KELAS MURAI BATU HADIAH UTAMA BONGKAR BERAPAPUN JUMLAH PESERTANYA

GERDUPAPAK REBORN

MB Tragedi, Usia Delapan Bulan Kalahkan 48 Gaco

Umur masih belia, sekitar delapan bulan tapi sudah memiliki kualitas dahsyat. Tragedi orbitan Abah Agus dari Kaisar Sf mampu meladeni kehebatan gaco-gaco murai batu yang turun di gelaran Gerdupapak Reborn.

Meskipun disediakan kelas Murai Batu Pastol yang dikhususkan untuk gaco belia lepas trotol, Dimas yang dipercaya Abah Agus mengawal Tragedi tak gentar mengambil tiket kelas dewasa untuk menjajal kualitas Tragedi yang umurnya sekitar delapan bulanan.

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

Tidak seperti biasanya, gaco usia belia cenderung digantang di nomor pinggir, Dimas malah membeli tiket nomor tengah untuk Tragedi. "Kalau belum dicoba, kita tidak akan tahu kualitas vokal dan mentalnya. Jadi Bismillah saja semoga mau kerja," ujar Dimas saat akan memasuki gantangan Gerdupapak Reborn yang ada di Lapangan Waduk Parimono Jombang pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Di kelas Murai Batu A yang diisi sekitar 48 gaco, Tragedi yang menempati nomor tengah ternyata mampu bersaing. Tidak hanya mengandalkan gaya sujud sembari membongkar lagu roll tembak, Tragedi juga mampu melepas gaya nagen sembari mengumbar suara pukulan yang mampu menarik perhatian tim juri.

 

JUARA DI KELAS MURAI BATU A

 

Tidak hanya dahsyat dalam olah vokal, gaco orbitan Abah Agus ini juga tampil stabil spanjang laga. Terbukti, dari enam juri semuanya memberi bendera ajuan hingga terkumpul 6 bendera ajuan.

Dan setelah penetapan bendera koncer, Tragedi mampu menggasak poin tertinggi hingga ditetapkan sebagai peraih juara satu. "Alhamdulillah, ternyata Tragedi mampu memberi hasil maksimal di kelas murai batu yang sarat peserta hebat ini," bilang Dimas.

 

JUARA DI KELAS MURAI BATU VIP

 

Tak puas dengan prestasi emas di kelas dewasa, Dimas mencoba peruntungan Tragedi di kelas Pastol. Namun, saat melawan gaco-gaco belia, performa Tragedi tak seganas saat bersaing melawan gaco dewasa. Meski tetap mampu mengobral vokal roll tembak, prestasi Tragedi tak seapik saat tampil di kelas Murai Batu A.

Prestasi Tragedi justru tergerus ke peringkat empat, jauh dari prediksi Dimas. "Ternyata Tragedi lebih panas kalau dilawankan gaco dewasa. Sedangkan kalau dilawankan gaco muda malah kurang bergairah," Analisa Dimas.

 

TORY, pakan premium untuk Anda yang benar-benar menyayangi burungnya, menyediakan varian sesuai kebutuhan. Merapat ke kios burung terdekat atau hubungi agen dengan KLIK DI SINI

 

Gaco yang berhasil merebut podium puncak di kelas Murai Batu Pastol A adalah Naruto, gaco yang diorbitkan Achos Jaya dari MBJ Team. Peringkat dua dipegang Prabowo yang dikawal H. Hudabia dari sabar Subur, dan peringkat tiga direbut Ontoseno yang dikawal Yatno dari Jula Juli SF.

Di kelas Murai Batu Vip yang menjadi kelas termahal di gelaran Gerdupapak Reborn yang dipimpin H. Indra Bodrex ini, juara I direbut Arjuna milik Abah Cahyo dari Marwah Sakti dari Bojonegoro, diikuti Raja Tega andalan Mr Mail dari Tugu SF, dan Rampok andalan Wisnu daru Pandawa 05 yang sebenarnya sudah mulai masuk masa mabung.

 

JUARA DI KELAS MURAI BATU PASTOL A

 

Gelaran Gerdupapak Reborn kali ini tidak hanya dibanjiri para pemain dari lokal Jombang saja. Tapi cukup banyak pemain dari luar kota yang mengusung gaco-gaco hebat untuk melakukan pemanasan menuju Imlek Cup yang akan digelar pada Sabtu 10 Februari di Gerdupapak Reborn. Terpantau oleh Burungnews.com, para pemain dari luar kota ada yang datang dari Bojonegoro, Lamongan, Mojokerto, Pare, dan Nganjuk.

Di kelas Cucak Hijau A yang kuantitas pesertanya setara dengan Murai Batu A, gaco-gaco yang diturunkan rata-rata mampu unjuk talent meski cuaca di langit Jombang terlihat kurang bersahabat.

 

JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU A

 

Anak Angkat yang diturunkan Suami dari Gufsur mampu mengambil podium utama dari puluhan rivalnya. Gaco yang intens pamer gaya jamtrok sembari mengumbar lagu roll tembak berdurasi, berhasil meraih juara satu setelah bersaing sengit melawan The King yang jadi andalan Muhyidin dari Jogo Kali SF, dan Jasuke milik Gotol dari Team Loss.

Di kelas Vip, podium puncak diambil-alih Galon milik Muhaimin dari Jenggolo SF. The King yang sebelumnya bertengger di posisi runner up, kali ini harus rela turun peringkat, dan digantikan SS yang dikawal Celino dari GTS Plandi.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Pakubumi andalan Rayn dari Hantu Laut menjadi gaco tersukses di ajang kali ini. Mengambil dua tiket di kelas Kacer A dan B dari tiga kelas kacer yang dibuka, Pakubumi berhasil merangkum dua prestasi emas, mengalahkan Oscar yang jadi andalan Hartono Velg dari KKJ yang juga menguasai dua tropi juara II dari kelas Kacer A dan B. (cemix/raffael)

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU VIP

 

JUARA DI KELAS KACER A

 

 

JUARA DI KELAS CENDET A

 

HARTONO VELG RAIH SUKSES BESAR

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: gerdupapak reborn mb tragedi

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp