BATU CAVES. Melihat Perayaan Thaipusam

JALAN-JALAN BARENG BURUNGNEWS

Kuala Lumpur, Nikmati Wisata Kota dengan Bus Gratis

Dari Malaka, kota mungil yang eksotik, rombongan BurungNews bergerak menuju Kuala Lumpur. Dari hotel mana pun di Malaka tempat kita menginap, kita bisa menuju stasiun bus Central Malaka hanya dalam waktu sepuluh menitan saja. Bisa naik taksi, bisa naik bus umum.

Dari terminal bus ini setiap setengah jam ada bus yang berangkat ke Kuala Lumpur. Biasanya sekitar 20 RM juga. Jika satu ringgit setara Rp 3.500,- berarti ongkosnya sekitar seratus ribuan. Ongkos transportasi di Malaysia memang murah meriah seperti di Indonesia. Jadi, berwisata ke Malaysia itu nggak akan menguras isi dompet. Apalagi jika bisa menyiasatinya dengan efektif.

Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan bus percuma (gratisan) kalau sedang berada di Kuala Lumpur. Sejak tahun 2010 lalu Malaysia memang ingin memanjakan turis yang mengunjungi ibukota negara ini. Oleh karenanya, disediakan bus-bus gratis yang menghubungkan satu tempat wisata ke tempat wisata lainnya di dalam kota Kuala Lumpur. Wisatawan tinggal naik turun sesukanya, di mana pun bus itu punya titik pemberhentian (halte).

 

 

 

Paling gampang untuk menaiki bus ini dengan menuju halte bus percuma yang ada depan Pasar Seni Central Market. Jadi, kalau kita menginap di hotel di kawasan Petaling, Puduraya, dan sekitarnya, kita tinggal jalan kaki saja ke arah Pasar Seni Central Market. Tunggu di halte bus di depannya, begitu ada bus bertuliskan Go KL, Angkutan Percuma, langsung aja naik. Bus ini akan berputar-putar keliling kota. Dan tentu saja akan berhenti di Menara Kembar Petromas yang menjadi ikon wisata Malaysia itu.

Saran saya kalau cari penginapan memang sebaiknya di sekitar Pasar Seni Central Market ini. Karena tempat ini sangat strategis. Akses ke mana pun bisa atau mudah jika dilakukan dari sini. Termasuk jika mau balik ke bandara KLIA saat kembali ke tanah air. Dari Central Market tinggal naik bus atau MRT ke KL Central sekitar lima menit. Setelah itu di KL Central tinggal cari bus yang ke airport KLIA. Perjalanan sekitar satu jam sudah sampai di bandara.

Penginapan di sekitar Central Market ini sangat bervariasi. Mulai guesthouse hingga hotel berbintang. Mulai yang kamar dormitori yang harganya Rp 75.000 semalam seperti di Lavillage Guesthiuse, yang di hostel seharga Rp 200 ribu per malam seperti di Dragonn Inn, atau di hotel bintang empat yang harganya hampir sejutaan. Bebas pilih sesuai kebutuhan atau sesuai kapasitas kantong.

 

STUDIO UPIN IPIN. Hanya Setengah Jam dari Kuala Lumpur.

 

Jika mau ke tempat wisata yang agak jauh seperti Batu Caves misalnya, dari Central Market juga dekat. Tinggal jalan kaki menuju stasiun MRT, lalu cari tiket yang menuju Batu Caves yang berjarak sekitar 12 km dari Kuala Lumpur. Perjalanan sekitar setengah jam sudah sampai di tujuan.

Batu Caves adalah goa di atas bukit yang di puncaknya didirikan tempel yang menjadi tempat persembahyangan kaum Hindu India. Untuk mencapai puncaknya, kita harus naik melewati anak tangga yang jumlahnya sekitar 220 undakan. Capek memang bagi yang nggak biasa jalan. Tapi pasti puas kalau sudah sampai atas.

Konon pembangunan tempat wisata dan sekaligus tempat peribadatan ini dibangun selama lebih dari lima tahun. Dan terus dilakukan renovasi penyempurnaan sampai sekarang. Tukang-tukang yang mengerjakannya konon kebanyakan orang Lamongan, dari daerah Sugio dan sekitarnya, yang dikenal sebagai tukang bangunan yang rajin dan disiplin.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Mengunjungi Batu Caves paling bagus di bulan Pebruari. Karena pada bulan itu ada perayaan Thaipusam. Ratusan ribu umat Hindu datang ke sini untuk berhari raya. Banyak atraksi menegangkan selama perayaan agama ini. Termasuk atraksi kavadis, melilitkan jangkar besi atau paku besar ke tubuh lalu ditarik dengan tali. Anehnya tidak ada yang merasa kesakitan meskipun sekujur punggung bahkan badan ditusuk sengan kait besi itu. Perayaan Thaipusam ini dikenal sebagai perayaan pemujaan kepada Dewa Murugan yang dianggap berhasil mengusir roh-roh jahat atau iblis yang mengganggu manusia.

Ke mana lagi di Kuala Lumpur kita bisa mengeskplor tempat-tempat menarik? Banyak banget sebenarnya. Kalau suka dengan  kuliner khas kita bisa pergi ke kawasan Bukit Bintang jika siang hari. Ke kawasan ini bisa naik bus percuma Go KL. Begitu juga sebaliknya kalau balik ke hotel. Tinggal pindah bus di seberangnya, arah sebaliknya.

Kalau malam aneka kuliner bisa kita cicipi di Jalan Alor. Bisa jalan kaki dari Central Market atau Bukit Bintang juga. Jadi kemana-mana sebetulnya dekat saja. Kalau mau santai bisa jalan kaki, kalau nggak mau capek bisa naik bus atau MRT. Naik bus rata-rata tarifnya 1-2 RM sekali jalan. Murah meriah pokoknya di Malaysia. Kebanyakan penguka kuliner maunya memang berlama-lama di Jalan Alor ini sampai tengah malam karena sering ada live musiknya. Cuma perlu hati-hati kawasan ini ramai sekali sehingga harus waspada dari kemungkinan ada pencopet.

 

MENARA PETRONAS. Ikon Malaysia Wajib Kunjung

 

Bagaimana dengan cari souvenir? Oh ya, kalau mau yang superkomplit, kita bisa pergi ke Pasar Seni, Central Market.

Ada sekitar 200 kios yang ada di bangunan ini. Di lantai satu maupun lantai dua. Anda bisa beli kaos, gantungan kunci, jam dinding, sarung, gelang, tempelan kulkas, dan lain-lain. Harganya sudah murah sebetulnya. Tapi kalau beli banyak biasanya bisa ditawar lagi. Dan jangan kaget, kadang yang jaga orang Indonesia juga. Kadang dari Sumatera, kadang orang Madura, Gresik, atau Kediri. Jadi, tawar-menawarnya lebih mudah. Bisa pakek Boso Jowo. Begitu sudah kerasa laper keliling cari souvenir, kita bisa baik ke lantai dua, yang pojokannya adalah food court. Ada kuliner Suroboyoan di situ. Anda bisa pesen rawon, soto, pecel, sate, dan penyetan lele. Pokoknya makanan cita rasa nusantaralah. Entah siapa yang punya warung ini. Saya belum sempat tanya. Central Market buka dari jam sembilan pagi hingga sembilan malam. Jadi, tak perlu tergesa-gesa mengunjungi pasar cinderamata ini.

Jika masih belum puas, Anda masih bisa mencari souvenir di pasar malam di kawasan Pecinan, Jalan Petaling. Lorong jalan panjang kawasan Pecinan ini kalau jam lima sore ditutup dan berganti kios-kios dadakan yang juga menjual aneka macam souvenir. Bahkan yang antik-antik juga ada di sini. Lebih dari seratusan kios berjajar rapi. Kalau mau mencari yang unik-unik tentu menuntut kesabaran dan kejelian. Apalagi pengunjungnya berjejal-jejal. Tapi tenang saja, kawasan pasar malam Petaling ini tutup jam 24.00 sehingga sangat cukup waktu buat Anda untuk berburu barang yang Anda inginkan. Dan seperti di pasar kaget pada umumnya, harga tergantung pada kepandaian menawar. Kalau pintar negosiasi, Anda bisa dapatkan harga 50% dari yang dibanderol. Seni membeli barang benar-benar bisa diuji di sini.

 

NAIK GO KL. Gratis Ke Objek Wisata Dalam Kota

 

Jika belum ngantuk sehabis dari Petaling, waktu masih dihabiskan dengan jalan kaki menuju Dataran Merdeka. Ada tempat yang lapang dan gedung parlement tua di situ yang bagus untuk berfoto ria karena bergaya tudor dengan warna dominan coklat tuanya. Di Dataran Square ini pula kemerdekaan Malaysia diumumkan. Pada tanggal 31 Agustus 1957 tengah malam. Lepas dari koloni Inggris. Meskipun kemudian tetap bergabung dalam negara-negara Persemakmuran Inggris. Jadi, Merdeka Square adalah kawasan bersejarah yang layak dikunjungi.

Jika ingin merasakan suasana beribadah di negara lain, sempatkan waktu subuh untuk sholat di Masjid Jamik yang jaraknya hanya sekitar tujuh menit jalan kaki dari Central Market ke utara. Tidak usah bingung karena di setiap perempatan lampu merah ada  papan petunjuk yang mengarahkan ke arah masjid Jamik. Masjid yang berarsitektur khas India dan didirikan di tepi sungai, pertemuan sungai Gombak dan Sungai Klang. Arsitekturnya yang cantik membuat masjid ini tidak hanya dikunjungi umat Islam untuk sembahyang, tapi juga dikunjungi oleh turis-turis bule yang ingin berselfi ria di depan masjid ini.

Terlalu banyak tempat menarik di Kuala Lumpur. Tak mungkin semua diceritakan lewat tulisan. Langkah terbaik adalah segera siapkan paspor dan cari tiket. Kalau mau cari tiket murah bisa stalking ke IG: traveloke.co atau IG: tiket murah airasia. Kadang harga tiket ke Kuala Lumpur hanya sekitar gopek saja pergi pulang. Kalau tiket sudah di tangan, mau apa lagi? Segera nikmati sudut-sudut kita Kuala Lumpur dengan segala pesonanya. Meski murah meriah tatap akan memberikan kesan mendalam.* (Among Kurnia Ebo).

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Khofifah Cup Surabaya 27 Oktober dan Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

KATA KUNCI: jalan-jalan bareng burungnews kuala lumpur

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp