BENY SUPARTONO PUTRO, S.STP, M.Si. SUKSES GELAR CAMAT BANJARSARI CUP

BENY SUPARTONO PUTRO, S.STP, M.Si

Rangkul Kicaumania, Camat Termuda di Solo ini Sukses Gelar Camat Banjarsari Cup

Dikenal sebagai camat termuda di Solo, Beny Supartono (36) merangkul kicaumania dengan menggelar lomba burung berkicau bertajuk Camat Banjarsari Cup. Beny yang menjabat sejak tahun 2021 memberi tiket gratis untuk semua kelas di event ini. Apa alasannya?

Gantangan Minapadi yang berlokasi di Nusukan, Banjarsari, Solo diserbu oleh kicaumania dari berbagai kota pada Minggu, 6 Agustus 2023 untuk mengikuti Camat Banjarsari Cup. Dengan konsep semua kelas gratis berhadiah, event yang diprakarsai oleh Ko Hery dan kawan-kawan ini ternyata menjadi daya tarik tersendiri. Kicaumania tumpah ruah di Camat Banjarsari Cup 1.

 

 

KO HERY. KETUA PANITIA

 

Dimulai pukul 11:00 WIB, event kali ini menghadirkan laga seru dan menarik di masing-masing kelasnya. Diikuti oleh gaco-gaco berkualitas dari dalam dan luar daerah, hampir semua kelas terisi penuh peserta, baik kelas murai batu, cucak hijau, kacer, cendet, anis merah, kenari, bahkan love bird. Aura persaingan dan kompetisi pun begitu terasa, semua ingin menunjukkan kalau burungnya yang terbaik di event ini.

Dikawal langsung oleh Beny Supartono selaku Camat Banjarsari, lomba berlangsung tertib dan kondusif, tanpa komplen sama sekali. Ditemui burungnews, Beny mengungkapkan apabila lomba burung berkicau Camat Banjarsari Cup ini merupakan rangkaian kegiatan Festival Kebudayaan Kecamatan Banjarsari yang bertujuan memperkenalkan Gilimanuk (Gilingan, Manahan, Nusukan) sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Solo.

 

BENY SUPARTONO PUTRO, S.STP, M.Si.

 

Hadirnya Beny Supartono di lomba burung berkicau kali ini merupakan wujud kepedulian pemerintahan kecamatan Banjarsari pada dunia perburungan. Sebagai pihak pemerintahan, Beny menganggap dirinya juga bagian dari dunia perburungan dan harus memberikan perhatian extra pada komunitas kicaumania dengan berbaur dan melihat lebih dekat lagi.

“Aku nggak nyangka lomba burung ternyata bisa seramai dan semeriah ini. Gelaran ini sebenarnya salah satu rangkaian kegiatan Festival Kebudayaan Kecamatan Banjarsari. Kemarin kita sudah ada lomba kano, fashion show, dan hari ini lomba burung berkicau. Kita ingin mengenalkan kalau di kecamatan Banjarsari juga ada GiliMaNuk (Gilingan, Manahan, Nusukan), destinasi wisata alternatif bagi warga,” ungkapnya.

 

SUASANA LOMBA

 

Sebagai salah satu kegiatan positif masyarakat, lomba burung berkicau dianggap sebagai roda penggerak perekonomian warga. Dengan adanya lomba burung berkicau, roda ekonomi para pedagang burung dan perlengkapannya, warung-warung di sekitar gantangan, dan sektor-sektor lain ikut terpengaruh. Dengan adanya lomba burung seperti ini diharapkan dapat menjadi upaya pelestarian melalui jalur penangkaran dan konservasi sehingga bisa dinikmati oleh anak cucu.

Melihat antusiasme dan keramaian peserta di Camat Banjarsari Cup membuat Beny mempertimbangkan untuk menjadikan lomba burung sebagai agenda tahunan di Banjarsari. “Tahun depan mungkin akan kita adakan lagi, dengan konsep yang lebih matang dan lebih menarik,” pungkasnya. [asept/danu]

KATA KUNCI: camat banjarsari cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp