GARA HATRIK DI KELAS LOVE BIRD DI KAPOLRES JOMBANG CUP

KAPOLRES JOMBANG CUP #3

Gara, Love Bird Berbanderol 80 Juta Raih Hatrik

Bukan hanya berdurasi mewah, love bird Gara milik H Andre Jaddab yang dibeli 80 juta juga bocor. Namun gaco tipe fighter ini juga sering ngambek, ogah tampil. Namun, ada cara unik untuk mengetahui, kapan Gara bakal tidak mau tampil. Apakah itu?

Gara adalah salah satu love bird terbaik yang ada di Blok Timur. Gaco berkarakter fighter ini punya kelebihan ngekek panjang dan relatif bocor. Durasi di rumah, sekitar 2 - 3 menit sekali narik.

 

KELAS LOVE BIRD DI JALUR FULL

 

Namun saat berada di atas gantangan, durasinya relatif turun tapi tidak signifikan. "Rekor ngekek terpanjang adalah istimewa 21 atau sekitar 2 menit di atas gantangan," kata H Andre yang lebih kondang dengan panggilan Kaji Jaddab dari Mojokerto.

Love bird warna pastel hijau ini dibeli kaji Jaddab 2 tahun lalu dari pemain Malang senilai 80 juta. Penawaran tertinggi dua tahun lalu saat turun di Piala Raja, Rp 250 juta. Namun, tahun lalu penawaran terakhir di angka 100 juta. "Terus terang, Gara tidak saya jual. Memang sengaja saya pertahankan karena Gara tergolong legenda love bird fighter Jawa Timur," kata H Andre bangga.

 

 

Sejak dibeli, hadiah yang mengalir dari nafas Gara sudah berkisar ratusan juta. Namun sampai dua tahunan ini, kaji Jaddab hanya menikmati hasilnya tidak sampai seperempatnya. "Hadiah yang diraih Gara hampir semuanya diambil Joki. Saya beberapa kali saja menikmati hasilnya. Seperti di Kapolres Jombang Cup kemarin, Gara mendapat hadiah 1,5 juta, semua saya kasih teman-teman joki dan perawat. Saya melihat Gara mau tampil saja sudah senang," ungkapnya.

Turun di even Kapolres Cup Jombang di arena Kebokicak BC di SDN Kwaron II, Diwek Jombang, Minggu 30 Juni 2019, Gara mampu menguasai podium utama di tiga kelas bergengsi yang sarat kontestan atau hatrrick. Juara I di kelas Love Bird Fighter A, Love Bird Fighter B dan Love Bird P2 A.

 

JUARA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A

 

Gara adalah love bird betina dan tidak pakai untulan atau single. Gaco ini di rumah selalu ditempel kenari. Ada signal khusus kalau Gara bakal ogah tampil di atas gantangan. "Di rumah, Gara selalu saya tempel dengan kenari. Tapi kalau kenarinya gak mau bunyi, bisa dipastikan, Gara tidak akan mau tampil di atas gantangan," beber Kaji Jaddab.

Untuk setingan harian, ia mengaku tidak ada yang istimewa. Perawatan Gara tergolong simpel. "Setiap hari masuk kandang tenggaran dan setiap pagi saya beri vitamin Lemans untuk menjaga kondisinya tetap vit. Lemans bagus untuk pengobatan berbagai penyakit dan mencegah burung terserang penyakit. Sedangkan pada H-1 sebelum lomba, pada malam hari wajib makan jagung sampai kenyang. Itu saja perawatan harian Gara," bilangnya.

 

JUARA DI KELAS LOVE BIRD P2 A

 

Bertarung di kelas Fighter A di Kapolres Jombang Cup, Gara digantang di nomor 09. Di kelas ini capaian poin Gara jauh meninggalkan rivalnya. Gara mengantongi nilai 452, meninggalkan Kaji andalan Bang Toji dari Ababil SF yang menempati gantangan nomor 29 dengan nilai 184, serta Azza Jr andalan Adi dari Bravo dengan nilai 180.

"Soal besaran poin, itu tergantung pada sistem penilaian yang diterapkan even organiser serta lama waktu penilaian. Jadi soal berapa poin yang didapat, tidak signifikan menentukan kualitas gaco," kata Kaji Jaddab.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Di kelas ini, Winni milik Oyan Ongis Nade sebenarnya mampu bersaing. Namun, gaco ini ngekek panjang di awal, jauh sebelum penilaian dimulai. "Sayang durasinya terbuang di awal. Tapi juara itu memang rejeki. Kali ini Winni belum hoki, alhamdulillah masih bisa dapat juara empat," kata Oyan dengan bias wajah berseri.

Di kelas Love Bird Fighter B, penampilan Gara sedikit merosot. Meski tetap berada di puncak, namun poinnya tak sehebat saat tampil di kelas A. Di kelas ini, Gara menempati nomor 09 ditantang Cak Cok orbitan Bang Arif dari BJ Team yang akhirnya meraih juara II. Podium tiga direbut Messi yang juga orbitan Kaji Jaddab yang ada di nomor 21.

 

JUARA DI KELAS LOVE BIRD L2 A

 

Di kelas Love Bird panjang dua (P2), Gara kembali ambil bagian. Masih ada di nomor pinggir, Gara kembali tampil top form dan bocor. Derai tawanya menghasilkan poin 364, mengungguli capain Serox dan Neng Gelis yang meraih nilai sama, 220 dan harus memperebutkan podium dua dan tiga lewat adu hoki.

Serox andalan H Donny Ferdian dari Antasari BC yang dikawal Nardi mendapat juara II. Sementara rivalnya, Neng Gelis milik Rianto yang ada di nomor 64 harus rela mengisi podium tiga.

 

JUARA DI KELAS KACER A

 

Tampaknya, nasih Nardi sedang dekat dengan Dewi Fortuna. Saat menurunkan Serox di kelas Love Bird L2 A, Serox berhasil bertengger di puncak dengan nilai 378. Posisi runner up diisi Mix Max andalan Mr Joe dari Rea Reo Hore dengan nilai 358 dan podium tiga dikunci New Rossi milik Ulum Tebuireng dengan nilai 170.

Kelas-kelas yang dilombakan di Kapolres Jombang Cup kali ini rata-rata full gantangan. Bukan hanya di kelas Murai Batu, Cucak Hijau ataupun love bird, di kelas kacer pesertanya juga berjibun.

 

 

Gaco-gaco yang digantang juga punya prestasi mapan. Salah satunya adalah Comando milik Dimas dari Kertosono. Gaco yang ada di nomor 13 ini terlihat tampil dominan membongkar lagu roll tembak. Bahkan Banteng andalan H Donny dari Antasari yang juga sarat prestasi harus rela mendampingi di podium dua. New Gaza andalan Mr Teksin dari Zhambie SF juga harus rela berada di podium tiga.

Namun, saat mengadu nyali di leg kedua, kelas Kacer B, Banteng berhasil membalas kekalahannya. Banteng merebut podium utama, diikuti Comando dan Horas andalan Efendi dari Edane SF.

 

BRANJANGAN MANIA DARI BERBAGAI KOTA

 

Di kelas Kenari A, Den Bagus yang diusung Hans dari Pulo Jombang berhasil menjadi yang terbaik. Gaco ini mengalahkan Flaka andalan Vicky Emha dari Sonic SF dan Capucino andalan Mr Mitra dari Mitra SF. Di kelas Kenari B, Capucino yang memiliki lagu blacktroath mampu merebut podium puncak.

Di kelas Branjangan, Raja Langit andalan Agus terlihat dominan di kelas A. Gaco dari Duta KBB ini sukses menjadi kampiun di kelas A mengalahkan Joker yang dikawal Latanza dari Mojokerto serta Sparta milik Yunus dari PAS.

 

SONIC SF MASIH FOKUS DI KELAS KENARI

 

Namun, saat melakoni duel di kelas B, Raja Langit terpuruk ke peringkat emapt. Podium utama di kelas ini direbut Joker didampingi Sambung Nyowo milik Antok JKS dari PAS dan Sparta juga dari Tim PAS.

Para pemain Pleci yang akan menggelar even akbar khusus Pleci di Gantangan Denanyar BC Jombang pada 14 Juli 2019 juga hadir di even ini. Mereka mengirim beberapa wakil. "Terimakasih atas partisipasi dan suport teman-teman semua. Meski dengan persiapan yang relatif singkat, hanya satu pekan, gelaran ini bisa meriah dan kondusif," kata Karyanto, Ketua Kebokicak juga wakil dari Polres Jombang.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI 

KAPOLRES JOMBANG CUP #1, KLIK DI SINI 

KAPOLRES JOMBANG CUP #2, KLIK DI SINI 

 

 

CAPUCINO JUARA I DI KELAS KENARI B

 

KOMUNITAS PLECI BAKAL PUNYA GAWE PADA 14 JULI 2019

 

KATA KUNCI: kapolres jombang cup gara

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp