Kacer Ankara menjadi salah satu bintang di gelaran Dandim Pemalang Cup III, Minggu (20/10). Ankara berhasil mencetak double winner. Sementara itu, murai batu Romeo berhasil meraih juara di kelas utama.
Kacer Ankara milik Wawan dari 105 Team X-Ungu tampil spartan dengan materi lagu komplit yang dibawakan dengan roll speed rapat dan bervolume. Tak pelak dua kali kemenangan juara 1 alias nyeri pun diraihnya.
WAWAN 105 TEAM X-UNGU. KACER ANGKARA DOUBLE WINNER
“Alhamdulillah, Ankara masih tanggung jawab. Terlebih lawan yang dihadapi juga burung-burung terbaik dan langganan juara. Bangga akan kinerjanya, semoga stabil kedepannya,” ungkap Wawan santai.
Pulih dari masa mabungnya, murai batu Romeo milik H. Agoes Sate dari Pekalongan kembali membuktikan kualitasnya sebagai burung berdarah jawara. Bersanding dengan burung-burung terbaik lainnya, Romeo berhasil mengunci kemenangan pada kelas utama tiket 200 ribu.
Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Khofifah Cup Surabaya dan Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.
Romeo sukses membungkam para pesaingnya dengan muntahan segudang lagu isian seperti cililin, kenari, dan burung-burung kecilan yang dibawakan dengan roll speed dan volume tembus serta durasi kerja diatas rata-rata.
Pada kelas utama Romeo berhasil mengungguli Karebet milik Adeva dari Gonzo BC dan S3 milik Kian Pekalongan. “Syukur alhamdulilah, Romeo bisa menang di Pekalongan. Kebetulan lagi ngga bisa datang jadi saya percayakan ke Om Tedi dan Yosan,” ucap H.Agoes Sate saat dihubungi lewat telepon.
ARYA & EGIH PEKALONGAN. KAWAL MB S3 NAIK PODIUM 3, KELAS UTAMA
Kemenangan S3 milik Kian Pekalongan dalam meraih juara 3 pada kelas utama patut diwaspadai eksistensinya. Kemenangan S3 juga tak lepas dari tangan dingin Om Egih dan Arya. “Kendati belum menjadi yang terbaik, namun lihat kerjanya S3 benar-benar bangga. Menurut saya, S3 sudah lulus, tinggal jaga kestabilannya,” ucap Egih pentolan Ronggolawe Pekalongan.
Masih pada kelas ekor panjang yang menjadi kelas syarat gengsi pada even kali ini. Singo Edan milik Andre/Oyong dari Pandan Wangi berhasil membuktikan kualitasnya setelah rampung dari masa mabungnya. Pada kelas Kasdim Singo Edan berhasil menduduki peringkat dua, adapun Karebet berada pada posisi pertama. “Apapun hasilnya tetatp disyukuri,” ujar Andre yang jika tidak ada halangan bakal melurug Danramil Cup 2 Randudongkal, pekan depan.
NASROH MANUK DONGKAL SF. CH DOLAR TERUS UKIR PRESTASI
Berlanjut pada kelas cucak hijau, juga diisi burung-burung langganan juara. Misalnya, Dolar milik Nasroh Manuk dari Dongkal SF kembali menjaga eksistensinya di jalur juara. Isian burung platuk yang kerap dibawakan Dolar dan bervolume tembus mampu mencuri perhatian sang pengadil lapangan. Juara 1 dan 6 pun sukses direngkuh Dolar.
Pada kelas utama cucak hijau tiket 200 ribu, King Arthur milik H. Zaenal Pekalongan keluar sebagai yang terbaik mengungguli Los Watt milik Den Batik dan Condet milik Lurah Lodaya. Ada pun cucak hijau BK berhasil membuktikan kualitasnya dengan meraih juara 3 pada kelas Kasdim. Keberhasilan BK juga sekaligus mengibarkan Duta KCHP Pemalang. [Anton Kendor]
H.ZAENAL PEKALONGAN. CH KING ARTHUR JAWARA KELAS UTAMA
Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789
PARA JUARA KELAS CUCAK HIJAU, TIKET UTAMA
DUTA KCHP PEMALANG. CH BK BERSINAR
Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.