DEDY DARI JABON LOMBA BERSAMA KELUARGA
KONTES AM BC MOJOSARI
Monalisa dan Cooper Adu Nyali
Mau main kacer, datang saja ke AM BC. Setiap hari Minggu, kacermania Mojokerto dan sekitarnya berkumpul di sini. Untuk pekan ini, Monalisa dan Cooper berhasil menguasai podium papan atas.
Jarang-jarang ada gantangan yang membuka kelas kacer. Apalagi di tengah euforia love bird, banyak pemain kacer yang gundah harus berangkat ke gantangan mana. Disaat kacer lagi top form, keinginan untuk berangkat ke gantangan tentu menggebu. Tapi yang terjadi, ketika sampai gantangan ternyata panitia tidak membuka kelas kacer karena tidak ada pesertanya.
KELAS KACER DI AM BC
Beda dengan AM BC yang ada di Jalan Pemuda, tepatnya di Eks Terminal Mojosari, Mojokerto, setiap hari Minggu pemain kacer dari Mojokerto Raya dan sekitarnya berkumpul di AM BC.
Minggu, 21 Oktober 2018, panitia AM BC membuka dua kelas untuk kacer. Pesertanya pun lumayan banyak. Hampir semua gaco yang turun membekal kualitas hebat. Tapi, hanya yang terbaik yang mampu memboyong tropi.
Di kelas A, Monalisa andalan Dokik dari D SF berhasil menjadi yang terbaik. Pemain belia ini pulang membawa dua tropi juara I dari kelas A dan B. Gaco hebat yang jadi penantang Monalisa adalah Cooper.
Angga dari Nirwana BC juga menurunkan Cooper di kelas A dan B. Dan prestasinya juga stabil, moncer di podium dua, baik di kelas A maupun B. "Kalau melihat antusiasme pemain kacer yang hadir di AM BC, bukan tidak mungkin kalau kacer akan kembali bangkit dan menjadi burung favorit Kicaumania," kata Ubaid Ciko Ring Barokah Jurnalis AM BC.
KELAS LOVE BIRD TAK PERNAH SEPI
Kelas Love BIrd tentu saja masih jadi yang terfavorit di arena ini, seperti juga di gantang lain. Kompetisinya juga sengit. Untuk gantangan AM BC, pembagian kelas love bird beda dengan gantangan lain.
"Tidak ada kelas Baby atau balibu atau paud. Yang ada adalah kelas Love Bird M1, Love Bird M2 dan Love Bird umum. Karena kalau dibatasi umur, sering memicu kontroversi karena masih ada silang pendapat untuk menentukan umur love bird berdasarkan ciri fisik," kata Koko, Ketua AM BC Mojosari.
Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.
Di kontes kali ini, tidak ada satupun gaco yang mampu mendominasi podium puncak. Baik di kelas Love Bird Umum, M1 maupun M2. Yukayah andalan Ozie dari Pean Tok BC menjadi yang terbaik di kelas Love Bird A.
Buntung andalan Mr Alvin dari Sonny SF mampu meraih poin tertinggi di kelas Love Bird B mengungguli Bibir Manis andalan Abah Qomar dari Grudug BC dan Tig andalan Schumacher dari MPP Team.
KELAS MURAI BATU DIPADATI PEMAIN
Di kelas C, Ling Ling andalan Ndan Ko dari Maestro Team merebut podium emas. Poin Ling Ling tidak mampu dikejar Jazad yang dikawal Hendri dari Ningrat SF dan Janur Cock andalan Brow dari Grudug Team.
Kelas love bird tidak hanya sarat kompetisi, kelas ini juga dibidik para pemain sebagi ajang refresing bersama keluarga. Contohnya Dedy dari Jabon SF yang mengajak istri dan anak-anaknya. Prestasi bukan jadi prioritas lagi. Karena itu, meskipun Starlet andalannya di kelas Love Bird M1 C hanya bisa parkir di posisi enam besar, Dedy mengaku puas.
Seperti kelas Cucak Hijau, kelas murai batu juga dipenuhi pemain. Di kelas Murai Batu A, Mebetik adnalan Mr Tuman dari X SF sukses meretas prestasi emas. Mbetik mengalahkan Saber Two yang diusung Mashuri dari Bangun dan Pengkhianat andalan Bang Somad dari Al Mutazam.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kontes am bc mojosari monalisa cooper