DI KELAS MURAI BATU APBN PESERTA WAJIB MENGGUNAKAN SANGKAR EBOD DECAL APBN DAN BUNGKUS VOER NANJUNG.

HERMAN EBOD JAYA CUP 1 - GRESIK #1

Senopati Jr dan Panglima Berbagi Kemenangan Dikelas Murai Batu Ring APBN

Dua jawara Senopati Jr dan Panglima berhasil meraih juara di kelas murai batu ring APBN A dan B pada gelaran Herman Ebod Jaya Cup 1, Minggu, 22 November 2020.

Bertempat di gantangan Rajawali BC Jalan Raya Sawen Tanjung Kedamean - Gresik gelaran Herman Ebod Jaya Cup 1 kembali dibuka kelas khusus untuk murai batu yang memakai ring APBN. Berbekal tiket 200 Ribu berhadiah 10 Juta Rupiah, ada tiga kriteria yang wajib dimiliki oleh pemain agar bisa mengikuti kelas ini. "Pertama harus memakai ring APBN, kedua wajib menggunakan sangkar decal Ebod dan ketiga membawa 1 bungkus kosong Nanjung," ujar Herman Ebod Jaya ketua DPW Jatim 1.

 

 

PENGECEKAN RING APBN DILAKUKAN OLEH PENGURUS BAGI YANG JUARA DI KELAS MURAI BATU APBN.

 

Senopati Jr burung berusia muda milik Rudy dari Mojokerto yang mampu menjuarai di kelas utama murai batu ring APBN A dengan menggondol hadiah sebesar 10 Juta Rupiah. "Saya sengaja menyiapkan dia hanya untuk bermain satu sesi aja karena masih dorong ekor," jelas Rudy kepada Burungnews.

Harus bersaing dengan burung-burung jawara dari berbagai kota, Senopati Jr bisa memperlihatkan gaya tarung konslet, disertai tembakan cililin, prenjak betina, kapas tembak sampai burung kecil, untuk menghipnotis dewan juri dengan memberikan koncer A mutlak di kelas murai batu APBN A. Lesus milik Khotib Benox dari Arek Paud SF dan Bledez milik Maseti tono dari Citra MDF mengekor dibelakangnya sebagai juara dua dan tiga.

 

SENOPATI JR MILIK RUDY (KANAN) DARI MOJOKERTO BERHASIL MENJADI JAWARA DI KELAS UTAMA APBN.

 

Jawara hasil ternakan Berlly BF Mojokerto adalah anakan dari burung fenomenal Senopati yang pernah mendapatkan tawaran ratusan Juta. "Ini adalah anakan nomor 016 dari Senopati, ketika saya beli masih lepas trotol dan sekarang dia sudah satu urakan," bilang Rudy.

Rudy sang pemilik burung juga membeberkan sedikit tips perawatan harian Senopati Jr agar bisa tampil stabil dalam setiap lombanya. "Saya embunkan jam 5 pagi sampai jam 9 tanpa dijemur, extra fooding 10 ekor jangkrik pagi dan sore, siang hari dikasih kroto satu cepuk serta mandi jam 3 sore. Untuk perawatan sebelum lomba juga tidak ada yang spesial H-1 tambahkan cacing dan kelabang," bebernya kepada Burungnews.

 

 

Sementara pada sesi murai batu APBN B, giliran Panglima amunisi Wasis dari Sinom 95 SF berhasil menjadi yang terbaik. Aksi hyper disertai nyanyian lagu yang apik mulai dari cililin, love bird dan kenari bisa membutakan mata juri untuk memberikan bendera merah mutlak buat Panglima

Burung yang sudah memiliki banyak prestasi di berbagai gantangan mulai lomba latber, latpres maupun even berskala Regional selalu bisa menyenangkan hati sang pemilik burung. "Meskipun masih muda tapi prestasinya sudah tidak terhitung banyaknya, juara paling baru saat bermain digelaran Metro BC," bangga Wasis.

 

BAPAK HERMAN (KANAN) JUGA LANGSUNG TERJUN UNTUK MENGAMATI JALANYA LOMBA.

 

Wasis yang juga menurunkan Panglima pada sesi murai batu APBN A, namun sayang penampilanya tidak seperti yang diharapkan dan hanya mendapatkan nominasi. "Karena sempat turun hujan saat mau naik penampilanya jadi kurang maksimal, burung ini sukanya cuaca yang panas," sesal Wasis kepada Burungnews. (Nizar)

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA HERMAN EBOD JAYA CUP 1 - GRESIK, KLIK DI SINI

 

WASIS (KANAN) BERHASIL MEMBAWA PANGLIMA KONCER DI SESI MURAI BATU APBN B.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

KATA KUNCI: herman ebod jaya cup 1 - gresik senopati jr panglima ring apbn

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp