KOMUNITAS CENDET MANIA SOLO DI JAVAS CUP
JAVAS CUP FEAT KAISAR INDONESIA, #3
Kelas Cendet Kembali Menggeliat, PI Menangi Kelas Komunitas, Sandiyudha Cetak Double Winner
Penuh dan ramainya peserta kelas cendet di Javas Cup Feat Kaisar Indonesia menjadi pertanda kembali menggeliatnya kelas cendet di Solo Raya. PI, amunisi milik Irwan/Oky keluar sebagai pemenang di kelas komunitas. Di kelas reguler, Sandi Yudha berhasil mencetak double winner.
Dalam beberapa minggu terakhir, peserta kelas cendet di Solo mulai menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Kalau sebelumnya hanya terisi belasan peserta, akhir-akhir ini kelas cendet selalu terisi lebih dari separo, bahkan bisa terisi penuh (full gantangan). Hal ini tak lepas dari keberadaan komunitas seperti Cendet Mania Solo (CMS) yang mulai menggerakkan anggota dan mengajak komunitas dari kota lain untuk main di Solo.
MOTOR PENGGERAK CENDET MANIA SOLO
Meski ada pro dan kontra dengan adanya kelas komunitas, pemain-pemain cendet seperti Fathul Fachri, Aray, Alit, Adi Saputra, dan lain-lain yang mengambil peranan penting untuk menggerakkan pemain akar rumput untuk berani turun ke event. Larangan bermain untuk cendet-cendet level nasional main di kelas komunitas dan harga tiket yang terjangkau dirasa efektif untuk meramaikan kembali kelas cendet di Solo Raya. Secara logika, apabila peserta kelas komunitas ramai maka peluang peserta kelas reguler juga akan ramai.
Di kelas Cendet Komunitas Lek Luji, PI milik Irwan/Oky keluar sebagai yang terbaik setelah bersaing ketat dengan Hercules dan Mat Ruji. Tampil apik dengan membawakan beragam materi lagu variatif, PI sukses mencuri perhatian juri dengan tembakan panjang yang menjadi senjata andalannya. Setelah sesi Cendet Komunitas selesai, mereka pun kompak untuk melakukan foto bersama.
NGEYEL SF. CENDET PI JUARA KELAS CENDET KOMUNITAS
Beberapa gaco yang sebelumnya turun di kelas Cendet Komunitas tampaknya juga turun di kelas Cendet Solo Raya yang notabene kelas reguler. Meski harus berhadapan dengan cendet-cendet papan atas, baik dari dalam maupun luar kota, mereka ingin mencoba peruntungan, dan membuktikan apabila gaco-gaco akar rumput pun mampu bersaing.
Sandiyudha, amunisi andalan Is Nugroho Kunci Mas Solo SF masih terlalu tangguh untuk lawan-lawannya setelah meraih podium pertama di kelas Cendet Solo Raya. Tampil maksi dengan membawakan beragam materi lagu variatif dan diseret-seret, Sandiyudha menjadi tontonan dan berhasil undang decak kagum.
IRWAN JABRIK. CENDET SANDIYUDHA CETAK DOUBLE WINNER
“Itu yang kandang ukir mainnya istimewa, powernya dapet, speed rapet, lagunya gonta-ganti, jadi nggak monoton. Kalau pas mbawain lagu panjang juga diseret-seret, gayanya juga indah,” terang Iwan. Di kelas Cendet DPW, Sandiyudha berhasil menggandakan kemenangan setelah kembali meraih juara pertama.
Sebelum Javas Cup Feat Kaisar Indonesia, berbagai prestasi memang telah diraih oleh Sandiyudha baik di event nasional maupun regional. Terakhir, di Kandidat Cup, Sandiyudha berhasil meraih juara pertama di tiket 500 ribu rupiah. Tren positif yang diraih Sandiyudha dalam beberapa bulan terakhir membuat Kunci Mas SF mulai membidik sejumlah event bergengsi di tanah air. [asept, danu, maltimbus]
AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA JAVAS CUP FEAT KAISAR INDONESIA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: javas cup feat kaisar indonesia pi sandiyudha
