ADITYA (KIRI). LB DUCATI TAMPIL MEWAH

HALAL BIHALAL DIPAYUDA BANJARNEGARA

Mendulang 535 Kontestan, LB Ducati Jadi Bintang Lapangan

Sabtu, 07 Juli 2018 - BERITA LOMBA

Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H, Minggu, 1 Juli lalu Dipayuda Banjarnegara sukses menggelar even dengan tajuk Halal Bihalal Dipayuda. Walau pada hari yang sama di Banjarnegara ada lomba, kicaumania tetap berbondong-bondong hadir di Dipayuda.

Dari 17 kelas yang terselenggara, panitia berhasil mendulang 535 kontestan yang datang dari seputaran Banjarnegara, Wonosobo, Klaten dan Pemalang. “Terima kasih atas kesetiaan kicaumania terhadap gelaran Dipayuda,” ucap Bambang KTC selaku ketua Dipayuda.

PANITIA DIPAYUDA. GELARANNYA SELALU DITUNGGU KONTESTAN

Kelas love bird, baik dewasa, bursa, maupun paud, masih menjadi kelas yang banyak diserbu kontestan. Dua kelas non bursa dihadiri sejumlah love bird jawara yang sudah langganan meraih prestasi atas. Di kelas ini, Ducati menjadi bintang lapangan dengan borong juara 1.

Ducati, love bird konslet pendatang baru milik TR Group Lembu Suro dari Wonosobo tampil mewah. Durasi panjang, volume keras, dengan waktu jeda sebentar, berhasil dipertontonkan oleh Ducati. Team juri, penonton, maupun kontestan lain mengakui kualitas Ducati.

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

Distro Sangkar Banjarnegara yang mengandalkan Dinamo, unjuk gigi di kelas bursa Dipayuda dengan raihan juara satu. Keberuntungan pun masih diraih oleh Distro Sangkar dengan memenangkan salah satu doorprize utama berupa 1 ekor kambing. “Alhamdulillah, rejeki bapak soleh, hehehehe,” kelakar Azies.

Ansor Kurnia BF yang turun di kelas Paud, moncer bersama Kuda Hutan di peringkat 1. Sementara Cendol, gaco milik Yazid yang datang didampingi sang istri, mampu menempel ketat Kuda Hutan di peringkat 2.

ANSOR KURNIA BF. MONCER BERSAMA PAUD KUDA HUTAN

Di kelas cucak hijau, Monster milik H. SWD dari Klaten masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya dengan menempati podium 1 kelas Dipayuda, yang diikuti Arta 72 milik Dodo Smarkid. Di sesi kedua kelas Kabar Sangkar, Sakera milik Rizki Gharotic gantian jadi yang terbaik.

Kicaumania yang hadir di Dipayuda, sudah memastikan hadir di Bupati Cup 2 Banjarnegara yang digelar Minggu, 15 Juli bertempat di Alun-alun Banjarnegara dengan suguhan kemasan wah, tiket 250 ribu hadiah juara 1 sebesar 5 juta rupiah los gantangan. Dan doorprize melimpah di antaranya 2 unit sepeda motor dan lainnya.

“15 Juli, Dipayuda libur dikarenakan jadwal dipakai even Bupati Cup 2 Banjarnegara. Untuk even Dipayuda berikutnya, akan digelar pada Minggu, 29 Juli yang akan datang. 15 Juli, mari kita sukseskan even tahunan Banjarnegara,” imbuh Bambang KTC.

Burung yang lelah karena perjalanan jauh, lebih mudah dihinggapi penyakit. Sediakan selalu LA KURUS, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Spektrum luasnya menjadikan mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.