B16 TEAM JUARA BC

KAPOLRES CUP PANGKAL PINANG

Murai Si Botak Sudah Mau Tampil & Juara



MENGANDUNG SPONSOR
Secara materi dan kualitas, bintang dari even ini memang kacer Speed Racer milik H. Sadat B16 Team yang dipandu oleh Adry Riady, dengan raihan juara 1 sebanyak 3 kali. Namun, kali ini para peserta lebih suka membicarakan tentang murai batu yang sesungguhnya bernama Pecut Api, tapi dijuluki si “Botak”.


Setelah dicek dan dirunut, ternyata ini adalah burung dengan pemilik yang sama, Adry Riady. Burung ini benar-benar mencuri perhatian karena selama dua tahunan bermasalah dengan kepalanya, botak tak berbulu.

 

 

MB PECUT API ALIAS SI BOTAK MENANG DI KELAS KAPOLRES


“Memang kerja belum maksimal, tapi benar-benar membanggakan akhirnya bisa juga menjadi juara di kelas Kapolresta, kelas paling bergengsi,” ujar Adry. Di kelas lain, Wakapolres, Si Botak ini memang hanya menempati urutan ke-4, namun hal ini tetap membanggakan dan memuaskan bagi Adry.

Menurut Adry, hampir dua tahun terakhir ini Pecut Api atau Si Botak bisa dikatakan sakit, bermasalah dengan bulunya. Kepalanya plontos, demikian pula ekornya. Tapi Adry yang merasa mendapatkan burung dari hasil pantauan yang seksama, dengan ketajaman kupingnya, tahu persis ini burung punya kualitas di atas rata-rata.

Karena itu, Adry pun tetap sabar dan tekun merawatnya. Walaupun selama itu sering juga jadi bahan buli dan cemooh dari teman kicaumania lainnya. Sampai akhirnya, meski dalam kondisi yang belum sepenuhnya sempurna, Pecut Api mau tampil dan merebut juara.

 

KONDISI SI BOTAK SETAHUN LALU, KONDISI MASIH "GUNDUL"


Sekarang kondisinya memang relatif utuh. Tapi selama masa “sakit” banyak teman-teman khususnya di Pangkal Pinang yang tahu. Karena itu sampai sekarang pun julukan Si Botak  tetap melekat padanya.

Adry pun juga menikmati saja dengan julukan itu. “Nggak apa-apa, malah bisa buat penanda. Yang penting burung sudah mau tampil dan juara. Julukan itu, malah membuat kita semakin akrab.”

Seperti halnya terhadap Speed Racer, Adry juga telaten memberikan asupan probiotik super kicau untuk hariannya, sehingga nutrisi yang ada dalam makanan bisa terserap lebih sempurna. Kondisi kebugaran burung menjadi lebih terjaga.

Menjelang lomba, dengan tetap memperhatikan kondisi burung, Adry memberikan asupan Moncer-1. Itulah sebabnya Si Botak tampil mengesankan, dan semakin melengkapi jagoan yang dibawa Adry dalam berbagai even khususnya di Pangkal Pinang dan Sumatera pada umumnya.

Speed Racer sendiri, di even ini meraih juara 1 sebanyak tiga kali di kelas Kapolresta, Kasat, dan Sahabat Ebod yang menggunakan penyisihan A dan B. B16 Team juga mendapatan tambahan poin dari kelas Cendet milik Dr. Ase, serta Conin milik Boneng Parla.

 

KONDISI SI BOTAK SEKARANG, BELUM SEMPURNA TAPI SUDAH MAU TAMPIL


Dengan Poin-Poin di atas lah B16 Team meraih juara umum BC. Hal yang sama juga diraih oleh B16 team di Boyolali Cup 2, pada hari yang sama. Menurut rencana, jagoan yang tergabung dalam B16 Team bakal bersiap ke Piala Raja Jogja, 4 September besuk, termasuk Speed Racer sehingga pekan ini kemungkinan diistirahatkan.

Pemakaian asupan Moncer1 memang banyak dilakukan oleh para pemilik burung papan atas. Seperti yang dilakukan oleh H. Sigit WMP Klaten terhadap si fenomenal Kusumo. Demikian pula Zimon DP, pengorbit kenari yang pernah melesatkan nama Soliter, kemudian sekarang Ontoseno. Demikian pula dengan pengorbit lainnya seperti  Azhiz Jupiter, dan masih banyak lagi.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI


 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: kapolres cup pangkal pinang. murai si botak moncer 1

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp