MENYUSURI KANAL DI AMSTERDAM

JALAN-JALAN BARENG BURUNGNEWS

Ikut Wisata Kanal, Keliling Amsterdam dalam Satu Jam

Sebagai kota pelabuhan tertua dan tersibuk dengan kunjungan tak kurang dari 13 juta per tahun, Amsterdam sebetulnya tak cukup kalau mau dijelajahi dalam satu dua hari. Kalau ada waktu lengang akan lebih memuaskan jika kita berdiam di kota ini selama satu atau dua minggu.

Tapi kalau waktu kunjung kita terbatas ada cara lain untuk menikmati keindahan kota Amsterdam dari ujung ke ujung. Yakni lewat kanal-kanalnya. Dengan cara ikut wisata kanal yang halte bus airnya ada di sepanjang kanal kota Amsterdam.

 

 

 

Dengan cara ikut wisata kanal ini kita bisa menyusuri kota Amsterdam dalam satu jam. Menyisir dari satu titik wisata ke titik wisata yang lain. Biayanya cukup murah. Hanya 10 Euro saja. Dan kita akan berkeliling ke tempat-tempat eksotik di atas bus air dengan pemandu yang menerangkan setiap objek dengan atraktif.

Begitu masuk ke bus air yang dinding tepi dan atasnya semua dari kaca itu maka kita akan diberi headset agar peserta tour bisa mendengarkan penjelasan dari pemandu di setiap titik wisata yang dilewati. Sayangnya penjelasan lewat earphone ini hanya diberikan dalam bahasa Belanda, Jerman, Spanyol dan Inggris. Tidak ada dalam Bahasa Indonesia. Sayang sekali ya padahal jumlah turis dari Indonesia tak kurang banyaknya. Jadi percuma aja mendengarkan penjelasannya. Mending dipake untuk foto-foto dan menikmati keindahan sepanjang perjalanan menyusuri kanal.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Dari sekian banyak titik yang menarik seperti Kawasan Damrak misalnya kita akan dilewatkan di tikungan kanal yang didekatinya ada replika kapal VOC yang dulu pernah dipake berlayar ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah. Ternyata kapalnya tidak terlalu besar. Konon awal pertama berlayar dulu rombongan dagang VOC hanya membawa sembilan kapal saja. Dipimpin oleh Corneulis De Houtman yang mendarat di Batavia.

Ketika perdagangan mereka maju barulah muncul nafsu untuk menguasai Nusantara. Kedatangan VOC dilakukan dengan rombongan yang jauh lebih besar dan dikawal oleh pasukan bersenjata. Sejak itulah penjajahan dimulai. Awalnya hanya bermula dari perdagangan rempah-rempah yang sangat mahal harganya di Eropa.

 

 

Belanda dikenal dengan sebutan Netherland. Artinya negeri di bawah permukaan. Mengapa disebut demikian? Karena hampir 20% dari wilayah Belanda berada di bawah permukaan laut. Sekitar 70% berada satu meter saja di atas permukaan laut. Itulah sebabnya untuk melindungi negaranya dari serbuan air laut mereka menciptakan banyak dam dan kanal-kanal. Dengan begitu aliran air dari laut tidak membahayakan kehidupan penduduk Netherland.

Setelah siang hari puas melihat seluk beluk dan eksotisme kota Amsterdam dengan Canal Cruise selama sekitar satu jam, jika tidak kecapekan perjalanan bisa dilanjutkan ke stadion Arena Ajax Amsterdam. Caranya gampang. Turun Cruise tinggal jalan kaki 100m ke stasiun Amsterdam Central. Langsung ke loket dan beli tiket kereta tujuan stadion Arena Ajax. Hati-hati saat masuk ke dalam stasiun. Perhatikan kita harus naik di jalur mana. Lihat papan dan papan nomor tracknya agar tak salah naik. Stasiun Amsterdam Central adalah stasiun yang sangat sibuk karena menjadi sentral dari pengaturan kereta rute antar kota ke sembilan provinsi di Belanda.

 

 

Perjalanan ke Stadion Ajax ini hanya memakan waktu 35 menit. Kereta akan berhenti persis di halaman belakang stadion Arena. Ada tiga hal yang bisa dilakukan di sini. Pertama, ikut tour stadion. Biayanya sekitar 20 Euro. Kita akan diajak masuk ke dalam stadion melihat kamar ganti pemain, tempat Official, tempat konferensi pers, tempat duduk penonton, bibir stadion, dan mendapatkan penjelasan dari pemandu. Kedua, membeli beragam souvenir Ajax di Official Store. Mulai kaos, jaket Jersey, topi, syal, bola, sepatu dan sebagainya. Memang harganya mahal dibandingkan kalau beli di kawasan tempat wisata. Karena yang di sini dijamin orisinal. Kalau malamnya ada jadwal pertandingan boleh juga sempatkan nonton bola. Sesekali nonton bola Eropa langsung di stadionnya.

Oh ya, di depan stasiun Arena Ajax ini ada factory outlet yang menjual baju-baju bagus dengan harga sangat miring. Kadang diskonnya sampe 70%, nggak kira-kira diobralnya. Semua dicuci gudang. Apalagi kalau musim segera berganti. Kadang sepatu dan baju bisa diperoleh dengan harga 10 atau 15 euro saja. Padahal harga aslinya bisa di atas seratus euro di musim normal.

 

[iklan-sisipan]

 

Tertarik jalan-jalan ke Amsterdam? Musim semi antara Maret hingga Mei paling bagus cuacanya. Bisa jalan sendiri ala backpacker. Bisa juga ikutan tour travel. Tapi kalau mau ikutan yang fasilitasnya ala travel tapi gaya perjalanannya ikut gaya backpacker yang santai dan fleksibel, Anda bisa ikut program Eurotrip di setiap musim semi. Jadwalnya 3-12 April 2020 dengan destinasi Belanda, Jerman, Paris, Belgia. Tinggal kirim e-mail ke matapenaku@ gmail.com. Selama sepuluh hari kita akan melanglang buana ke Benua Biru dengan cara yang fun, flow, dan freedom. Dijamin memuaskan dan sangat berkesan.* (Among Kurnia Ebo)

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

 

 

KATA KUNCI: jalan-jalan bareng burungnews wisata kanal keliling amsterdam

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp