PCMI MAGELANG. DINOBATKAN SEBAGAI JUARA UMUM

ANOMAN OBONG CUP WONOGIRI

Kelas Konservasi Makin Diminati, PCMI Magelang Dinobatkan Sebagai Juara Umum

Dibukanya kelas konservasi di lomba burung khusus pleci Anoman Obong Cup rupanya mendapatkan respon positif dari plecimania yang datang dari berbagai kota. Siapakah pemenang di kelas wajib ring baik PCMI atau Umum ini?

Eks Terminal Induk Wonogiri diserbu oleh plecimania dari berbagai kota pada Minggu, 11 November 2018. Tak hanya didominasi oleh pleman-pleman dari blok tengah, gelaran perdana PCMI Wonogiri - Bajak Laut ini juga diikuti pleman dari blok barat, tengah bahkan Bali.

 

 

SUASANA LOMBA G-60

 

Menggunakan dua lapangan (G-12 dan G-60), lomba berjalan sukses dengan jumlah peserta tembus 1159. Meskipun sempat diguyur hujan di pertengahan lomba tak menyurutkan animo dan semangat para pleman untuk menggantangkan amunisi-amunisi andalannya.

Dibukanya kelas konservasi di gelaran kali ini ternyata mendapat sambutan positif dari para pleman terbukti semakin ramainya peserta kelas yang wajib menggunakan ring ini. “Kelas konservasi ini jadi bukti apabila kita sudah berhasil mengembangbiakkan pleci. Mau pakai ring PCMI atau sendiri boleh ikut. Makin banyak peserta makin terlihat komitmen kita pada konservasi,” ujar Heri, ketua panitia.

 

CELOS. MARSINAH CETAK DOUBLE WINNER DI KELAS KONSERVASI UMUM

 

Marsinah, amunisi andalan Celos berhasil mencetak dua kali kemenangan di kelas Konservasi Umum. Tampil menonjol dengan materi kenari dan zipperan, pleci yang baru berumur dua bulan ini berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

Selain Marsinah, munculnya Killer yang baru berusia 3 bulan menduduki posisi runner up kelas AWS Roke Roke (Konservasi Umum) menjadi bukti makin banyaknya gaco-gaco muda yang bermunculan. “Killer ini umurnya baru 3 bulan, mainnya lumayan bagus tadi di awal sampai pertengahan. Sayang, di akhir-akhir agak kurang, mungkin belum terlalu stabil,” terang Endok Tatto, sang pemilik.

 

IWAN JABRIK. SUKSES BERSAMA BAD BOY DAN MASCOT

 

Menurunkan Bad Boy dan Mascot, Iwan Jabrik punggawa Solo Koloni yang lain berhasil memborong sejumlah gelar juara di kelas G-12 maupun G-60. Meski harus bolak-balik gantangan, keduanya tidak kenal lelah hajar kiri kanan. Meski digeber dari awal sampai akhir lomba, performa keduanya seolah tak ada rasa capeknya.

Kibarkan bendera PCMI Klaten, Viki Power Xtream juga sukses menempatkan Bunga di posisi kedua kelas Victory (Konservasi Umum). Meski harus pulang sore karena aki mobilnya tekor, Viki mengaku puas dengan hasil yang didapatkan oleh amunisi-amunisi andalannya di gelaran kali ini.

 

ANDI KURNIAWAN. GLK 2 P BORONG JUARA

 

Jauh-jauh datang dari Bali, Andi Kurniawan berhasil memborong sejumlah gelar juara di kelas G-12 maupun G-60 melalui GLK 2 P. Tampil stabil dan konsisten, gaco andalan AV-Bali ini menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu auriventer papan atas tanah air.

“Kita bela-belain nyebrang dari Bali ke Jawa biar bisa koloni bareng para pleman dari berbagai kota. GLK 2 P kebagian sekali juara satu di kelas G-12, terus juara 1, 1 dan 2 di kelas G-60. Rasanya plong banget, nggak kerasa capeknya,” jelasnya.

 

HERI SETIAWAN. SUKSES GELAR ANOMAN OBONG CUP

 

Di akhir lomba, panitia menobatkan PCMI Magelang sebagai juara umum setelah dihitung dari total perolehan juara pertama. Panitia juga memberikan doorprise sebagai hiburan di penghujung lomba bagi para pleman yang tak kebagian juara di gelaran kali ini.

Mewakili panitia, Hery mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi peserta dan  semua pihak yang telah mendukung teselenggaranya lomba kali ini. Ia mengisyaratkan kalau Anoman Obong Cup akan menjadi salah satu even andalan PCMI Chapter Wonogiri - Bajak Laut.

 

 

 

SUASANA LOMBA G12

 

JURI DAN PANITIA

 

MC SONI OSBORN. SETIA DI JALUR PLECI

 

KILLER IN ACTION

 

CAS BARENG SEBELUM GANTANG

 

PLEMAN JOGJA RAMAIKAN GELARAN

 

POWER XTREAM PCMI KLATEN

 

PEMENANG DOORPRISE SANGKAR

 

 

KATA KUNCI: anoman obong cup pcmi

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp