PAKDE DIRDO DIKANDANG KOLONI BW BF.

BAROKAH WIJAYA (BW) BF BLITAR

Spesialis Breeding Love Bird, Omset 7 Juta Perbulan

Pakde Dirdo, nama yang tak asing dijagad perburungan tanah air, utamanya di Blitar Raya. Sejak 20 tahun lalu dia bergelut di dunia ocehan, meneruskan warisan Ayahnya, Alm. H. Anwari (mantan ketua PBI Cab. Blitar) yang sukses menangkar berbagai jenis ocehan.

Berawal dari tahun 2013 mulai breeding love bird, dengan menjodohkan 40 pasang, “mulai breeding di rumah Jl. Seruni 29 Kota Blitar, karena dari 40 indukan terus beranak pinak, maka saya buka lagi kandang breeding di Jl. Patimura Bendogerit,” tambahnya.

 

 

DIRGO MENGECEK GOWOK. 

 

Jenis love bird yang diternak tak hanya berbasis pada warna saja namun juga durasi keke’an,  untuk warna ada Lutino yaitu kuning kombinasi orange dengan warna yang bersih tanpa corak, batman warna hitam seperti tokoh batman, violet (gobal), BS (blue series), hijau, biru import, albino mata merah sampai yang unik seperti blorok. “Minimal indukan yang saya gunakan punya durasi keke’a 30 detik up,” Lanjut Much. Dirgantoro, yang menamai Farmnya ‘Barokah Wijaya” (BW) BF   Blitar.

BW BF menggunakan 2 sitem breeding:  yang di Jl. Seruni menggunakan sistem sangkar, dengan luas (40x60x40 cm). Jadi dalam satu sangkar berisi sepasang love bird yang sudah jodoh dan di dalam sangkar tersebut juga sudah ada sarang untuk bertelurnya.

 

 

Sedangkan yang di Jl. Patimura khusus menggunakan sistem koloni. Kenapa menggunakan sistem koloni?  “Kalau sistem koloni penentuan jodoh burung ditentukan oleh burung itu sendiri, calon indukan kita lepas dalam kandang ukuran besar untuk mencari pasangannya sendiri-sendiri. Setelah jodoh mereka mencari gowok atau tempat bersarang dan bertelur. Gowok tersebut telah kita siapkan dan kita pasang secara berjajar di kandang koloni,” jelas suami Nikmatul Ila.

Usia dan asupan gisi makanan sangat menentukan tingkat keberhasilan dalam breeding love bird ini, calon induk yang siap dibreeding usia 1 tahun keatas, makanan yang diberikan berupa canary seeds, milet, biji matahari, dicampur jagung muda dan kangkung.  Kangkung dan jagung untuk meningkatkan birahi.

 

GOWOK BERISI ANAKAN LOVE BIRD USIA 2 HARI. 

 

Dari 100 pasang indukan, BW BF tiap bulan bisa menghasilkan rata-rata 40 anakan dan dijual secara root atau harga sayur,  “Semua saya lempar ke pasar, pembeli datang ke farm seperti pedagang dan penghobi, hasil ternakan sebagian saya ring BW BF,” terang Dirgo.

Sistem penjualan secara root memang menjanjikan dan mudah, kita tak perlu menyeleksi panjangnya keke’an, tak perlu melatih dengan ikut lomba utamanya kelas balibu. Dengan cara ini Dirgo bisa meraup omset 7 juta per bulan bahkan bisa lebih.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KANDANG KOLONI LEBIH MUDAH DAN TAK REPOT.

 

 

INDUKAN SIAP PIJAH DIKANDANG KOLONI.

 

 

KANDANG SOLITER MILIK BW BF.

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: barokah wijaya bw bf bw bf blitar pakde dirdo dirdo h. anwari

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp