TAUFIK DAN LUKMAN. SANG PENGGAGAS ARENA BLACK MAGIC

KONTES BLACK MAGIC JEMBER

Tembus 641 Peserta, Tak Satu Pun Gaco Raih Kemenangan Ganda

Bertepatan dengan hari libur nasional karena diselenggarakannya Pilgub Jatim, gelaran kontes rutin Rabu di arena Black Magic Jember pada 27 Juni 2018 berhasil menyedot 641 peserta. Dengan membludaknya peserta, panitia sampai kewalahan melayani serbuan peserta yang membeli tiket. Tak heran, jika kemudian banyak peserta yang harus gigit jari karena tidak kebagian tiket.

Gelaran garapan Taufik dan Lukman ini, menjadi saksi pertarungan sengit di semua kelas. Sehingga tak satu pun gaco dari peserta yang hadir meraih kemenangan ganda alias nyeri. Kelas paruh bengkok tetap menjadi kelas yang paling banyak diminati peserta. Sedangkan kelas kenari, nyaris full gantangan.

 

 

NYI RONGGO LEPAS DURASI OVER 2 KALI

 

Nyi Ronggo milik Nanang dari Naga Jawa Jember, berhasil keluar sebagai peraih emas setelah berhasil melepas kekean berdurasi over saat berlaga di kelas love bird dewasa eksekutif. Kemenangan ini tidak diraihnya secara mudah, karena Primadona andalan Iwan GKJ dari tim PBB BC Jember, sempat mengancam dengan kerajinannya ngekek berdurasi panjang lanjut.

“Untung saja tadi di akhir penilaian, Nyi Ronggo ingat ke durasinya,” ujar Nanang yang mengungkapkan kalau Nyi Ronggo ini sebenarnya gaco lawasnya yang bernama Simoncelli. Namanya diganti, karena love bird berwarna josan ini ternyata betina.

 

AAN KAGEBUNSHIN. PANASI SADIS 17 SEBELUM KE M1 SUBDENPOM

 

Di kelas dewasa Bintang, giliran Sadis 17 gaco dari Aan Kagebunshin yang tampil perkasa. Sadis 17 yang memang sudah menjadi bintang di kota Jember, kembali memberikan aksi terbaiknya dengan tertawa lepas berdurasi panjang. Meski tidak sampai ke durasi over, Sadis 17 tampil gacor nyaris tanpa jeda.

Di kelas ini, Sadis 17 berhasil unggul setelah mendapat perlawanan sengit dari Misel milik Dia Dio dan Jodha andalan Dika. “Pemanasan sebelum main ke M1 Subdenpom BC. Besok juga harus main sampai hari Jumat, hari Sabtu baru istirahat,” tutur Aan Kagebunshin kepada burungnews.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Untuk kelas Favorit, Mak Boncity milik Revit Putra yang memuncaki podium, diikuti oleh Juleha andalan Dimas Jr dan Mutiara Timur milik Briyan. Karena banyaknya permintaan untuk dibuka kelas tambahan, akhirnya panitia kembali membuka kelas penasaran. Di kelas ini, Fatimah, Nora dan Primadona berhasil menempati podium.

Di kelas love bird paud juga full gantangan, dan tak menyisakan 1 nomor gantangan kosong di tiga kelas yang dibuka panitia. Zuhri dari MLC Jember, berhasil memboyong beberapa tropi di kelas love bird belia ini lewat kedua gaconya yang bernama Bonus dan Mentari.

 

ZUHRI MLC BOYONG TROPI DI KELAS PAUD

 

Bonus menjadi pemuncak podium saat turun di kelas Eksekutif, setelah beberapa kali mendapat sebutan over dari juri. Aksinya memang terlihat paling dominan, selain berdurasi panjang, Bonus juga tampil rajin ngekek dengan nada pelonya saat di atas arena.

Di kelas Bintang, giliran Mentari yang memberi Zuhri tropi juara 1 berkat aksinya yang tak kalah memukau dari Bonus. Mentari nyaris saja menggandakan kemenangannya saat turun di kelas Favorit, tapi Kepo milik Abah Fauzan dari Arion BC mampu menggagalkan aksinya. “Alhamdulillah dua-duanya mau tampil maksimal,” tandas Zuhri yang memang dikenal mahir memoles love bird belia ini.

 

SINYO SEMAKIN STABIL DI JALUR JUARA

 

Kelas kenari juga menjadi kelas yang paling diminati, karena kenari mania Jember tumplek blek memadati arena Black Magic. Tak ayal gelaran kali ini, mampu menyajikan pertarungan sengit para kenari jawara di Jember. Sinyo, Janur Kuning dan Mayoret berhasil menjadi jawara di tiga kelas yang berbeda.

Sinyo andalan HBS yang di kawal langsung oleh Mr. Sewol, berhasil menjadi bintang di kelas eksekutif setelah tampil ngedur dari awal sampai akhir penilaian. Membawakan lagu miji-mijinya dengan fasih dan bersuara lantang, Sinyo memaksa Kaisar dan Goblin harus puas menempati podium di bawahnya.

 

PANITIA DAN TIM JURI BLACK MAGIC YANG BERTUGAS

 

“Sinyo main satu sesi saja, buat besok tenaganya untuk perang di M1,” ujar Mr. Sewol yang juga sukses membawa kenari Red Label menempati podium ke dua saat turun di kelas Bintang. Red Label tumbang setelah Janur Kuning milik Gigi dari Kudeta Team tampil gemilang, sehingga keluar sebagai pemuncak podium.

Mr. Taufik mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran para kicaumania dalam gelarannya. “Jangan lupa, Black Magic juga menggelar kontes rutin setiap hari Minggu pagi start tepat pukul 09.00 WIB. Di kontes hari Minggu selain love bird dan kenari, kelas cucak hijau dan cendet biasanya juga nyaris full peserta,” infonya di akhir acara.

 

Burung yang lelah karena perjalanan jauh, lebih mudah dihinggapi penyakit. Sediakan selalu LA KURUS, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Spektrum luasnya menjadikan mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.

 

BONUS MENANG DI KELAS PAUD EKSEKUTIF

 

JANUR KUNING SIAP BERLAGA DI M1 SUBDENPOM BC

 

MAYORET BERJAYA DI KELAS KENARI BEBAS C

 

 

KATA KUNCI: black magic jember

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp