perolehan juara 1 pun harus berbagi dengan burung yang berbeda. Di kelas Love Bird Paud A, Barakuda milik Ahong keluar sebagi juara pertama. Juara selanjutnya Sharox milik Wahyu. Di kelas Love Bird B giliran Ramadhan milik Asef dari Bandung, tampil paling menonjol dan sukses menjadi yang terbaik. Ramingkem milik Reegita tak mau kalah, langsung menyodok di urutan atas di kelas love bird paud C.

Aksi mewah kembali diperlihatkan kenari Platinum milik Putra Herman. Kenari jenis York Shire berwarna kuning, sebelumnya meraih juara 2 kelas utama di Piala Canting Cup Pekalongan. Tawaran pun langsung mengalir, ada yang berani mengajukan 20 juta, namun sang pemilik menolaknya. “Waktu di Pekalongan ada yang nawar 20 juta, kalau belum saya lepas, ini burung York Shire gampang bunyi dan gacor, kita mau melepas 40 juta aja,” jelas Putra Herman mantap.

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

Kepiawaian dan kejelian dalam soal memilih burung prospek, khusnya kenari yang bermateri bagus tak diragukan lagi bagi Dimas. Jagoan baru kenari jenis AF diberi nama Moreno baru didapat di latberan 2 Minggu lalu, di tangan dinginya terus menunjukkan trend positif. Morena berhasil meraih juara 2 di kelas Kenari STD Kalitan A, mengikuti New Mascow milik La Aviary. Kemudaian sekali juara 3 di kelas kelasKenari STD Kalitan B. Pertama kali Moreno dicoba di Sengkan langsung meraih juara 1. Bahkan Morena yang sudah dicoba main malam di Queen ternyata bisa juara. “Moreno baru beberapa kali kita coba, ternyata selalu juara. Sekarang yang pegang sahabat saya Gatot Eebe,” jelas Dimas kalem.

Mas Adhy dari Sego Tahu, kali ini kurang beruntung jagoanya kenari Konco Lawas yang mengunakan sangkar Radja kerjanya terlihat gagah. Sayang di akhir-akhir sempat nabrak sehingga kehilang peluang emas. “Kekencangan setinggannya, ada nabraknya,” jelas Mas Adhy yang mengaku beli sangkar Radja satu set sekaligus.

Kecintaan dalam menyalurkan hobi burung bagi Antony, ternyata sudah mulai dikenalkan oleh anak tercintanya, Mas Dudin yang masih kecil. Terbukti di pinggir lapangan Antony terlihat asik bersama putranya menyaksikan perhelatan sengit di kelas cucak hijau. “Main aja ini mas sama anak saya, burungnya cucak hijau Rockly besok buat main di Kapolda Cup Jateng,” tutur Antony sambil tersenyum.