OREO MILIK KIYEP DARI JOWO BC MALANG SEKALI NGEKEK TEMBUS DURASI 6 MENITAN.

IN MEMORIAL KAJI ABU SIRI SALAH KABEH CUP #1

LB Oreo Sekali Ngekek Tembus 6 Menitan, Dua Gaco Sulangi SF Dominasi Kelas Kenari

LB Oreo meraih hasil sensasional dengan sekali kekean tembus 6 menit dan mendapatkan 18 bendera merah pada even amal In Memorial Kaji Abu Siri di gantangan Bahari Night Spektakuler Surabaya, Minggu 26 Mei 2019. Pengen tahu  Rahasianya?

Turun 3 sesi, Oreo mampu membawa pulang 3 gelar juara sebagai pemenang 4, 1, dan 1 pada kelas love bird dewasa. Pada sesi A, Oreo hanya menempati posisi 4 besar dengan raihan poin 480 dan pemenangnya adalah 234 milik Aega Tok disusul Kerana dan Roda Gila.

 

 

HKS SBY DAN JOWO BC MALANG BERKOLABORASI DI EVEN AMAL KAJI ABU SIRI.

 

“Sebenarnya Oreo bisa meraih hasil lebih baik lagi pada sesi A, tapi juri berkata lain dan kebagian posisi empat,” ujar Adi sang pengawal Oreo kepada burungnews. Jauh-jauh dari kota Apel Malang yang di ketuai Mbah Shaleh, tidak rugi bisa menorehkan prestasi apik yang sensasional.

Pada sesi B, Oreo mulai menunjukkan penampilan apiknya dengan merebut juara pertama disusul Jhony dan Kerana. Pencapaian terbaik baru diperoleh pada sesi terakhir love bird dewasa C, Oreo hanya sekali ngekek bisa mendapatkan 18 bendera merah dan sekali bendera biru dengan total poin 1.840. “Edan sekali kekean tembus 6 menit,” ujar Rheo dari DSF dan Gepenk salah satu juri Oriq kepada burungnews.

 

234 MENJADI PEMENANG PADA SESI LOVE BIRD A.

 

Oreo berhasil memperoleh 18 bendera merah dan 1 bendera biru hanya sekali kekean, kalau dikonversi dalam hitungan waktu bisa tembus 6 menit lebih. Sistem penilaian di Oriq Jaya Indonesia, 3 bendera merah memiliki kekean 55-65 detik, asumsinya 18 bendera merah di bagi 3 sama dengan 6 lalu dikalikan 55-65 detik kurang lebih 6 menitan, belum lagi sekali kekean bendera biru dengan durasi 15-20 detik.

“Ini adala pencapaian Oreo yang ke tiga kalinya sekali ngekek tembus 6 menit, dua kali sebelumnya terjadi di Malang. Rata-rata kekean Oreo memiliki durasi 4 menitan,” tambah Adi yang merawatnya sejak baby. Menurut Adi, Oreo adalah hasil ternakan sendiri dan sudah terlihat bagus sejak usia dini.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Awalnya Oreo coba-coba diturunkan pada kelas paud/balibu, dengan durasi kekean 30-40 detik. Adi mencobanya turun di kelas dewasa reguler dan Oreo tampak nyaman meski belum stabil hingga usia 5 bulan. “Eh menginjak usia 8 bulan bulunya mulai jatuh dan belum ketemu kekean yang diinginkan. Saya berencana memasukkan ke kandang ternak, eh kok malah molor durasinya sekitar 1-2 menit,” ujarnya.

Batal dimasukkan kandang ternak. Oreo terus dimainkan sambil dicarikan jodoh/untulan yang pas karena birahinya tidak stabil. Setelah ketemu untulan yang tepat, baru keluar durasinya yang semakin molor. Tidak ada rahasia khusus buat Adi untuk bisa mendapatkan durasi kekean yang super panjang tersebut.

 

MARKIPAT TEAM MEMBAWA 5 PENGHARGAAN LEWAT KERANA.

 

“Setiap hari Oreo berada di kandang kotak bersama untulannya, setiap pagi wajib di embunkan dan mandinya pada malam hari tidak ada yang spesial mas. Intinya bisa menjaga kestabilan birahinya, dia mau kerja bagus,” beber Adi.

Raihan bagus juga diperolah Kerana gaco Gemilang dari Markipat Team yang menjadi penguasa di kelas P1 dan stabil juara di kelas dewasa reguler. Kerana mampu menyapu bersih 2 kelas P1 yang dilombakan dan bersaing sengit dengan Jalu gaco Abah Gajah dari HKS pada ke dua sesi tersebut.

 

MASI DAYU DAN SELOR DARI BANGKALAN JUARA 1 DAN 2 LOVE BIRD PAUD A.

 

“Alhamdulillah Kerana masih bisa tampil membanggakan dengan membawa 5 penghargaan dengan merebut dua kali juara pertama di kelas P1 dan stabil menempati jalur juara di kelas reguler dengan menembus posisi 2, 3, dan 5,” beber Dimam dan Unyil sang pengawal Kerana kepada burungnews.

Sementara Jalu milik Abah Gajah yang membela tim HKS pimpinan Sigit, dua kali kebagian juara 2 pada sesi P1. Jalu juga sukses merebut gelar juara 3 pada kelas paud A. “Jalu siap menjadi ancaman karena masih berusia muda tapi bisa memberikan perlawanan sengit dengan love bird dewasa,” terang Sigit yang juga ikutan mengawal Oreo bersama tim Jowo BC Malang.

 

 

Di kelas love bird M2, Curut Sewu milik Arif berhasil menjadi pemenang pertama disusul Sampes dan Aura pada sesi A, sedangkan sesi B menjadi milik Ayem gaco Meller dari Duta LJB Cup 2 diikuti Lorena dan Vespa di posisi dua dan tiga.

Begitu pula terjadi pada kelas love bird paud, Masi Dayu gaco Dandy dari Bangkalan harus berbagi gelar dengan Lemon milik Edic sebagai pemenang di sesi A dan B. Selor dan Jalu membuntuti Masi Dayu di sesi A serta Pogba Jr dan Reysha menempel Lemon di sesi B.

 

PARA JAWARA DI KELAS LOVE BIRD PAUD B.

 

Pencapaian apik juga diperoleh 2 gaco Raymond dari Sulangi SF yang dikawal Abah Wono, Green Force dan Roda Gila bergantian menjadi pemenang pada dua sesi yang dilombakan. Pada sesi A Green Force yang menempati nomor gantangan 21 mampu tampil ngedur dengan menjadi juara pertama disusul Roda Gila dan Inzaghi di posisi dua dan tiga.

Roda Gila mampu membalasnya pada sesi B dengan menjadi pemenang pertama yang disusul Green Force dan Bruno Mars milik Mbah Gik dari Brembo Canary. “Roda Gila dan Green Force mulai stabil lagi dan siap turun pada even-even besar,” girang Abah Wono.

 

RODA GILA DAN GREEN FORCE GACO RAYMOND SULANGI SF DOMINASI KELAS KENARI.

 

Even amal ini juga dimeriahkan oleh komunitas anis merah dari kota Pahlawan PAMS, melombakan satu kelas Bongkar gaco Antok Bakrie mampu menjadi yang terbaik disusul Gigolo milik Wong Kurus dan Buotak milik Iwan HS.

Di kelas kacer, Fatamorgana milik Aziz dari Misterius SF menjadi jawara pada sesi A disusul Satria Baja Hitam dan Bajak Laut. Sementara pada sesi B giliran King Cobra gaco Satria BAR Group yang dikawal Fendi menjadi pemenang pertama diikuti Suliwa dan Sakral.

 

DATA JUARA IN MEMORIAL KAJI ABU SIRI SALAH KABEH CUP SURABAYA, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

SIGIT MENGAWAL JALU MILIK ABAH GAJAH DUA KALI JUARA 2 DI KELAS LOVE BIRD P1.

 

BONGKAR DAN GIGOLO JUARA 1 DAN 2 PUNGLOR MERAH A.

 

 

CAMBA GACO RAHMAD JUARA 3 LOVE BIRD P1 A.

 

UNYIL DAN DIMAM MENGAWAL KERANA NYERI DI KELAS LOVE BIRD P1.

 

 

FATAMORGANA PEMENANG DI KELAS KACER A.

 

PARA PEMENANG DI KELAS KENARI B.

 

 

KERANA DAN KOMODO SB JUARA 1 DAN 3 P1 B.

 

JALU MEREBUT JUARA 3 DI KELAS LOVE BIRD PAUD A.

 

 

KATA KUNCI: oriq jaya indonesia in memorial kaji abu siri kaji abu siri salah kabeh cup dsf gks bc piss team surabaya piss team oriq dpw jatim i bns bahari night spektakuler sulangi sf jowo bc malang jowo bc oreo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp