BAMBANG KTC & ARI BEJO, TERIMAKASIH DAN MOHON MAAF

BEJO CUP BANJARNEGARA #3

Peserta Tembus 1.236, MB Raja Tega, CH Alpukat Unjuk Gigi

Kampus Politeknik Banjarnegara pada Minggu 10 Maret 2019, kewalahan menampung kicaumania peserta Bejo Cup dari berbagai kota lintas blok. Even yang digawangi Ari Bejo BF bekerjasama dengan PBI Kota Yogyakarta ini, diikuti 1.236 kontestan.

Selain peserta lokal Banjarnegara dan daerah sekitar seperti Wonosobo, Pekalongan, Kebumen, Purbalingga, Purwokerto, Cilacap, datang juga yang jauh dari Surabaya, Ngawi, Sragen, Solo, Klaten, Yogyakarta, Semarang, Jepara, Tegal, Indramayu, Bekasi, hingga Tangerang.

 

 

MR. KURNIAWAN PUTRA KURMA. TIGA KALI RUNNER UP, PANEN ACUNGAN JEMPOL

 

Hadirnya burung papan atas nasional, membuat persaingan menuju tangga juara menjadi ketat. Empat kelas love bird, dipenuhi love bird konslet. Maklum saja, yang punya gawe Bejo Cup merupakan pemilik love bird konslet Robot Gedeg yang mempunyai segudang prestasi.

Namun, Bejo Cup juga tetap memberikan tempat untuk love bird fighter, yang juga dijubeli peserta. Khusus untuk semua kelas love bird, ada iming-iming bonus 1 juta rupiah bila juara 1 dan memakai sangkar LDMI. Burung tuan rumah yang kebetulan meraih dua kali juara 1 di kelas Balibu B dan C, pun pulang dengan bonus atau tambahan hadiah 2 kali 1 juta juta, alias total 2 juta rupiah.

 

SULIS & INDRI, FOKUS DI REKAP NILAI

 

Dari empat kelas love bird umum tersebut, tidak ada satupun burung yang bisa mendominasi juara. Juara satu diraih empat burung yang berbeda yaitu Pamungkas milik Iwan S, Basudewa milik Sigit, Pajero milik Duta Airlangga Cup, dan Marsha milik H. David Kartini.

Di kelas murai batu ring Robot Gedeg yang main di sesi 7, Raja Tega milik Bambang AB Galeh dari Pekalongan mampu unjuk gigi dengan raihan juara satu. Walau digeber hampir tiap pekan, Raja Tega masih menunjukkan penampilan terbaiknya.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

 

Sayang di sesi kedua kelas Bejo BF, Raja Tega mengalami kelelahan dan tampil kurang bagus tidak seperti pada sesi awal. “Mungkin kecapaian, harusnya main cukup satu kali,” ucap Bambang AB Galeh yang ngorbit berkat sepak terjang Raja Tega.

Cucak hijau Alpukat milik Yudi Istana dari Wonosobo Maer, juga berhasil unjuk gigi di sesi awal kelas Babby Bejo. Salah satu ijo terbaik dari Wonosobo ini, tampil garang dengan raihan juara satu. Prestasi ini, menjadi modal Alpukat untuk tampil di KPU Cup Purworejo pekan depan (17/3).  Kelas utama, direbut oleh Bramastha, jago milik Ir. Agus Gamping dari Sleman yang tampil kesetanan.

 

WAHYU SURO, KACER PETIR MASUK RUNNER UP KELAS RING

 

Hasil yang cukup membanggakan juga didapat oleh Mr. Kurniawan Putra Kurmo yang datang cukup jauh dari Sragen. Juventus yang lagi onfire, tiga kali merebut juara 2. Salah satunya di sesi terakhir, dapat koncer sama, sehingga harus ditentukan lewat tos-tosan. Sayang, Juventus lagi-lagi kurang beruntung, harus menerima menempati runner up.

Wahyu Suro, mengaku bangga bisa menempatkan kacer Petir di peringkat dua kelas Ring dan peringkat enam kelas Babby Bejo. Burung debutan baru ini, bakal kembali diturunkan di even DBF Cup Purbalingga pada Minggu 17 Maret 2019 yang menyuguhkan kemasan kelas utama dengan losgan.

 

YUDI WONOSOBO MAER, CI ALPUKAT UNJUK GIGI, GAET JUARA 1 KELAS BABBY BEJO

 

A-Bond SF dari Banjarnegara yang menurunkan anis merah Seruling Mas & Dragon serta kacer Rubicon dan murai batu Brahmana, berhasil masuk papan. Sementara Bayu Cahaya yang mulai come back, di kelas anis merah sukses melesatkan Teroris di peringkat dua kelas Robot Gedeg.

Juara 1 anis merah, keduanya direbut oleh Histeris, jago milik Ihsan dari Aniser Jogja. Sementara juara anis kembang, dua kelas disapu bersih oleh Serdadu, jago papan atas milik Jimmy Lee dari Tristar BC Surabaya.

 

 

Beni Pesona yang merupakan tokoh perburungan di wilayah Barlingmascakeb yang belum lama ini sukses mengawal even Piala Cobra Cilacap (20/1) & Piala Andhang Pangrenan Purwokerto (3/2), turut hadir di Bejo Cup. “Selamat buat mas Ari Bejo dan panitia Bejo Cup, ditunggu even berikutnya,” ucap Beni Pesona.

Ari Bejo mewakili panitia dan team juri dari PBI Cabang Kota Yogyakarta mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran kicaumania, dan semua pihak yang telah mensukseskan gelarannya. “Mohon maaf bilamana masih ada kekurangan, baik sebelum, saat lomba, maupun setelah lomba,” tutur Ari Bejo yang didampingi Bambang KTC.

 

CAK SAFIRI & BENI PESONA, SELAMAT BUAT BEJO CUP

 

Dinobatkan sebagai juara BC adalah duo Duta Faster Chiki Yogyakarta / Duta Piala Tangsel. Keduanya akan segera mengelar kontes: Piala Tangsel pada 31 Maret, Faster Chiki pada 21 April 2019.

Even terdekat yang akan dihadiri sebagaian besar peserta Bejo Cup adalah KPU Cup Purworejo 17 Maret, dilanjutkan dengan gelaran BGZ Jaya Cup 1 pada Minggu 31 Maret.

 

DATA JUARA BEJO CUP, LIHAT DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

ESNAWAN SH & ARI BEJO, BERSAMA TEAM JURI PBI

   

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

 

MR. KARFEED\ SALATIGA, BANGGA DENGAN SANGKAR LDMI

 

BAYU CAHAYA, TERORIS GAET JUARA 2 KELAS ROBOT GEDEG

 

 

DT-PIALA-TANGSEL,-RAIH-BANYAK-DUKUNGAN

 

KRU A-BOND SF BANJARNEGARA, POIN DI KELAS MERAH DAN KACER

 

 

Kini mengakses burungnews.com lebih mudah dan cepat dengan download/unduh APPS burungnews di PLAY STORE (android) atau bila Anda menggunakan Apple / IOS bisa diunduh dengan membuka GOOGLE PLAY.

 

PETUGAS PENJUAL TIKET BOX

 

NART-SF-JEPARA,-FIGHT-LOMBA-JAUH

 

PAKAI-SANGKAR-LDMI,-CERIX-BNA-DAPAT-BONUS-2-JUTA

 

BAMBANG AB GALEH BF PEKALONGAN, MB RAJA TEGA TERBAIK DI ROBOT GEDEG

KATA KUNCI: bejo cup banjarnegara mb raja tega ch alpukat ari bejo bf pbi kota yogyakarta

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp