BLEMBONG & AMBON, CH KIPAS SAKTI JUARA 1

DEC BIRD COMPETITION

Turun Pasca Mabung, CH Kipas Sakti Langsung Juara; LB Lupus Tampil Eksotik

Turun paska mabung cucak hijau Kipas Sakti langsung melesat. Love bird Lupus makin perkasa berada dibarisan depan Kelas Love Bird Reguler, salah satu kelas bergensi. Kenari Super Hokky tembus dua besar.

Gelaran DEC Bird Competition pada hari Kamis, 15 Agustus 2019 di Parkiran Barat Monumen Jogja Kembali (Monjali) berjalan sukses dan meriah. Eko selaku ketua panita dan Yoelioes Own selaku ketua pelaksana mengaku puas dan gembira atas kemeriahan gelaran ini.

 

 

EKO & YOELIOES. TERUS BERINOVASI

 

Eko dan Yoelioes Own Salah satu EO baru di Kota Jogja akan terus melakukan inovasi baru, agar lomba burung makin gayeng dan meriah. “Kita akan terus berupaya berinovasi agar lomba burung semakin ramai dan gayeng. Kedepan kita akan buka Kelas Love Bird Jawara dan Murai Batu Muda,” jelas Eko bersama Yoelioes Own.

Kelas Love Bird Jawara untuk mewadahi burung-burung papan atas khususnya yang ada di Kota Jogja. Bagi yang akan memanaskan burungnya bisa masuk di kelas Love Bird Jawara. Adapun kelas Murai Batu Muda diperuntukan bagi burung-burung muda yang mabung dua kali. Eko dan Yueoes Own sebelumnya sudah bersosialiasi ke peternak di Jogja dan mendapat dukungan positif  dari peternak Jogja (MBJF).

 

 

Cucak hijau Kipas Sakti milik Om Dicko Gembul yang dikendalikan Blembong turun perdana paska mabung langsung menghentak, dengan gaya kepala njambul diiringi sayap bergetar-getar. Keperkasaan Kipas Sakti benar-benar sulit terbendung lawan di Kelas Cucak Hijau B. Jambu Sakti milik Rachman dan Unicorn milik Zef pun harus puas berada dibelakangnya. “Nyoba burung –burung selesai mabung, lumayan sudah langsung nampil, tinggal perlu poles dikit lagi biar lebih dahyat, ” terang Dicko.

Irawan terlihat di pinggir lapangan terlihat  serius menyaksikan kelas kacer dan cucak hijau. Saat ditemui Burungnews mengaku, menurunkan jago lawas yang sudah lama tidak diturunkan perlu dicari  settingan baru lagi.

Persaingan ketat dan  memanas tak terelakan di Kelas Love Bird  Reguler A, yang bisa dibilang diikuti burung-burung bernyali tinggi. Beragam love bird baik fighter maupun konslet turun di kelas ini. Pesertanya memang tidak seramai kelas Love bird lainya, sekitar separoh lapangan. Akan tetapi burung yang berlaga benar-benar menarik sekaligus menghibur banyak orang. Burung yang kerja rata-rata mengeluarkan kekean panjang, saling bersautan masing-masing unjuk kebolehan.

 

DIAS RAMASAKTI, LUPUS JUARA 1

 

Namun hingga akhir-akhir penjurian tiga burung terlihat paling menonjol. Tiga diantaranya Lupus milik Edy Ramasakti,  Bilqis milik Buser dan Nickel milik Yuli Aziz. Lupus yang punya gaya eksotif ngekek sambil memutar kepala kebelakang akhinya berhasil mengatasi gempuran lawan. Disusul Bilqis dan Nickel.

Feriando yang sebelumnya melesatkan Kenari Jihad dengan meraih  juara 1 dua kali di Road to Dream Sengon Cup 1 di Jogja. Kali ini menurunkan jagoan kenari Super Hokky yang diturunkan dua kelas tembus di urutan 2 dan 3. Keberhasilan ini menambah semangat bagi Feriando yang akan kembali menurunkan jagonya di Dream Sengon Cup Jogja. “Super Hokky & Jihad kita persipakan ke Dream Sengon Cup, asal burung kerja maksimal dan terpantau optimis bisa pulang bawa juara,”ungkap Feriando mantan pembalap dari Kota Jogja.

 

EKO & DESY. DUKUNGAN PENUH DARI ISTRI TERCINTA

 

OM IRAWAN. CARI SETTINGAN BARU

 

FERIANDO. SIAP KE DREAM SENGON CUP

 

 

KATA KUNCI: dec bird competition ch kipas sakti lb lupus

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp