DARI KANAN KE KIRI, JUARA 1, 2 DAN 3 KELAS BALIBU A.
KONTES KEBOKICAK BC JOMBANG
Buka Kelas Love Bird Freestyle
Love bird freestyle atau bebas aksi mulai Minggu, 29 Oktober akan dibuka di Kebokicak. Kelas ini, di Surabaya dan Mojokerto sudah rutin dibuka, pesertanya pun meluber.
Kebokicak terus berbenah, masukan-masukan dari Kicaumania diterima dengan tangan terbuka, dan diaplikasikan di gelaran Kebokicak. Seperti usulan untuk membuka kelas Love BIrd Freestyle yang disampaikan kepada panitia di Kontes Kebokicak Kamis kemarin, 26 Oktober.
GOLDEN (KANAN) MERAIH JUARA I DAN JUMY (KIRI) JUARA II KELAS LOVE BIRD A.
Apa dan bagaimana penilaian kelas freestyle ini? "Kelas ini adalah kelas bebas aksi. Love bird bunyi ngering, ngekek di bawah, ob atau over birahi, ngekek sambil mengepakkan sayap, tetap dinilai. Intinya, di kelas ini yang dinilai adalah durasi ngekeknya, gaya dikesampingkan atau tidak diperhitungkan," beber Mr Karyanto, Ketua Kebokicak BC.
Begitu diumumkan kalau pemesanan tiket bisa dilakukan saat itu juga, lumayan banyak peserta yang antusias mendaftar. "Ini baru inovasi. Saya punya gaco yang suka ngekek tapi tidak di tangkringan. Ini kesempatan untuk uji nyali," kata Sulton, love bird lovers dari Jombang.
DIKAWAL CAK TO PSM, ABUNAWA MEMIMPIN DI KELAS CUCAK HIJAU.
Sementara itu, meskipun cuaca di atas langit SDN Kwaron, Diwek Jombang pada Kamis Sore kemarin relatif gelap dan pada pertengahan lomba turun hujan lebat, peserta tetap antusias menggantangkan gaco.
Lomba diawali dengan kelas Love Bird Balibu A. Peserta di kelas ini nyaris penuh dan hadiah utama pun keluar. Menariknya, di kelas ini banyak anak kecil yang menurunkan gaco. Tentu saja untuk menggantang gacoannya harus dibantu orang dewasa atau panitia.
Fitru dan Ealah andalan orbitan Cak To dan Cak Woto bersaing cukup sengit. Kedua gaco saling jual kekekan. Meskipun kerap ngekek pendek, beberapa kali kedua gaco terpantau ngekek berdurasi M1 dan M2. Namun Fitri lebih lecek di laga ini. Fitri dinobatkan sebagai juara I sedangkan Ealah juara II.
Namun saat turun di kelas B, Ealah berhasil top form meski kondisi saat itu sedang hujan deras. Malah, Ealah sekali terpantau ngekek L1, beberapa kali M1 dan sering ngekek pendek. Ealah pun membalas kekalahannya di leg pertama.
Di kelas Love BIrd A, Golden dan Jumy juga pamer durasi. meski tidak terpantau super, kedua gaco sukses ngekek berdurasi panjang. Golden di sesi ini lebih intens bunyi sehingga podium puncak pun dihadiahkan kepada Golden.
Di kelas Cucak Hijau A, Abunawas, Pecok dan Camat adu talent. Sepintas, ketiga gaco ini nyaris memiliki materi yang setara. Namun setelah dicermati dan dilihat durasi kerjanya, Abunawas berhasil memimpin. Gaco milik Cak To dari Tim PSM ini sukses merebut podium diikuti Pecok dan Camat. Sayang, karena hujan sangat deras dan langit sudah gelap, kelas Cucak Hijau B batal digelar.
KELAS MURAY BATU JADI MILIK PETIR ANDALAN BAMBANG RESMOB.
Kali ini, kelas Muray Batu tidak seperti biasanya yang selalu ramai. Pesertanya relatif minim namun persaingannya sangat ketat karena didominasi gaco hebat. Petir andalan Bambang Resmob yang dikawal Panglima Bower turun di kelas ini. Petir berhasil mengungguli rival-rivalnya, termasuk Sambel Goreng yang dikawal Bang Narji dari Bandungkencur.
Kelas kenari pun kurang meriah. Hanya ada belasan peserta yang turun. Maklum, cuaca lagi tidak bersahabat. Selain hujan, angin pun menerpa cukup keras. Di laga ini, Tawon yang Kamis lalu berhasil bertengger di puncak, kali ini berhasil mempertahankan mahkotanya.
"Terimakasih atas partisipasi rekan-rekan kicaumania. Bahkan hujan dan angin kencang pun seolah tidak diacuhkan, tetap semangat menggantang. Jangan lupa, mulai Minggu besok, 29 Oktober, Kebokicak membuka kelas Love Bird Freestyle. Dan pada Kamis, 9 Oktober akan menggelar Latpres yang dimulai tepat pukul 2 siang," ujar Ketua Kebokicak BC.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
LAGI-LAGI TAWON BERTENGER DI PUNCAK KELAS KENARI.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kontes kebokicak bc jombang
