ASTAKA BF (TENGAH) PEMAIN DARI BEKASI SEDANG BERBURU GACO
KONTES GARDA BC JOMBANG
Astaka Bekasi Berburu Gaco ke Jombang
Love Bird Jombang memiliki pesona luar biasa di kalangan pecinta love bird tanah air. ini tidak lepas dari kerjasama gantangan dengan media online Burungnews yang secara kontinyu memberitakan gelaran di Jombang dan sekitarnya hingga dibaca para penggemar burung di Nusantara.
"Saya tahunya love bird di Jombang memiliki durasi hebat. Gaungnya sampai ke Jabodetabek, karena teman-teman pemain di Jakarta dan Jabar terus mengikuti perkembangan dunia burung lewat Burungnews. Karena itu, kami datang ke sini untuk berburu gaco," kata Candra, anggota Astaka BF dari Bekasi, Jawa Barat.
M FAUZAN TURUN KE LAPANGAN BERSAMA TIM JURI
Tentu saja, untuk mencari gaco bagus harus punya pembanding. Astaka BF berangkat ke Jombang membawa gaco andalannya: Berlin yang memiliki durasi panjang dan super rajin. Gaco inilah yang jadi pembanding atau tester. Di Kontes Maestro BC Jombang Jumat kemarin, Berlin mendapat juara I di kelas love bird dewasa.
Namun, saat turun di Kontes Garda BC di Bumi Garda, Nglele, Sumobito Jombang, Berlin kurang top form dan hanya meraih juara II. "Berlin kurang top form kalau cuacanya lagi gelap. Tapi kalau siang hari, pas matahari lagi terik, Berlin sangat rajin dan bisa keluar durasi panjang," kata Candra.
CHINO JR KUASAI PODIUM LOVE BIRD BALIBU
Tiga hari berada di Jombang, Candra mengaku sudah mendapat berberapa love bird prospek dari sejumlah breeder di Jombang. "Saya tahunya love bird ternakan pak Lukman Haikal Pratama sangat bagus. Alhamdulillah, dari beliau saya dapat delapan paud yang sangat prospek," ungkap Candra.
Dari pantauan langsung di lapangan, Candra mengaku masih belum dapat gaco yang diinginkan. "Bukannya dapat gaco, kemarin di Maestro malah gaco saya yang ditawar, he he. Pemain Jombang memang hebat," sambungnya.
SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.
Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.
Di Garda BC, Berlin yang digantang di nomor 01 terpantau ngekek paling panjang L3 saja. Tapi karena rajin, poinnya melejit dan masih kebagian nomor dua. Poin Berlin dikalahkan Maysaroh, gaco andalan bang Toji dari Ababil SF yang sudah punya durasi mewah sejak umur balibu.
Di kelas Love Bird Balibu A, Chino Jr andalan Bang Kojin, dedengkot Maestro BC dari Keras, Jombang berhasil mendominasi pentas. Cek fisik yang dilakukan tim juri Garda BC yang dipimpin sang Ketua, M Fauzan, menyatakan semua gaco yang mendapat bendera koncer layak bertarung di kelas balibu, termasuk Chino Jr.
RAMA TUNGGORONO DAN CUCAK HIJAU ANDALANNYA
Chino Jr di kontes ini berhasil meraih tropi terbaik. Chino Jr mengalahkan Viral orbitan David dari Lassa BF. di berbagai kontes, Chino Jr kerap mengisi line up papan atas. "Alhamdulillah masih bisa di jalur podium," kata Bang Kojin,
Kemeriahan kelas love bird baby serata dengan kelas balibu. Hampir full gantangan. Gaco yang diturunkan juga banyak yang rajin. Rata-rata poin yang masuk line up juara di atas 40. Di kelas A, Sodo orbitan Mantri Suntik berhasil memimpin.
JUARA DI KELAS MURAI BATU A
Di kelas B, giliran Doraemon milik Cak Mujib dari Mesem SF yang berjaya. Nilai Doraemon lebih tinggi dari yang diraih Upin orbitan David dari KLM dan Taruna milik Arda dari Sumobito. "Kami harap, para pemain tidak teriak, atau mengurangi kualitas teriakannya. Kelas baby butuh kejelian juri. Alhamdulillah para pemain memaklumi peraturan ini," kata M Fauzan, Ketua Garda BC yang juga Caleg PKB.
Sementara untuk hasil laga di kelas Cucak Hijau A, Lembu Suro andalan Risma 234 yang juga Ketua Ploso BC berhasil meraih podium puncak. gaco ini mampu meredam kehebatan Nyambek andalan Saiful dari Nglele dan Salome milik Khamid dari Pasar Pon.
Nyambek baru bisa mengeksekusi kursi puncak di kelas B setelah mengalahkan Bawang Putih andalan Nugroho dari JBC dan Mayor andalan Rama dari Tunggorono Jombang.
Di kelas Murai Batu A, Naruto andalan Surya 33 dari Sumobito sedang dianungi Dewi Fortuna. Gaco ini berhasil meraih hadiah juara I plus bonus 50 ribu Rupiah yang disiapkan panitia. Di kelas ini, Naruto bersaing melawan bagong andalan Bagas dari CJBC dan Nemo andalan Moha dari JBC.
ROSSI KEMBALI MENGUASAI PODIUM KENARI
Di kelas kenari yang juga dibonusi 50 ribu Rupiah untuk juara I, berhasil direbut Rossi andalan Bang Miss dari Serut SF. Rossi mengalahkan Keramat andalan Putra dari Sulung Jaya SF.Namun saat berlaga di kelas B, giliran Keramat yang menjadi pemuncak podium mengalahkan Rossi.
Kelas Kacer dan cendet masih tetap dibuka di Garda BC. Raja Getar andalan Nippon SF berhasil menjadi yang terbaik, berdampingan dengan Meteor andalan Andri dari Jogoroto. Sedangkan di kelas cendet, Ancaman milik Hartono berhasil mengalahkan Kipas Angin milik Rudi dari Peterongan.
HARTONO DAN ANCAMAN MERAJAI KELAS KACER
CENDET MANIA JOMBANG
