KRU VINCENT & CENDET BALI DANCER. MENANG BERUNTUN SEJAK OKTOBER 2018

BALI SHANTI CUP 4, #2

Sapu Bersih 2 Kelas Cendet, Bali Dancer Sudah 36 Kali Juara Sejak Oktober 2018

Dua kelas cendet di Bali Shanti Cup 4 disapu bersih oleh Bali Dancer. Siapakah Bali Dancer itu? Bila Anda adalah penggemar cendet, tentu sudah tak asing lagi. Turun pertama pasca mabung di Piala Pakde Karwo, sudah 36 kali juara lintas EO.

Di Piala Pakde Karwo VIII yang berlangsung Minggu 14 Oktober 2018, Bali Dancer diturunkan setelah pulih mabung. Waktu itu, sesungguhnya bulu masih basah. Namun, sudah sanggup bertarung melawan burung-burung top. Dalam kondisi belum top perfoma, hasilnya pun cukup memuaskan, masuk posisi ke-3 dan ke-4.

Setelah itu, nyaris turun terus-menerus dan tak pernah apsen meraih juara. Hingga gelaran Bali Shanti Cup 4 pada 28 April 2018, Bali Dancer tercatat sudah turun dan menang di 19 event dengan juara sebanyak 36 kali. Rinciannya, 25 kali juara 1, 5 kali juara 2, 2 kali juara 3, dan 4 kali juara 4.

 

 

 

Kemenangan itu diraih multi EO. Mulai PBI, BnR, Ronggolawe Nusantara, Oriq Jaya, NZR, Radjawali Indonesia, semua sudah dilewatinya. Tentu saja, ini menunjukkan kualitas Bali Dancer yang luar biasa. Kualitas yang menunjuk tak hanya pada materi saja, namun juga perfoma atau penampilan yang senantiasa stabil.

Saat tampil, materi yang digelontorkan Bali Dancer memang nggegirisi. Ia rajin menyemburkan roll panjang ditimpali tembakan beruntun. Variasi lagunya dikeluarkan sambung menyambung antara suara tengkek, gereja, parkit, dan love bird. Speed rapat, nyaris tanpa jeda.

 

Burung ngedrop, kurang fit, sakit... atasi dengan LEMAN'S. Padukan dengan Quattrick agar perfomanya selalu mantap. Sudah banyak yang membuktikan.

 

“Kalau hanya mencari materi saja sih lumayan banyak. Yang sulit itu mencari jago yang bagus materi, sekaligus juga stabil penampilannya, kuat main beberapa kali dalam satu hari atau satu event. Bali Dancer termasuk sedikit jago yang bisa memenuhi kriteria tersebut,” ujar Vincent Paduka, sang pemilik.

Antok, yang dipercaya merawat Bali Dancer mengungkapkan, bila rawatan sesungguhnya biasa saja. “Sebenarnya biasa saja, nyaris sama dengan burung-burung lainnya. Harian misalnya, pagi dan sore kita berikan jangkrik masing-masing 5 ekor.

 

Pastikan jangkrik yang Anda berikan bersih, sehat, dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan burung, bahkan juga menjaga burung agar tetap sehat. Ramuan yang selama puluhan tahun menjadi resep rahasia, kini bisa dirasakan khasiatnya oleh semua kicaumania.

 

Hari Jumat dan Sabtu diberikan kroto full, ulat hongkong diberikan 10 ekor. Jemur dilakukan 2-3 jam, krodong dibuka. Untuk mandi, cukup 2 hari sekali. Pada saat istirahat atau disimpan, dikerodong dobel supaya benar-benar gelap. Kalau kerodong tidak dobel, Bali Dancer masih suka merespon dengan kondisi di luar.

Rentetan hasil positip ini membuat Vincent mengaku pede untuk kembali menurunkannya di Jawa, seperti even Kapolres Cup Sragen 16 Juni, Piala Pakualam Jogja pada 30 Juni, dilanjut Delata Cup 2 Reborn Sukoharjo pada 14 Juli.

JUARA BALI SHANTI 4, KLIK DI SINI

 

ANTOK PADUKA. PERAWATAN BALI DANCER BIASA SAJA

 

 

VINCENT KRU. NYARIS TIAP PEKAN LOMBA, SELALU KOMPAK

 

 

KATA KUNCI: vincent bali cendet bali dancer bali shanti 4 cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp