BUDI INDO BERSAMA VAVI JALU

BUDI INDO

Komunitas Cendet Kian Solid, Siap Silaturahmi ke Royal Cup XVII

 

 

Bila di tempat lain kelas cendet sering dikeluhkan karena kurang bergairah, tidak demikian di gantangan Neoroktog Tangerang, Minggu 4 Juni. Sesi Cendet yang dimainkan 4 kali termasuk BoB full peserta.

Melihat ramai dan bergairahnya peserta Cendet alias Pentet alias Toet di Latpres Neoroktog, Budi Indo yang dikenal sebagai salah satu tokohnya pun mengaku ikut senang dan bangga.

Cendetmania atau pentetmania benar-benar membanjiri gantangan Neoroktog yang berlokasi di Jalan KH. Hasyim Ashari, Cipondoh, Tangerang.

 

LUAR BIASA, 4 SESI CENDET FULL PESERTA

 

“Alhamdullilah, komunitas cendet semakin solid, semoga ke depannya semakin besar, makin eksis, makin prestis, baik di lomba skala regional maupun Nasional, bisa kembali ke masa keemasan lagi,” ungkap Budi Indo pemilik Indo Jaya Nusantara.

Budi Indo yang datang atas undangan panitia ini, merasa kagum sekaligus bangga tatkala melihat semangat para Cendet Mania pemula bersama yang sudah kawakan, saling berbaur menjadi satu dalam balutan silaturahmi.

“Komunitas Cendet mania berhasil membangun komunikasi yang baik di antara para Pentet mania yang lain. Di sini tidak ada kasta semua sama, saling berbaur membagi ilmu dan pengalaman. Tradisi ini harus tetap dipertahankan, terimakasih panitia dan para Cendet Mania yang hadir,” imbuh Budi Indo yang siap mendukung Cendet Mania kapan pun dan di mana pun.

 

PARA JUARA BoB CENDET

 

Budi pun mengajak para Cendet Mania untuk kembali berkumpul dan kopdar sekaligus halal bi halal, berbarengan dengan gelaran Royal Cup XVII, pada 16 Juli (dimajukan sepekan dari rencana semula 23 Juli), beberapa pekan setelah lebaran Idul Fitri.

Dengan melihat kompaknya cendetmania, Budi yakin yang bisa datang dan kumpul di Royal Cup di Lapangan Banteng bisa lebih banyak lagi.

“Semoga kita kembali bisa silaturahmi di acara tahunan Royal Cup XVII di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat,” tutupnya.

Sebelumnya, pada 16 Juli juga ada gelaran prestise yang didisain untuk merajut kembali tali persaudaraan sesama kicaumania. Even yang digagas Cahyo Matrik dan kawan-kawan ini bertajuk Malang Tempoe Doloe. Konsepnya memang lomba dengan suasana seperti jaman dulu, rasa persaudaraan benar-benar terpelihara sampai ke dalam hati.

 

JUARA KONTES NEOROKTOG, KLIK DI SINI 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

KENARI INIESTA MILIK MBETHU KIMCI PERTAHANKAN GELAR

 

 

TROPI ROYAL CUP 2017 

 

KATA KUNCI: budi indo neoroktog vavi jalu royal cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp