ARIFIN BUNGLON DENGAN BP, PELAPIS YANG MULAI UNJUK GIGI
CEMARA CUP FEAT 1TH RESTU SF TUBAN, #2
Cendet BP, Pelapis yang Mulai Unjuk Gigi, Somala dari Sumenep Curi Kemenangan
Datang ke Cemara Cup tanpa membawa cendet Artist yang sedang mabung, Mr Arifin Bunglon sempat ragu akan membawa pulang tropi. Namun, keraguan terjawab dengan hasil gemilang BP (Bintang Pentas) yang meraih juara 1, 3, dan 5. Sedang Somala milik Mr Kacong dari Sumenep meraih juara 1 dan 3.
Di tengah harus mentaati protokoler kesehatan Covid-19 yang ketat, gelaran bertajuk Cemara Cup Feat 1st Anniversary Restu SF, Minggu, 20 Desember 2020, yang berlokasi Kompi 521 Tuban, berjalan lancar dan sukses.
Even yang dimotori Cendet Mania Ronggolawe Tuban ini didatangi cendeters dari berbagai kota, yang terjauh ada dari Sumenep-Madura, Situbondo, Kudus, Pati, Semarang, dan mungkin masih banyak lagi, namun tidak terpantau. Even yang dikomandai Mr Agus Burhan ini boleh dibilang adalah pestanya para cendeters.
Kelas cendet semuanya full pesertanya dan yang datang adalah burung-burung dengan nama besar yang sering merajai gantangan. Kelas cendet di Cemara Cup ini naik sampai 6 sesi, namun di salah satu sesi, yaitu Cendet Restu SF data juara tidak tercatat.
CEMARA CUP FEAT RESTU SF TUBAN, PROTOKOLER KESEHATAN DITERAPKAN
Di sesi awal kelas cendet, yaitu Cendet Anniversary, BP milik Arifin Bunglon dari Babat, Lamongan, yang kali ini mengibarkan bendera Sinyo SF terlihat mendominasi jalannya lomba. BP terlihat menonjol diisian gereja, jenggot dan parkit yang diulang-ulang. Hingga waktu penjurian selesai, BP masih menunjukkan kinerja terbaiknya hingga para juri tak ragu lagi mengganjarnya dengan bendera koncer 1.
“BP boleh dibilang pelapisnya Artist yang saat ini sedang mabung. Waktu saya ambil dari orang Semarang, BP kondisinya sedang ngurak, eh begitu Artist ngurak, BP selesai dari nguraknya,” jelas Arifin Bunglon BC, yang di even Piala Kediri, Artist sempat juara 1, begitu pun di even Malang Satu Titik, Artist juga sempat mencuri kemenangan juara 1.
KELAS CENDET RAMAI PESERTA DAN FULL GANTANGAN
Arifin Bunglon menjelaskan jika BP adalah burung yang mapan dengan kisaran usia 4 tahunan. Sebelum ditakeover, BP menurutnya punya jam terbang yang tinggi. sebelum diambil orang Semarang, gaco ini adalah milik orang Jawa Barat yang punya prestasi bagus di even nasional.
“Dulu namanya Tragedi waktu masih milik orang Jawa Barat, kemudian di orang Semarang berganti nama Bintang Pantura, setelah di saya namanya tetap BP, tapi saya lebih suka menyebutnya Bintang Pentas,” imbuhnya.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Raihan prestasi yang apik BP di even Cemara Cup membuat Arifin Bunglon merasa senang sebab di tengah kondisi Artist yang ambrol, ada pengganti yang membuat ia bakal nyaman mendatangi even. “Mudah-mudahan bisa stabil dan mengikuti jejak Artist,” harap Arifin Bunglon, yang di kalangan pecinta cendet namanya sangat familiar.
Dari Sumenep, Madura, ada cendet Somala milik Mr Kacong yang tampil menjanjikan sesi demi sesinya. Di sesi awal naik saja, Somala sudah bisa meraih hasil juara 3, namun Somala yang dikawal Mr Hendrik baru bisa meraih juara 1 saat berlaga di sesi Cendet Mania.
CENDET SUMALA DARI SUMENEP MONCER JUARA 1
Sementara itu, cendet Salah Asuhan juara di sesi VIP G25, Company milik Altha juara 1 di sesi VIP B G25, Gerhana juara 1 di sesi Cendet Cemara, sedang di Kelas Cendet Restu SF juara 1-nya adalah noname. [RANTO]
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA CEMARA CUP FEAT 1TH RESTU SF TUBAN, KLIK DI SINI
AGUS BURHAN, KETUA PELAKSANA CEMARA CUP, SUKSES
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: cemara cup feat 1th restu sf tuban cendet bp somala
