ALADIN KUASAI PODIUM UTAMA KELAS KACER SATRIA DEWA.
KLI (KACER LEGEND INDONESIA) CUP – SURABAYA, #1
Kacer Aladin Kuasai Kelas Utama, Kacer Heroin Nyaris Nyeri
Pestanya komunitas hitam putih kumpul jadi satu di gelaran Kacer Legend Indonesia dengan tajuk KLI Cup Minggu, 21 Agustus 2022. Aladin milik H Fatoni berhasil mengamankan puncak podium di kelas kacer Satria Dewa, sedangkan Heroin milik Coco Cobra hampir saja bisa merebut dua kemenangan.
Suasana meriah terpancar pada lomba KLI Cup di gantangan Maharaja Koblen - Surabaya, datangnya beberapa jawara hitam putih dari berbagai daerah membuat pertarungan semakin sengit dalam setiap kelas yang dimainkannya.
TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.
Selalu ketua panitia, Andy Wijaya sangat bersyukur gelarannya banyak didatangi oleh pemain dari luar kota seperti Jogja, Blitar, Trenggalek, Malang, Sidoarjo, Surabaya dan masih banyak lagi yang lainnya. "Terima kasih buat semua kicau mania yang ikut meramaikan event perdana saya, serta mohon maaf apabila ada kesalahan dalam lomba kali ini," ujarnya.
Pada kelas-kelas utama kacer, lomba langsung diawasi oleh Andy Wijaya dibantu oleh bapaknya kacer Indonesia Sunarto Wirjohadi dan Benz Wira. Aladin milik H Fatoni dari Samarinda berhail dinobatkan sebagai sang juara di kelas utama. "Sayang sekali pesertanya tidak penuh di kelas utama, jadi hadiah motornya tidak bisa keluar," terang Simon sang pangawal Aladin.
ANDY WIJAYA, BENZ WIRA DAN SUNARTO AWASI LANGSUNG SEMUA LOMBA KELAS KACER.
Burung syarat juara yang sering bermain diberbagai lintas EO ini kembali bisa membuktikan sebagai burung jawara. Hanya bermain sekali di kelas utama, Aladin langsung memperlihatkan aksi buka sayap dan ekor diserta tembakan roll panjang-panjang isian cililin dan cucak jenggot untuk bisa menduduki puncak podium.
Bertarung ketat dengan Top Gun milik Abah Tatuk dari SMM, Aladin akhirnya dinobatkan sebagai sang juara oleh dewan juri yang bertugas. Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Top Gun dan Dayak milik Dian dari Duta Rayap Laut Cup 2.
HEROIN NYARIS MEREBUT DUA KEMENANGAN.
Dengan hasil ini, Simon sang pengawal burung cukup optimis untuk mempersiapkan jagoannya untuk bermain di Piala Raja tahun ini. "Kali ini dia tidak tampil dalam top formnya, karena cuaca yang cukup panas," tuturnya kepada Burungnews.
Penampilan apik juga diperlihatkan oleh Heroin milik Coco Cobra dari Malang, bermain dua kali Heroin nyaris merebut dua kemenangan sebagai juara 1 dan 2 di kelas kacer Solo Berik dan Pendeka Krakatau. "Sebenarnya tadi saya mau ikut kelas utama, karena pesertanya cuma sedikit jadi saya urungkan," tegas Coco Cobra saat berbincang-bincang dengan Burungnews.
Turun pertama di kelas kacer Solo Berik, gaya ngentrok seperti cucak hijau disertai obralan lagu kasaran bernada jalak uret, cililin serta tengkek buto yang berdurasi rapat. Heroin berhasil mengunci satu kemenangan sebagai sang juara.
Masih tampil bagus pada sesi kacer Pendekar Krakatau, Heroin harus puas turun satu peringkat di posisi kedua kalah dari Putra Dayak milik H Denan dari Piss Team yang dinobatkan sebagai sang juara. "Cuacanya disini cukup panas, jadi burung tidak bisa tampil maksimal," pungkas Coco Cobra.
JUARA KACER RENCONG ACEH
Sementara itu Steven dari Royal SF yang membawa salah satu gaco andalannya, Scatter bisa merebut juara 2, 3 dan 3. "Kita kurang beruntung pada sesi-sesi awal lomba, baru pada pertengahan hingga akhir dia bisa tampil bagus," jelas Steven.
Mulai tampil bagus pada sesi kacer Pendekar Krakatau, Scatter berhasil mendulang 1 trophykejuaraan sebagai juara 3. Suksesk meraih 1 trophy pertamanya, Scatter untuk kedua kalinya berada di posisi ketiga kelas kacer Adipati.
PUTRA DAYAK KUNCI 1 KEMENANGAN DI SESI KACER PENDEKAR KRAKATAU.
Pada sesi terakhir kacer Merah Putih, Scatter berhasil naik satu peringkat untuk berada di posisi runner up. Sang juara bisa diamankan oleh Kancil milik Begog dari Malang. "Hari ini saya hanya membawa 1 amunisi, karena yang lainnya masih mabung atau bulu masih basah. Mudah-mudahan Kramat Djati bisa siap saat mengikuti event kolosal Piala Raja tahun ini," ungkap Steven.
Sedangkan Fuso milik Heru dari HS Jaya yang bermain banyak kelas, masih bisa pulang dengan tersenyum dengan meraih juara 3 di kelas kacer Putra Merapi. Cuaca yang kurang mendukung sangat panas sekali, membuat amunisi kita tidak tampil maksimal," terang Budi Neo usai foto dengan Burungnews.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Sering meraih gelar di beberapa EO wilayah Jawa, Fuso tidak tampil maksimal pada gelaran kali ini karena cuaca yang cukup panas. Satu-satunya trophy yang berhasil dibawah pulang ketika bertarung di kelas pamungkas sebagai juara ketiga. Sang juara berhasil diamankan oleh dua jawara dari Rewel Pegat yaitu Roh Halus milik Ketut Rambo dan King Cobra milik Bayu BMP. [dick's]
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA KLI (KACER LEGEND INDONESIA) CUP – SURABAYA, KLIK DI SINI
STEVEN ANTARKAN SCATTER MERAIH 3 TROPHY KEJUARAAN.
HS JAYA BAWA PULANG 1 TROPHY SEBAGAI JUARA 3.
BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.
Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kli kacer legend indonesia cup surabaya kacer aladin kacer heroin