ANDIKA WIBISONO (2 DARI KIRI), CH SAKLAR NYARIS HATRIK

JOYO JOYO CUP I, BLITAR #2

Gara-Gara Uero, CH Saklar Gagal Hatrik

Rabu, 30 Juni 2021 - BERITA LOMBA

Turun tiga kali, cucak hijau saklar meraih juara 2, 1, dan 1. Jika saja di sesi A tak terganjal oleh Uero, maka predikat hatrik bisa disandangnya. Sipa sosok Uero, ternyata cucak hijau rumahan yang baru ketemu kunci setingannya dan berhasil naik podium satu.

Banyak hal tak disangka-sangka kerap terjadi di lomba burung. Seperti terjadi di Joyo Joyo Cup IBlitar (27/6), cucak hijau rumahan ternyata juga bisa memikat perhatian juri, hingga dinyatakan menang di sesi A.

CUCAK HIJAU UERO MILIK ANDIKA MAULANA KAMPIUN SESI A

Uniknya, saat sang pemenang dinyatakan sebagai kampiun, ia belum punya nama. Jokinya kalang kabut saat diminta menyebutkan nama sang juara. Beberapa saat, baru muncul nama, Uero. Ternyata, burung ini milik Mr. Andika Maulana dari Blitar.

Uero sudah setahun ini tak diapa-apakan oleh pemiliknya, karena belum ketemu setingannya. Ia pun lebih banyak nganggur di rumah, tidak  digeber untuk lomba.

CUCAK HIJAU BRANDAL JUARA 1 G-24

Baru 3 bulan terakhir ini Andika menemukan kunci utama perawatannya. “Ternyata, kuncinya  ada pada mandi,” ungkap Andika pada burungnews.com.

Cucak hijau mandi sebenarnya hal yang biasa, lalu bagaiman tepatnya mandinya Uero? Menurut Andika mandinya Ureo dilakuan pada karamba dengan sedikit air. “Selama ini sulit mandi, saya mandikan seperti kebanyakan cucak hijau tidak mau. Usut punya usut, ternyata air untuk mandi mintanya sedikit saja.”

Uero dimandikan setiap hari, saat masih pagi, antara jam 05.30 sampai jam 06.00. “Bukan apa-apa, setelah jam 06 saya harus berangkat kerja. Pilihan waktu mandi sebenarnya menyesuaikan dengan waktu saya saja,” terang Andika.

Setelah diketahui kunci perawatan ini, kerja Uero bisa maksimal dan diharapkan di even-even berikutnya bisa lebih stabil dan tetap di jalur juara. “Kita persiapkan lagi ke Pasir Mas Cup II di Putra Candi BC (11/7),” jelas Andika.

PARA JUARA CUCAK HIJAU G-20

Peraih runner up di kelas cucak hijau A adalah Saklar milik Andika, namun Andika yang ini beda orang. Dia adalah Andika Wibisono dari Kendo Kenceng Blitar. Tak puas dengan kekalahannya ini, Andika pun melagakan kembali Saklar di sesi B.

Kerja gaco yang baru setahun dirawatnya ini tampil makin garang, hyper, power full, lagu panjang-panjang dengan tonjolan kapas tembak, tikusan (pelanduk semak), dan srindit, ditunjang dengan gaya jamtrok, membuat para juri berani mengganjarnya dengan koncer A.

PARA JUARA CUCAK HIJAU B

Kesuksesan Saklar tak hanya sampai di situ. Di laga pamungkas, sesi C, burung ini juga masih tampil ciamik. Power dan lagunya keluar semua dan berhasil meraih juara satu lagi alias double winner. Menurut penuturan Andika Wibisono, Saklar memiliki kerja yang hyper power, lagu panjang dan mampu main di banyak sesi. BIla di sesi A tiak disisikan Uero, niscaya gelar hatrik bisa disandangnya.

Bagaimana cara mencetak cucak hijau khususnya Saklar biar bisa tampil semewah itu? “Cuma setingan full EF (extra fooding) di lapangan, makan kenyang  biar kuat durasi. Full jangkrik dan full ulat Hongkong, sepuasnya sampai nggak mau makan,” jawabnya.

Sederet prestasi yang pernah diukir Saklar, antara lain Piala Koalisi Batu juara 1 dan 2, Ngantang Tempo Doeloe juara 3, di gantangan Sultan Malang juara 1, 3, dan 3. Terbaru, di Anniversary ke-2 Putra Panji turun 5 kali juara 1, 2, 2, 3, dan 3.

Pertarungan seru di Joyo-Joyo Cup I tak hanya terjadi di cucak hijau. Di lovebird pun demikian, terjadi saling libas antara Jambret milik Tewong dari Bengkel SF Blitar dengan Gembos milik Syamroni dari gang Buntu.

CUCAK HIJAU G-24 FULL

Di kelas M1 Zonk A, Jambret berhasil meraih posisi puncak, melibas Gembos. Gembos akhirnya mampu melakukan revans di kelas M3 Zonk A, memaksa Jambret menjadi runner up. (catatan redaksi, bedakan sewaktu Jamber menang di kelas M1, kemudian revans Gembos dilakukan di kelas M3).

Jambret adalah hasil ternakan Tewong sendiri, dari hasil silangan antara betina Karisma dengan pejantan ber-ngekek pendek. Menurut penuturan Tewong, kaberhasilan breedingnya lantaran faktor induk yang  cocok.

MR. TEWONG  (2 DARI KANAN), JAMBRET JUARA 1 LB M1 A

“Induk memiliki durasi panjang, keturunan pertama atau kakaknya Jambret memiliki kualiatas durasi bagus. Sudah laku, terjual 1,7 juta. Kalau Jambret sudah pernah dipinang seharga 2 juta, namun belum saya lepas, buat ngamen,” katanya.

Ada pula lovebird Neon milik Amandha dari Bintang SF yang juga ikut merasakan manisnya juara 1. Lovebird ini di kelas M3 Zonk A meraih posisi 3 dengan poin 340, namun di sesi B berhasil melakukan balas dendam meraih posisi puncak dengan mengumpulkan poin 235.

“Neon hasil ternakan sendiri. Rawatannya jemur pagi, mandi malam, menu milet putih,” papar Amandha pada burungnews.com.

Penampilan ciamik juga ditunjukkan oleh prenjak Bank Jatim milik Niko PMBR (Prenjak Merah Blitar Raya), di sesi A dan B meraih juara 1. Menurut Niko, jagoannya ini memiliki gaya kleper dan ndangak, lagu utama yang dilantunkannya picek dan prenjak.

“Bisa tampil bagus lantaran diseting dengan beti (prenjak merah betina),” kata Niko. [Ferry]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA JOYO-JOYO CUP I BLITAR, KLIK DI SINI

AMANDHA (3 DARI KIRI BERDIRI), NEON JUARA 3 M3 A DAN JUARA 1 M3 B

NIKO (TENGAH), BANK JATIM DOUBLE WINNER PRENJAK MERAH

AKSI PRENJAK BANK JATIM PERAIH DOUBLE WINNER

PARA JUARA PRENJAK MERAH B

SOGON WASPODO (KANAN), JUARA 1 NYERI

SOGON BUMI BUNG KARNO FULL TEAM

ANIS KEMBANG CIDRO MILIK DANANG (TENGAH), DOUBLE WINNER

ANIS MERAH SEMAR MILIK JUNA, DOUBLE WINNER

KATA KUNCI: joyo joyo cup i blitar uero ch saklar