BANG BOY DAN SESI LB DI BnR, BIAR BISA MENEMUKAN BURUNG KUALITAS

BREAKING NEWS

Mulai Hari Ini, BnR Terapkan Sistem Penilaian Berjalan dan Berkelipatan + VIDIO

Model penilaian “berkelipatan” dianggap lebih adil dan memberikan penghargaan pada kualitas lovebird. Konsep inilah yang mulai hari ini diterapkan oleh BnR. Hal ini disampaikan langsung oleh Bang Boy kepada burungnews.com.

“Mulai hari ini sudah langsung disosialisasikan, terus diujicobakan mulai dari Latber dan Latpres selama satu bulan. Waktu yang sangat cukup agar semua paham dan bisa menerapkan dengan baik, setrelah itu kita naik ke Lomba. Ini berlaku di seluruh lomba yang menggunakan juri BnR di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Sistem penilaian berjalan sesungguhnya meneruskan atau menyempurnkan sistem yang sebelumnya sudah ada. “Selama ini para juri di BnR kan dididik menilai atau menghitung poin lovebird dari awal bunyi sampai berhenti, baru kasih bendera sesuai durasi yang ia hitung. Sekarang juri BnR harus bisa menghitung detik dan memberikan bendera saat burung bunyi, tidak nunggu berhenti atau jeda.”

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Dari tabel yang dipublish, ada dua bagian atau kategori, yaitu untuk lovebird Dewasa dan Baby. Pada lovebird dewasa, ada 4 warna bendera, putih sebagai tanda burung bunyi diberi nilai 10 dikasih 1 kali di awal bunyi saja, kuning durasi 5-10 detik nilai 25, biru durasi 11-20 detik nilai 200, dan bendera merah bila durasi antara 21-30 detik dengan nilai 500. Bunyi setelah 31 detik dihitung dari awal lagi, bendera langsung kuning.

Pada lovebird Baby, ada 3 bendera. Bendera putih (nilai 10), tanda burung bunyi dikasih bendera 1x di awal bunyi saja, bendera kuning (nilai 25) durasi antara 3-5 deti, dan bendera biru (nilai 100) durasi antara 6-10 deetik. Bunyi setelah 11 detik dihitung dari awal lagi, bendera langsung kuning.

 

 

Ingat, pemberian bendera itu dilakukan selama burung bunyi, bukan nunggu burung berhenti bunyi atau jeda. Berikut ilustrasi bila ada dua burung, yang satu bunyi dengan durasi 25-32 detik berhenti (burung A), satu lagi bunyi dengan durasi 50-55 detik baru berhenti (burung B).

Burung A: bendera putih (10)+ kuning (25) + biru (200) + merah (500) + kuning(25) = 760

Burung B: bendera putih (10) + kuning (25) + biru (200) + merah (500) + kuning (25) + biru (200) + merah (500) = 1.460.

(catatan: bendera putih hanya diberikan sekali di awal bunyi. Pada ilustrasi A, meski lanjutan bunyi setelah 30 detik hanya 2 detik, langsung ditambah kuning.)

 

 

Bang Boy menyadari, hitungan tiap satu orang juri dengan juri yang lain tidak mungkin sama, pasti ada selisih. “Itu hal yang manusiawi, kita selama ini sering melakukan simulasi lebih untuk mendekatkan agar hitungan juri yang satu dengan yang lain jangan terlalu jauh bedanya. Makanya di sini kita kasih antara. Itu burung bunyi kek-kek-kek saja terus berhenti dapat bendera putih dengan nilai sepuluh, artinya bunyi tidak sampai 5 detik.”

Ilustrasi lainnya yang sederhana, kalau ada dua burung, yang satu durasi 6-7 detik berhenti, yang kedua 8-9 detik berhenti, total benderanya sampai berhenti sama, yaitu bendera putih dan kuning, nilai 35.

 

 

“Selisih hitungan antara 2-4 detik kita anggap masih dalam batas toleransi. Mungkin saja durasi sebenarnya bila diukur dengan stopwatch (hampir) sama persis, tapi beda orang hitungannya kan pasti berselisih. Sekali lagi, kekurangan yang melekat secara manusiawi itu kita kasih solusi dengan memberikan antara, tidak fix sekian detik poin sekian.”

Meski diterapkan dengan cara yang tidak sama, konsep seperti ini sebenarnya sudah cukup lama dijalankan oleh sejumlah EO di Jawa Timur. EO lain yang menerapkan konsep penilaian berkelipatan adalah KLI. Hanya saja, konsep akan diterapkan oleh BnR ini tampak lebih sederhana dalam pelaksanaannya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Bagaimana dengan volume, apakah ikut dinilai. "Yang dimaksud burung lovebird bunyi itu, minimal suaranya kedengar sama juri. Kalau juri terdekat yang menilai sudah tidak bisa mendengar suaranya, ya namanya belum bunyi. Belum mulai dihitung atau dinilai."

Sebelumnya, digelaran Bandung Lautan Api Cup, 28 Oktober 2020, BnR menerapkan penilaian lovebird dengan kembali ke sistem lama, dengan papan rekap persis seperti menilai burung ocehan. Waktu itu, Bang Boy menyebutkan sistem ini akan diresmikan dan berlaku secara nasional di semua event BnR tanpa kecuali mulai 15 November 2020, bersamaan dengan gelaran BnR Satoe Cup.

 

BACA: Sudah Tidak Menghitung Lagi, Penilaian Lovebird di BnR Kembali ke Sistem Lama

 

Salah satu alasan kembali menerapkan ke sistem lama, karena metode menilai lovebird dengan cara menghitung, sering kali gagal menemukan atau memberikan penghargaan kepada burung-burung lovebird yang berkualitas. Burung yang durasi panjang ditunjang volume tembus (disepakati sebagai tanda berkualitas), kerap kalah dengan burung durasi pendek volume pas-pasan, tapi frekuensi bunyi lebih rajin, sehingga total poinnya bisa lebih unggul.

“Konsep yang mulai berlaku ini memang dengan menghitung, tapi konsepnya penilaian berjalan dan berkelipatan, sudah kita uji dan simulasikan ternyata sudah bisa menemukan kembali bila yang juara memang burung yang secara umum disepakati sebagai burung berkualitas. Secara teknis cara penilaian lebih sederhana, lebih mudah diterapkan, serta mudah dipahami oleh para lovebird mania atau para peserta. Lebih bisa mendekatkan persepsi peserta dengan para juri.”

Untuk bisa lebih baik dan lebih baik lagi, Bang Boy pun berharap masukan dari kritik dari para lovebird mania. “Selama masa uji coba sebulan, kita berharap bisa dapat banyak masukan. Sebab di lapangan, di daerah-daerah yang berbeda, kan pasti ada dinamika. Semakin banyak yang bisa kita serap, semakin banyak yang bisa kita pelajari dan evaluasi.”

 

VIDIO PENJELASAN PENILAIAN BERJALAN DAN BERKELIPATAN:

 

KATA KUNCI: penilaian lovebird penilaian lovebird berjalan dan berkelipatan pakem lovebird bnr bang boy

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp