DUTA GERPAS BC JUARA UMUM BC

KADES CUP 1 NOGOSARI JEMBER

Tembus 800 Peserta, Gerpas BC dan Superman SF Juara Umum

Gelaran Kades Cup 1 Nogosari Jember pada Minggu, 23 September 2018 di lapangan Nogosari, menjadi momen yang tak terlupakann bagi Bp. Esa Hosada selaku kepala desa Nogosari. Gelaran pertamanya ini mampu menyedot 800 lebih kicaumania dari berbagai penjuru.

Menggunakan EO Radjawali yang dikomando langsung oleh Ferry FJT dan Nafis Koalisi, gelaran Kades Cup 1 Nogosari ini berjalan ramai, sukses, dan tanpa adanya protes dari peserta. Bahkan banyak kicaumania yang membawa burung cucak hijau dan love bird, harus gigit jari karena kehabisan tiket di kela- kelas tertentu.

 

 

SUPEMAN SF JUARA UMUM SF

 

“Alhamdulillah lomba burung berkicau yang pertama kali digelar desa Nogosari ini, ternyata banyak diminati kicaumania. InsyAllah ini akan kami jadikan even tahunan. Saya juga sampaikan terimakasih untuk juri Radjawali Indonesia yang telah menjalankan tugas dengan fairplay,” tandas Bp. Esa Hosada yang didampingi Ferry FJT selaku ketua RI DPC Jember.

Dalam gelaran ini Duta Gerpas BC yang dikomando oleh Erika Canary, keluar sebagai juara umum BC setelah beberapa gacoannya mampu menempati podium teratas. Tak hanya itu, Duta Gerpas BC yang akan menggelar even pada 14 Oktober 2018 di arena 58 BC Jember, juga banjir dukungan dari kicaumania sehingga memuluskan jalannya untuk merebut gelar juara umum.

 

PARA JURI RADJAWALI YANG BERTUGAS

 

“Terimakasih untuk teman-teman kicaumania yang mendukung kami di gelaran Kades Cup 1 Nogosari sehingga bisa jadi juara umum. Kami kesini selain ikut meramaikan gelaran, juga untuk menggalang dukungan untuk even kami 14 Oktober mendatang. Dimahon partisipasinya untuk teman-teman kicaumania tanpa terkecuali,” kata Erika Canary mewakili rekan-rekannya di Gerpas BC.

Dikategori single fighter, kembali Superman SF keluar sebagai peraih tropi juara umum SF. Superman SF juga sama dengan Gerpas BC, dalam lawatannya kali ini selain ikut meramaikan, juga untuk menggalang dukungan di evennya yang bertajuk Road To Superman Cup (28/10) di arena Taruna BC Jember.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup  yang terpercaya.

 

Selain membawa tropi juara umum, Superman SF yang dinahkodai Dedy Bedor juga membawa pulang tropi terbaik di kelas cendet. Tropi terbaik ini diraih berkat penampilan gemilang dari cendet Superman yang tak lain gaco andalan Dedy Bedors. “Rencananya mau main ke Piala Raja, tapi sudah gak kebagian tiket di kelas cendet. Ya sudah main lokalan saja,” ujar Dedy Bedor yang juga memiliki gaco love bird bernama Scoopy ini.

Sedangkan terbaik di kelas love bird dewasa, disabet Tina Toon milik KL Studio dari G2K BC. Love bird yang memang merajai blok timur ini, kembali tampil cemerlang dengan memamerkan kekean bernada minor berdurasi panjang dengan jeda bunyi trapat.

 

BANYAK PESERTA CUCAK HIJAU YANG TAK KEBAGIAN TIKET

 

Tina Toon sempat mendapat perlawanan dari Bu BIdan andalan Hary Go dari Samurai BC Bondowoso. Tapi Bu Bidan dipaksa 2 kali menempati podium di bawah Tina Toon saat bertemu di kelas Panglima dan DPC. Sedangkan di kelas Kades, Wer Kewer milik Yudi Ali berhasil menjadi kampiun setelah bersaing sengit dengan Putri dan Brio. Untuk kelas Radjawali, Petualang gaco milik Anwar berhasil bertengger di puncak podium.

Kelas cucak hijau yang memang menjadi kelas neraka di wilayah Jember, menyajikan pertarungan yang seimbang, sehingga tak satupun gacoan dari peserta meraih kemenangan ganda alias nyeri. Kelas yang selalu full pesertanya ini, membuktikan kalau gacoan yang turun memiliki kekuatan yang sama-sama tangguh.

 

PESERTA MURAI BATU NYARIS MEMENUHI GANTANGAN

 

Pendowo Limo milik Mursid Jl. Manggar, berhasil merajai kelas utama yaitu Kades, setelah bersaing sengit dengan Zelonk dan Jambrud. Sedangkan di kelas Radjawali, giliran Panglima besutan Mamad yang bertengger di puncak podium. Untuk kelas Panglima, Abunawas andalan Arifin yang mengukir prestasi emas.

Persaingan sengit dan seimbang juga terjadi di kelas murai batu. Kelas yang saat ini sedang digandrungi kicaumania wilayah Jember ini, juga tak satupun gaco dari kicaumania yang berhasil mencetak hasil nyeri. Nama-nama populer seperti Dobrak, Oscar, The King, dan The Rock bertemu untuk saling adu kualitas di atas arena.

 

SESI LOVE BIRD TETAP JADI PRIMADONA

 

Bintang di kelas murai batu kali ini, menjadi milik Oscar andalan Sayari dari Balung. Oscar nyaris saja meraih kemenangan ganda kalau saja Dobrak tak menjegalnya saat bertemu di kelas Radjawali. “Tadi saya akui menjadi perang bintang. Murai terbaik dari Jember dan luar kota menjadi satu di even ini. untung saja Oscar bisa tampil maksimal,” kata Sayari sambil menenteng tropi terbaik di kelas murai batu.

Ferry FJT dan Nafis Koalisi selaku pengurus RI Jember yang turun langsung mengawal jalannya lomba, mengaku puas atas kinerja tim juri RI yang bertugas. Dimana dari awal sampai akhir gelaran, tak satupun peserta yang melakukan protes atas kinerja juri. “Puas melihat kinerja juri yang menjalankan amanah sesuai pakem penjurian Radjawali Indonesia. Semoga untuk even kedepan RI, bisa lebih sukses lagi,” ujar Ferry FJT yang diamini Nafis Koalisi.[VILMAN K-CONK]

 

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp