ASAMUKTI BERSAMA VICKER GUN DAN TROPI KHOFIFAH & BnR AWARD

BnR AWARD 2019, #12

Lagi, Ini Real Burung Ndeso, Campor Vicker Gun Raih Juara 1 dan 2 Tanpa Kenal Siapa-Siapa

Asamukti yang tinggal di pelosok desa yang lumayan jauh dari kota Klaten awalnya ragu untuk menurunkan Vicker Gun. Ia sendiri tak bisa berangkat, pun dengan Zimon adiknya yang biasanya membawa. Ada satu teman dari Klaten yang berangkat bawa kenari berkenan mengawalnya.

Keraguan Asamukti bukan karena ia atau adiknya tidak bisa berangkat. Tapi lebih pada kondisi bulu yang mulai jatuh. “Itu bulu yang bagian punggung terlihat sekali sudah tidak lengkap,” jelas pemilik bengkel kaki-kaki mobil di kawasan Maguwo Yogyakarta (depan Kampus Unriyo) saat disambangi di kediamannya, sekitar 10 km barat daya dari Kota Klaten.

 

 

 

Di sesi awal kelas campuran impor, penampilannya sedikit kurang menggigit. “Sepertinya setingannya kurang basah. Vicker Gun memang harus dalam kondisi basah kalau mau digantangkan. Jadi mesti kita semprot dulu sebelum gantang. Kalau bulu kering, cenderung nakal,” imbuh Asamukti.

Barulah di sesi ke dua, disiapkan dengan lebih baik. Burung disemprot dulu, dan sesuai setingan standarnya, digantang dalam kondisi masih basah. Penampilannya benar-benar ciamik, kendati hari sudah malam. Di sesi ini, Vicker Gun benar-benar tampil paling menonjol, sehingga para juri tak punya pilihan lain dalam menancapkan koncer A.

 

 

Asamukti mengaku keberangkatannya ke Jakarta mengikuit gelaran BnR Award benar-benar modal nekad saja. Temannya yang berangkat membawa kenari, termasuk pemain biasa yang berani mendatangi event besar pun hanya semata dengan keyakinan burungnya punya kualitas, tidak mengenal siapa pun, baik team juri maupun panitia.

“Jadi, ini ibarat saya hanya modal titip beli tiket saja. Alhamdulillah sekali, ternyata di event yang bisa dikatakan paling akbar dan musuhnya sudah tentu juga burung-burung terbaik se tanah air, masih bisa bersaing dan merebut juara 1 dan 2.”

 

Hotel Bintang 4 boleh bawa burung, diskon 80 persen! Hanya untuk Anda para kicaumania yang hendak merapat ke KAGUM CUP BANDUNG, Minggu 8 Maret 2020. Catat dari sekarang, tunggu update informasinya di burungnews.com.

 

Vicker Gun disebutnya burung impor yang ia dapat dari teman sesama penggemar blackthorat. “Saya sengaja memilih blackthroat impor, karena biasanya memiliki lagu yang lebih baik, volume lebiuh keras, juga kuat dalam bertarung.”

Awal-awal dapat burung ini, diturunkan di Papburi Klaren bulan Oktober yang lalu, langsung juara 3. Kemudian dibawa adiknya Zimon ke Khofifah Cup Surabaya, merebut juara 1. Level persaingan di Khofifah Cup dan BnR Award, bisa dikatakan setara, meski sebagian besar musuh-musuh yang dihadapinya berbeda.

 

 

Vicker Gun di mata Asamukti memang memiliki sejumlah kelebihan. Selain lagu ori (impor), volume yang keras dan tebal, di gantangan selalu mengeluarkan lagu yang panjang-panjang. Vicker Gun juga jarang buka sayap, tidak seperti blackthorat kebanyakan.

“Kalau sudah tarung, ia cumua nagen saja. Sesekali pindah pangkringan,” imbuh Asamukti.

Perawatannya juga sangat mudah. Tiap hari sudah dikeluarkan sejak sebelum matahari terbit, agar bisa ngembun. Ia mandi sendiri di cepuk. Selepas jam 7 digantung di tempat yang teduh untuk diangin-anginkan. Setelah bulu kering dikerodong.

 

Piala ANDHANG PANGRENAN Purwokerto, MINGGU 2 FEBRUARI 2019. Dua Lapang, semua kelas hadiah LOSSGAN. Agendakan dari sekarang!!!

 

Di masa lalu, tepatnya era 2013-2016, Asamukti juga juga memiliki jago blackthroat bernama Fiker Gun. Sudah malang melintang dan kerap juara di berbagai ajang, hingga kemudian ditake over Ronald Owen.

2016 – 2018, kembali memiliki jago baru yang ia beri nama NFG dan Top Gun. Kedua burung ini kurang bersinar di  gantangan besar / kolosal.

 

 

Boleh jadi, karena keduanya lebih difokuskan untuk gantangan 10 G model Papburi. Prestasi di gantangan 10 G juga cukup bagus. Kini keduanya sudah pindah tangan ke pemain kenari untuk dijadikan burung master, karena karakter lagunya sangat enak.

Setelah beberapa bulan vakum dari jago, kembali mendapatkan jagoan handal yang kemudian ia beri nama Vicker Gun ini. Dibanding Fiker, Vicker Gun memiliki keunggulan mau tampil di gantangan besar, sebagaimana ditunjukkan di Khofifah Cup dan BnR Award.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Pada 2013 – 2017, Asamukti juga menekuni ternak, baik kenari maupun blackthroat. “Namun seiring berjalannya waktu, ternyata kurang fokus mengurusnya, karena waktun saya lebih banyak habis untuk kerja. Namanya mahluk hidup, kalau perhatian kita kurang, lebih sebatas urusan teknis kasih makan dan minum misalnya, hasilnya juga akan kurang.”

Saat ini, sembari buat digantang atau untuk lomba, Vicker Gun juga digunakan untuk memaster jago kenari-kenari miliknya. “Dengan materi lagunya yang mewah, volumenya keras, dan nariknya panjang-panjang, kita berharap itu juga bisa terserap dengan baik oleh si kenari.”

Asamukti mengaku, beberapa teman sudah ada yang mencoba meminang, namun ia masih enggan melepas. "Ya jujur kalau ketemu yang jodoh ya mau dilepas, tapi tidak  tergesa-gesa. Saya kan sudah berani lomba modal nekad, jadi melepasnya juga nunggu ada penghobi yang berani beli dengan cara nekad, he he he." [maltimbus]

 

JUARA BnR AWARD 2019, KLIK DI SINI

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

KATA KUNCI: bnr award 20a9 asamukti klaten campuran impor blackthroat vicker gun

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp