ALAM SAPU BERSIH KELAS DEWASA M3.

IBM BC – SURABAYA

Alam Borong Dua Gelar, Kili Suci dan Kimoci Nyaris Nyeri

Alam tampil gemilang dengan memborong kelas M3 sedangkan Kili Suci dan Kimoci hampir merebut dua kemenangan di Gantangan IBM BC di Jl. Mastrip No 5 Kedurus Surabaya.

Love bird milik Abi Saujar dari ABS SF pantas menjadi bintangnya gelaran rutin Kamis malam di Gantangan IBM BC. Menyapu bersih pada kelas dewasa M3, Alam tampil paling menonjol pada sesi ini. "Hari Senin kemarin juga meraih dua kemenangan pada sesi paud dan dewasa M3," kata Abi Saujar.

 

 

ABS SF PIMPINAN ABI SAUJAR MENGGONDOL DUA GELAR LEWAT GACONYA ALAM.

 

Alam yang belum genap berumur lima bulan namun berbodi bongsor ini kembali tampil dominan pada sesi dewasa M3. Durasi super lecek yang ditonjolkan oleh Alam bisa menduduki posisi pertama pada sesi M3 A yang hanya selisih 3 poin dari peringkat kedua yang diraih Kabut gaco Meller dari LJB 99.

Kembali tampil dashyat dan lebih deres dari sesi awal, burung yang dibeli seharga 2 Juta ini untuk yang kedua kalinya dinobatkan sebagai pemenang oleh dewan juri yang bertugas pada sesi yang M3 B, disusul oleh Betwin andalan Yuli dari Kinco BC sebagai juara kedua.

 

ALAM DAN BETWIN JAWARA PADA SESI DEWASA M3 B.

 

Semenjak dipegang oleh Abi Saujar, Alam selalu berada di jalur juara selama 2 bulan di seputar wilayah Kedurus-Jambangan-Jogoloyo-Sepanjang dan sekitarnya. "Banyak sekali prestasi yang didapatkan Alam hingga ada yang menawar 5 Juta," bangga Abi Saujar saat berakhirnya gelaran.

Kimoci andalan Dion dari Sda BC bisa pulang tersenyum dengan membawa tiga penghargaan sebagai juara 1, 2 dan 3 untuk dipamerkan ke Sidoarjo. Melesat dengan kekean lecek dan rapat, Kimoci hanya berada di posisi dua pada awal lomba kalah dengan Saleho gaco Wong Ireng dari Karangan IV sebagai pemenangnya.

 

 

Akhirnya burung seharga 700 Ribu ini tampil gemilang pada sesi love bird paud C. Gerojokan kekean yang lecek mampu memikat hati dewan juri untuk memberikan koncer A mutlak kepada Kimoci.

Meski masih berumur 3,5 bulan, Kimoci diturunkan pada sesi dewasa di sesi punutup, Kimoci mau jalan dan berhasil menduduki posisi ketiga. "Saya coba main dewasa biar kedepannya tidak kaget saat dimainkan," ujar Dion kepada Burungnews.

 

KIMOCI MILIK DION BISA MEMBAWA PULANG JUARA 1, 2 DAN 3.

 

Pada sesi dewasa, Kili Suci amunisi Jack dari Emprit Team kembali menjadi burung dengan durasi terpanjang. Pada penampilannya kali ini mendapat sebutan Bintang 14 dari sang pengadil lapangan. "Hari ini durasinya menurun dari Minggu kemarin," bilang Jack.

Langsung menggebrak untuk menghipnotis dewan juri hingga harus sedikit capai untuk menyebutkan kekean panjang yang diperlihatkan oleh Kili Suci, tanpa kompromi para dewan juri menancapkan bendera merah mutlak pada sesi love bird A.

 

KI SLAMET DAN KILI SUCI JAWARA KELAS LOVE BIRD DEWASA A.

 

Di sesi selanjutnya, penampilan Kili Suci turun drastis. Hanya meraih juara dua dengan nilai 200 tidak mampu mengamankan podium utama. Akhirnya juara pertama diambil oleh Bejo besutan Yanto dari Warugunung. "Ya namanya makluk hidup kadang di atas kadang di bawah," gumam Jack saat pengambilan trophy penghargaan.

Slamet selaku ketua pelaksana lomba mengucapkan terima kasih kepada kicau mania yang selalu setia meramaikan gelaran rutin gantangan IBM BC. "Program akhir tahun kami selanjutnya adalah menggelar DONGKRAK 2019 Selasa, 25 Desember 2018. Buruan amankan tiketnya," ujarnya usai gelaran berakhir.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

PAJERO MEREBUT JUARA SATU DAN TIGA DIKELAS LOVE BIRD BABY M1.

 

CLEOPATRA MENGAMBIL PODIUM UTAMA PADA SESI PAUD B.

 

 

 

SEMBARANG MENCURI KEMENANGAN PADA SESI LOVE BIRD BABY B.

 

MANJA HANYA MERAIH JUARA 3 PADA SESI LOVE BIRD PAUD B.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

 

KATA KUNCI: ibm bc – surabaya alam kili suci kimoci

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp