OMEN & DIDEN. GANESA, JAGOAN JUARA 1 & 2

DEC BIRD COMPETITION MONJALI + DATA JUARA

Burung Rumahan, Kacer Ganesa Nyaris Borong Juara

Kacer Ganesa burung rumahan biasa. Setelah dipoles dua pekan, dicoba lapangan langsung unjuk kebolehan dan nyaris borong juara 1. Sementara cucak hijau Hulk batal transaksi karena si kecil Amel yang baru duduk di bangku SD kelas 3, tak rela melepasnya.

Itulah salah satu momen menarik di gelaran Dec Bird Competition Yogyakarta, Minggu 6 Desember 2020, di parkiran barat Monumen Jogja Kembali (Monjali, red.). Panitia yang dikomando Eko berusaha menerapkan aturan protokol kesehatan, mulai pakai masker, cuci tangan, dan saling jaga jarak. Peserta yang akan masuk area lapangan atau membeli tiket di loket, terlebih dulu dicek suku tubuh.

 

 

EKO DEC. TERIMA KASIH ATAS SEMUA PARTISIPASINYA

 

Setelah lama terkurung di rumahan, kacer Ganesa milik Diden yang digantang Omen turun lapangan langsung melesat. Begitu digantangkan, melihat musuh langsung beraksi keras, memiliki speed rapat nyaris tanpa sepasi. Ditunjang volume keras dalam membawakan irama lagu, sehingga sangat jelas tedengar dari pinggir lapangan.

Omen dan Diden mengaku Ganesa baru didapat 2 pekan, dari orang rumahan biasa. Bisa dibilang burungnya juga belum mengenal lapangan, tapi memiliki materi bagus.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Omen yang dipercaya memegangnya, setelah mencoba merawat dan memoles dua pekan, langsung digelandang ke lapangan. Awal diturunkan, di Killer BC dan Sorowajan, sepertinya masih demam panggung, kerjanya hanya setengah jalan.

Tak putus asa, Omen yang sebelumnya punya insting burung prospek kembali mencobanya di DEC. Benar saja, sekali Ganesa jalan lansung tancap gas. Tak tanggung-tanggung, dua kelas yang disediakan panita, nyaris diborong juara 1-nya. Ganesa berbagi juara 1 dan 2 dengan Leak milik Rusdy/TM yang sudah lebih dulu punya jam terbang tinggi.

”Ganesa burung dari rumahan biasa, tapi punya materi lagu mewah. Sejak pertama lihat burung ini saya sudah feeling, ini burung prospek,” jelas Omen dan Diden.

 

BRIAN. KOPROL PASCA MABUNG TEMBUS 6 BESAR

 

Di kelas cucak hijau, Koprol milik Brian dari Shyla BF, paska mabung dengan kondisi bulu basah berhasil memberikan perlawanan sengit. Koprol yang turun di kelas B, akhinya bisa tempus 6 besar.

Merasa penasaran, Brian kembali nekat menurunkan Koprol di kelas berikutnya. Koprol lagi-lagi tampil keras. Sayang sempat nyesir bulu, sehingga terkena diskualifikasi, padahal kerjanya terlihat lebih ngotot dari sebelumnya. Juara seakan sudah didepan mata.

“Koprol kerjannya lebih ngotot dari yang pertama, sayang tadi nyisir bulu jadi kena diskualifikasi,” ungkap Brian, yang seorang juri di Ronggolawe Nusantara.

 

GAGAL TRANSAKSI DEMI ANAK

 

Masih di kelas cucak hijau, Hulk milik Jack tampil bagus hingga meraih juara. Turun dari gantangan sejumlah cucak hijau mania pun langsung merapat, mencoba menanyakan burungnya mau dijual atau tidak.

Salah satunya Apid dari Aurora SF, yang langsung berani mengajukan tawaran 7 juta. Mendapat tawaran 7 juta, Jack yang lomba bersama keluarga, mencoba rembugan dulu dengan anggota keluarga lainnya.

 

 

Amel, anaknya yang masih duduk di bangku SD kelas 3, mendengar burung mau dijual, langsung mukanya berubah seperti mau menangis. Dia geleng kepala, sambil ngomong tidak boleh dijual.

”Hulk sebelumnya di Magelang juga ada yang mau beli, tapi si kecil Amel sayang banget Hulk, tidak boleh dijual. Dia setiap lomba selalu ikut,” tegas Jack.

 

AGUS ULO & CAK TOHIR. JUARA 1 CUCAK HIJAU

 

Agus Ulo yang sedang dalam pencarian setingan cucak hijau Petrol, akhirnya bisa ketemu. Petrol berhasil meraih juara 1 di kelas cucak hijau C. Agus Ulo masih berkeyakinan Petrol masih bisa ditangani agar kerjanya lebih gila lagi. ”Petrol masih terlalu birahi, prediksi saya bulan Januari baru stabil birahinya, kerjanya mesti edan,” tegas Agus Ulo mantap. [busro]

 

 

PENGECEKAN SUHU BADAN

 

SUPORT JARAK JAUH

 

 

DATA JUARA DEC BIRD COMPETITION MONJALI:

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

KATA KUNCI: dec bird competition monjali kacer ganesa

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp