TJETJEP, ANTOK, DAN YULI AKARATU

ROAD TO BUPATI CUP KLATEN

MB Raja Cetak Double Winner, Panitia Siap Gelar Bupati Cup Klaten 4 Agustus 2024

Diikuti kurang lebih 600-an peserta, Road To Bupati Cup Klaten yang digelar pada Kamis, 9 Mei 2024 di Taman Hutan Kota Gergunung, Klaten berlangsung sukses. Raja, amunisi milik Gazy - BAF Breeder keluar sebagai bintang lapangan setelah meraih double winner.

Road To Bupati Cup Klaten yang diadakan pada Kamis, 9 Mei 2024 di Taman Hutan Kota Gergunung, Klaten berlangsung ramai dan kondusif. Diikuti oleh pemain dari dalam dan luar daerah, event yang diprakarsai oleh Antok Akaratu ini menghadirkan laga seru dan menarik.

 

 

SUASANA LOMBA. KELAS MURAI BATU RAMAI DAN FULL FULL

 

Kelas murai batu masih menjadi primadona di lomba kali ini terbukti dengan penuhnya kelas Murai Batu Bupati 16-G, Murai Batu Akaratu 24-G, dan Murai Batu Prambanan 36-G. Penampilan impresif murai batu Raja di kelas Murai Batu Akaratu 24-G berhasil mengantarkan amunisi milik Ghazy - BAF Breeder ini keluar sebagai pemenang.

Kembali tampil maksimal di kelas utama Murai Batu Bupati 16-G, murai batu ekor putih ini berhasil menggandakan kemenangan dan mencetak double winner. Selain mempunyai seabreg materi lagu rancak dan power mumpuni, durasi kerja yang ditunjukkan oleh Raja memang terlihat lebih unggul dibanding lawan-lawannya.

 

BAF BREEDER. MB RAJA DOUBLE WINNER

 

Langsung mencetak double winner dalam penampilan perdana setelah mabung, Raja membuktikan kualitasnya sebagai salah satu ancaman di masa yang akan datang. “Raja baru kelas mabung dan ini penampilan perdana di event. Sebelumnya sempat kucoba di latber, mau kerja bagus. Langsung gas ke sini, alhamdulillah masih mau tanggung jawab. Dua kali juara 1,” ungkap Bagus BAF Breeder.

Raja Peksi, amunisi andalan Ardi ADS Boyolali kembali menunjukkan kualitasnya sebagai murai batu prospek dan berkualitas setelah meraih podium kedua di kelas Murai Batu Akaratu 24-G. Gaco yang digantang menggunakan sangkar gentong ini langsung mencuri perhatian dengan show atraktif dan lagu panjang-panjang.

 

ARDI ADS. MB RAJA PEKSI RUNNER UP MURAI BATU AKARATU

 

Ardi mengungkapkan apabila Raja Peksi adalah murai batu muda yang menjadi pelapis untuk Saleho, amunisi andalannya. “Raja Peksi ini sebenarnya burung muda, mainnya paling 1-2 sesi saja. Pas kelas dewasa juara 2, pas kelas remaja agak telat kerjanya. Setelah main 2 sesi langsung balik, ada kerjaan yang nggak bisa ditinggal. Sampai ketemu lagi besok minggu, rencana mau bawa Saleho,” terangnya.

Penampilan tak kalah menjanjikan ditunjukkan oleh murai batu Jiwangga milik Harist G yang meraih podium pertama di kelas Murai Batu Remaja Prambanan. Selalu bongkar materi setiap kali dipantau oleh juri, murai batu yang dikawal oleh Alan ini mendapat ajuan terbanyak sehingga berhak diganjar koncer A.

 

ALAN JOGJA. MB JIWANGGA JUARA KELAS MURAI BATU REMAJA PRAMBANAN

 

“Mainnya Jiwangga nggak seperti biasanya. Tembakannya nggak keluar tapi ngisi terus, mainin lagu, gonta-ganti. Mungkin karena dapat pojokan jadi kurang tekanan,” jelasnya. Mengingat masih muda, Alan memilih main dua kali dan langsung mengistirahatkan amunisi yang dikawalnya. “Burung muda jangan dipaksakan, main sekali atau dua kali cukup. Masih ada event lain,” lanjutnya.

Kendil, amunisi milik Mr. Bernard VIP Soba berhasil meraih juara kedua di kelas Cucak Hijau Pemula Girpasang setelah kalah tos dari Armara (Mr. Benco). Tampil apik dengan membawakan materi lagu panjang dan kasar-kasar, Kendil berhasil mencuri perhatian juri dengan kerjanya yang nerus dengan jeda rapat.

 

VIP SOBA. CH KENDIL RUNNER UP CUCAK HIJAU GIRPASANG

 

“Kalau lagi on, Kendil ini lagunya bagus, panjang-panjang. Kerjanya juga nerus, jeda rapat. Biasanya langsung keder-keder pas awalan, tapi kalau sudah pertengahan nggak terlalu ekstrim. Lebih nagen, tapi keluar lagu, panjang-panjang, jeda rapet, kayak burung konslet,” terangnya.

Komandan, amunisi andalan FTR Group berhasil meraih podium pertama di kelas Cendet Girpasang. Komandan yang dikawal oleh Anggara Mukhty ini tampil impresif dengan membawakan materi lagu kekinian seperti lagu alasan, gereja petir, gereja seret, tengkek buto, sogon, dan kapas tembak terus menerus dengan durasi kerja nutup dan volume mumpuni.

 

FTR GROUP. CENDET KOMANDAN NAIK PODIUM

 

Anggara mengakui kalau dirinya sampai sekarang ini masih meraba-raba settingan yang tepat untuk Komandan. “Aku masih mencari-cari settingan yang pas untuk Komandan. Kemarin pas main Jepara malah bluk. Ini tadi lumayan enak mainnya,” ungkapnya. Hasil positif yang diraih Komandan di Road To Bupati Cup Klaten ini menjadi langkah awal dan persiapan menuju Cendet Fighting Championship, Piala Pakualam, dan Piala Raja.

Secara keseluruhan, Road To Bupati Cup Klaten berlangsung sukses. Sebagian besar pemain merasa puas dengan hasil yang diraih di event kali ini. Mereka mengaku gaco-gaco yang menjadi pemenang memang layak dan berkualitas sehingga memotivasi mereka untuk mempersiapkan gacoannya lebih matang lagi di event yang akan datang.

Menurut panitia, Bupati Cup Klaten akan digelar pada Minggu, 4 Agustus 2024 di Taman Hutan Kota Gergunung. “Menurut rencana, Bupati Cup Klaten akan kita adakan pada Minggu, 4 Agustus 2024 di Gantangan Akaratu. Brosur dan informasi selengkapnya akan kita kabari lewat media atau fb,” tutup Antok Akaratu. [asept]

 

 

 

STOP PRESS BUPATI CUP KLATEN

 

BROSUR SUKOWATI AWARD 2024

 

BROSUR WAWAN BRI CUP 3

 

KATA KUNCI: road to bupati cup klaten

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp