TAMPAK DEPAN HALL UTAMA BANANA GARDEN, BANYAK TERSEDIA KURSI - MEJA UNTUK ISTIRAHAT

BANANA GARDENS CUP, 17 SEPTEMBER

Lokasinya Wow… Super Keren, Gantangan Standar SMM, Ajuan Terbuka, Ada Kelas Tanpa Potongan + VIDIO

Jumat, 01 September 2023 - PROFIL

Konsep lombanya tidak baru-baru amat, tapi dipadu dengan lokasi yang benar-benar keren, luas, nyaman, tersedia banyak spot, mulai hall hingga gazebo untuk istirahat burung. Dalam kondisi “terburuk”, seperti hujan, peserta tetap nyaman, didukung sistem penjurian terbuka apa adanya.

Namanya Banana Gardens Cup. Dulu, arena dengan luas 1,8 hektar ini memang digunakan untuk kebun pisang. Sekarang sudah disulap menjadi destinasi yang asyik, ada kafe, resto, hall yang besar terbuka tanpa dinding, dengan puluhah gubuk/gazebo.

Lokasi yang membuat Anda dan burung akan tetap merasa nyaman, meskipun cuaca bisa saja berubah kurang kondusif, misalnya hujan. Sungai yang mengalir di samping lokasi gantangan, juga kolam besar, membuat suasana secara keseluruhan semakin segar dan adem.

DI DALAM HALL INILAH AKAN DIPASANG GANTANGAN STANDAR SMM 

Dalam hal fasilitas, event ini juga akan menggunakan gantangan dengan standar yang sama dengan yang selama ini dipakai oleh SMM. Gantangan akan dipasang di dalam hall besar semi terbuka, sudah beratap tetapi tanpa pagar. Penjuriannya tentu saja terbuka, tanpa korlap. Jelaslah bila Banana Gardens Cup secara keseluruhan akan jadi event yang sangat megah dan aura prestisnya sangat terasa.

Seperti sebelumnya, termasuk terakhir event Joglosemar Garasi Arena, Poros Tengah selalu berkomitmen membuka kelas bursa. Kelas-kelas yang tiketnya 150 ribu ke bawah, wajib bursa. “Tujuannya untuk membatasi, supaya kelas-kelas yang ditujukan untuk burung-burung milik akar rumput itu tidak diisi atau dilawan oleh burung-burung milik bos yang di atas kertas dianggap lebih bagus dan menjadi momok bagi para akar rumput.”

Burung-burung yang wajib dijual dengan harga maksimal 50 juta bila ada yang minat itu, juga menjadi pasar tersendiri baik bagi para peserta maupun bagi para pemburu jagoan. “Tidak menutup kemungkinan, dan itu juga sudah sering terjadi di event-event kami, dari kelas bursa ditemukan burung yang bagus, yang kualitasnya jauh di atas nilai bursa 50 juta.”

Pun di event Banana Gardens Cup pada 17 September besok, sejumlah bos dan para kier master urusan sultan, siap merapat untuk memantau jago-jago yang berlaga. “Sejumlah teman yang bisa dikatakan para bos dan sedang bersemangat mencari gaco baru, sudah bersiap merapat untuk memantau dan berburu jagoan bila ada ketemu yang cocok.”

TERSEDIA PULA BANYAK GAZEBO UNTUK PEDOK ISTIRAHAT

Bagi para bos yang punya burung bagus, disediakan kelas dengan hadiah utuh, tiket 2,2 juta hadiah mulai 10 juta. Berapa pun peserta, juara akan bawa pulang hadiah tropi wah dan uang tunai 10 juta. Benar-benar menantang.

Di bawahnya, ada kelas tiket 1,1 juta, 550K, dan 330K, 24-G, hadiah persentase. Di bawahnya, ad akelas khusus 220K 36-G, hadiah mulai empas antam 4 gram, atau bisa diganti dengan uang tunai 4 juta rupiah. Ada beberapa ketentuan khusus yang menyertai kelas ini, silakan disimak pada brosur di bawah ini. Kelas yang dibuka, Murai Batu, Murai Batu Muda, dan Cucak Hijau.

Di bawahnya, barulah kelas reguler tiket mulai 40 ribu hingga 150 ribu, yang wajib bursa 50 juta. Kelas atau jenis burung, mulai murai batu, murai batu muda, cucak hijau, kacer, cendet, dan kenari. Detilnya bisa dilihat pada brosur di bawah ini.

Banana Gardens Cup, terselenggara berkat kerjasama Poros Tengah dengan HMD, sebuah event organizer yang sudah berpengalaman menggelar event-event skala nasional, pernah bekerjasama dengan pemerintah maupun lembaga pemerintah termasuk BUMN di berbagai daerah.

DILINTASI SUNGAI. BIKIN BETAH, COCOK SEKALIGUS BUAT HILING

Dengan pengalamannya itu, Banana Gardens Cup pun akan dijalankan denan pola dan konsep pelaksanaan yang tidak biasa-biasa saja. Salah satunya, dengan lomba tanpa pagar. Panitia akan menyediakan kursi dan meja. Nah, meja inilah yang nantinya akan menggantikan fungsi pagar.

“Iya betul, selain menggantikan fungsi sebagai pagar, meja tetap difungsikan sebagai meja, di atasnya kita letakkan makanan ringan, minuman, untuk para peserta. Jadi peserta benar-benar kita service se-nyaman-nyamannya.”

Itok mengaku, ide ini terinspirasi ketika mendatangi event New SMN di Banjarnegara, beberapa waktu lalu. “Ada beberapa hal yang jadi inspirasi dari gelaran tersebut, mulai sistem dan teknis penjurian ajuan terbukanya, hingga pagar yang dihilangkan diganti dengan set meja kursi. Beberapa bagian dari itu akan kita terapkan di sini.”

Panitia tetap menyiapkan team keamanan untuk menjaga kondisivitas lomba, supaya tertip, tanpa saling tunggu saat menggantang, dan tanpa teriak. “Namun sejak awal kami tetap mengajak para peserta untuk bersama-bersama mendukung konsep lomba yang beradab. Dari rumah niatnya ikut lomba secara sportif, jadi cukup pesan tiket dan amankan, lalu gantang, pantau dari kursi, sambil icip-cip makanan ringan dan minuman dari kami. Tidak perlu mencoba menghubungi yang sekiranya jadi juri dan seterusnya. Ayo budayakan lomba, dari rumah sudah niat sportif dan fairplay, Insya Allah lomba juga bakal sangat asyik dan nyaman dijalankan.”

Itok kembali mengingatkan para kicaumania, untuk hadir di event yang digelar dirinya, apakah itu dengan bendera Poros Tengah atau lainnya, modalnya simpel dan irit. “Cukup awak waras, burung sedang kondisi, gas. Tidak perlu kawatir urusan lainnya, semua sudah kami handel dengan baik, para juri akan bekerja profesional apa adanya, besok kan Anda sudah duduk dekat di bawah gantangan, juri tidak boleh koordinasi, menggunakan sistem blok tanpa korlap.”

VIDIO TEASER BANANA GARDENS CUP:

KOLAM RENANG NON KAPORIT. COCOK DAN SEHAT UNTUK ANAK-ANAK

TAMAN YANG LUAS DAN RINDANG

LOMBA TANPA PAGAR, DIGANTI DENGAN SET MEJA-KURSI. INSPIRASI DARI NEW SMN BANJARNEGARA

BROSUR BANANA GARDENS CUP 17 SEPTEMBER DI SOLO RAYA:

JADWAL LOMBA BANANA GARDENS CUP:

GOOGLE MAPS:

KATA KUNCI: banana gardens cup poros tengah itok solo hmd event organiser