JURI PBI SEDANG BERTUGAS DI KHOFIFAH CUP

BALEKAMBANG KUMANDANG 6

Siapa Penentu Juara, Korlap atau Juri, + Update Terakhir

Balekambang Kumandang 6, tinggal beberapa hari lagi. Event unggulan PBI Cabang Solo yang akan berlangsung 13 November di Taman Balekambang ini akan tetap menggunakan pakem yang sudah lama berlaku. Secara teknis, akan dinilai oleh 6 juri, dua korlap, dan 1 IP.

Dalam penilaian yang masih menggunakan Korlap dan IP, banyak kicaumania yang beranggapan bila peran Korlap masih begitu besar. Korlap biasanya diisi oleh mereka yang lebih senior, dan dianggap lebih pintar. Di PBI, secara struktural Korlap juga berposisi lebih tinggi ketimbang juri.

Apakah benar Korlap lantas punya “kuasa” untuk mengarahkan juri agar memenangkan, atau mengatur tiap juri mesti menancap koncer tertentu ke burung tertentu?

 

KOLRAP DI PBI SEDANG MENGECEK DAN MENGUMPULKAN LEMBAR PENILAIAN

 

Burungnews meminta konfirmasi ke Wawan, juri senior PBI Cabang Solo yang di event Balekambang Kumandang akan bertindak menjadi Dewan Juri.

“Perihal peran dari IP, Korlap, dan juri dalam menentukan juara, di PBI yang paling menentukan dan punya otoritas adalah juri. Hal ini sudah kembali disepakati, dikuatkan, dalam acara Pemantapan dan Penyegaran Fungsional beberapa waktu yang lalu. Pakta integritas yang ditandatangani bersama oleh semua Fungsional, antara lain juga merujuk ke peran masing-masing yang harus sesuai.”

 

 

Ditegaskan oleh Wawan, Korlap hanya menjadi penyeimbang saja. “Di tengah jalannya penilaian, Korlap bisa saja berteriak untuk meminta dan mengingatkan juri supaya bisa memantau dan mengontrol burung dengan baik dan merata, tidak menggerombol, misalnya karena ada yang terlambat  bergerak rolling.”

Ketika penilaian berakhir dan Korlap mengambil lembar penilaian satu persatu, memang akan diteliti dan dicek ulang, dicocokkan dengan hasil temuan Korlap, kemudian ketika mengecek temuan juri berikutnya, juga dicocokkan dengan temuan juri sebelumnya.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

“Ketika ada ajuan, apakah itu mentok apalagi koncer yang tidak sama dengan temuan Korlap, juga bila itu adalah juri kedua dan seterusnya tidak sama dengan temuan juri sebelumnya, maka Korlap akan memberitahukan sebagai pengingat. Misalnya, ini ajuanmu sendirian, juri lain dan korlap tidak nemu, apa yakin dan mantap dengan ajuan yang sendirian, atau coba banding-banding sebentar barangkali ada yang lebih layak. Hanya sebatas itu sebenarnya yang disampaikan.”

Selama si juri merasa yakin dan mantap dengan temuannya, silakan saja lanjut dengan temuan yang mungkin berbeda dengan temuan Korlap atau juri lainnya. “Korlap bukan dalam kapasitas untuk mengarahkan apalagi memaksa, hanya sebagai pembanding dan penyeimbang saja, bila ada temuan yang beda apakah dengan si korlap, juga dengan juri lainnya,” tegas Wawan.

Wawan sendiri mengaku lebih sreg bila para juri punya pendirian yang kuat, selama itu didasari oleh pengetahuan tentang burung layak juara yang baik dan pemantauan yang teliti. "Menurut saya pribadi, juara 1 itu tidak harus multak 6 koncer A, juara 2 mutlak koncer  B, dan seterusnya. Juara 1, juara 2, bisa saja beberapa koncer A saja, atau kombinasi A dan B. Lomba burung itu kan seni, bila dua burung atau lebih secara kinerja dan kualitas benar-benar berimbang, 11-12, selera satu juri dengan yang lain bisa berbeda. Pilihan A dan B bisa saling terbaiik dan seterusnya. Itu bisa saja dan sah saja menurut saya."

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Wawan pun menyebut sudah memilih juri-juri yang kecakapan atau kemapuannya dalam menilai burung sudah mumpuni, secara integritas juga diakui banyak pihak. Kecakapan ini tidak selalu berarti lebih senior, karena sejumlah juri muda pun menunjukkan kemampuan yang mirip, sama, atau bahkan lebih baik dari yang senior.

“Supaya secara kecakapan atau kemampuan tidak merasa terlalu jauh di bawah Korlap, sehingga akan pede dalam melangkah, memantau burung, dan kemudian membuat pilihan atau keputusan. Tidak mudah terpengaruh, misalnya oleh kode atau teriakan dari peserta, tidak minder melihat sangkar yang bagus, atau mengetahui ada tokoh tertentu yang berada atau memantau dari pinggir lapangan.”

Digarisbawahi oleh Wawan, semua rencana ini akan berjalan mulus, bila mendapat dukungan dari semua pihak, utamanya dari para peserta sendiri. “Ayo kita sama-sama bertindak sportif sejak dari rumah. Tidak perlu menghubungi Korlap atau team juri lainnya, apakah melalui alat komunikasi, bertamu ke rumah, atau menemui di lapangan sebelum lomba dimulai. Tidak perlu titip-titip. Kalau semua sepakat dan kompak melakukan gerakan sportif seperti ini, tentu ini akan sangat memudahkan para juri dalam menilai secara apa adanya juga.”

 

 

Sementara itu, panitia menyebutkan bila pemesanan tiket masih dilayani hingga hari Jumat. Hari Sabtu sudah ditutup, bisa melakukan pembelian langsung di lokasi lomba selama persediaan masih ada. Pembeilan langsung dibuka bersamaan dengan pengambilan tiket bagi yang sudah pesan.

Kesiapan lomba secara umum sudah mendekati 100 persen. Hadiah, apakah itu tropi hingga uang pembinaan, peringkat 1-10 juga sudah siap semua. Begitu sesi berakhir dan juara ketemu, hadiah bisa langsung diambil, tidak perlu menunggu lama.

Panitia juga mengumumkan bagi kicaumania yang datang dari arah timur, untuk menghindari jembatan Jurug yang saat ini situasinya sedang krodet/macet. Silakan memilih jalur alternatif seperti Ring Road Mojosongo atau lewat tol. [asept, danu, maltimbus]

 

BACA JUGA ARTIKEL PENTING DAN MENARIK: Sejarah dan Latar Belakang Lomba Tanpa Korlap yang Sekarang Booming

 

 

BROSUR BALEKAMBANG KUMANDANG:

 

JADWAL LOMBA BALEKAMBANG KUMANDANG:

 

KATA KUNCI: balekambang kumandang 6 wawan solo pbi cabang solo korlap lebih sebagai penyeimbang penentu juara adalah juri

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp