ABAH HUDAN (TENGAH PAKAI TOPI) KETUA 911 SF KUASAI KELAS CUCAK HIJAU DAN MURAI BATU.

ANNIVERSARY PADUKA BC KE-14 #2

Kolaborasi 911 SF dan PBC Gresik Meraih Juara Umum Buat Duta Jogja Istimewa

Koalisi dua tim papan atas perburungan Nasional 911 SF dan PBC Gresik berhasil membawa banyak gelar dan merebut juara umum untuk Duta Jogja Istimewa pada even Anniversary Paduka BC yang ke-14 di Gantangan Paduka BC Driyorejo - Gresik.

Nine One One SF tidak salah membawa semua amunisi andalannya pada kelas cucak hijau dan murai batu untuk bertarung pada gelaran anniversary Paduka BC yang ke 14. Enam gelar utama berhasil dibawa pulang untuk dipajang dimarkas besar 911 SF.

 

 

PEMENANG DIKELAS MURAI BATU C.

 

Dalang kembali tampil gemilang setelah hatrik di gelaran Duo Fighter Surabaya kali ini mampu mempersembahkan dua gelar. Memiliki gaya jamtrok dibarengi tembakan yang komplit mulai cucak jenggot, cucak cungkok, tengkek buto dan isian kenari untuk bisa mengamankan dua kelas pada sesi B dan C.

Burung Nasional yang udah banyak membawa pulang banyak prestasi milik Abah Hudan benar-benar mendominasi jalannya lomba dan jadi satu-satunya cucak hijau yang meraih dua kemenangan. "Sayang pada sesi utama hanya berada pada posisi kelima," ucap Taufiq.

 

PBC GRESIK PIMPINAN ABAH WIN MERAIH BANYAK GELAR DI TIGA KELAS YANG BERBEDA.

 

Pada sesi murai batu lebih dashyat lagi, semua kelas yang dimainkan disapu bersih oleh gaco-gaco andalan dari 911 SF Hell Boy, Pendekar dan Anak Lanang bergantian memimpin jalannya perlombaan.

Sama-sama tampil memukau dengan gaya hormat juri disandingkan dengan tonjolan yang lengkap membuat Hell Boy dan Anak Lanang berhasil mengamankan podium teratas pada sesi utama murai batu A sebagai juara pertama dan kedua.

 

 

Gantian gaco yang ketiga Pendekar malah tampil lebih menggila dari dua kompatriotnya dengan merebut juara pertama sebanyak dua kali pada sesi B dan C. Sedangkan pada sesi penutup giliran Anak Lanang yang bisa mengamankan posisi pertama.

Dengan merebut semua kelas yang dilombakan kru 911 SF bisa pulang dengan tersenyum karena semua gaconya bisa membawa pulang banyak gelar. "Ini untuk yang pertama kali tiga amunisi juara bersama dalam satu even," bangga Taufiq kepada Burungnews.

 

JAWARA PADA SESI KACER A.

 

PBC Gresik membawa beberapa gaco andalannya Navas, RR, Rawa Rontek dan Adidas mampu mendominasi pada sesi kacer dan cendet serta kenari pada sesi B. Hingga bisa memuaskan sang juragan Abah Win dengan meraih juara 1, 1, 1, 1, 1, 2, 3, 7 dan 9.

Pada sesi kacer Navas bisa mendominasi jalannya lomba dengan memborong semua kelas yang dimainkan. Baik pada sesi A maupun B Navas tanpa ampun untuk bisa mengamankan podium utama sebanyak dua kali.

 

KELAS CENDET DIKUASAI OLEH GACO-GACO DARI PBC GRESIK.

 

Gaya nagen satu titik nonggak ke atas dibarengi ekor ngebyak yang cantik jadi andalannya Navas untuk membius sang pengadil lapangan tanpa ragu memberikan koncer A sebanyak dua kali. "Penampilannya dalam top formnya selanjutnya akan tampil di Bung Tomo Cup 1," ujar Gunadi Chow selalu perawat.

Sementara pada sesi cendet RR, Rawa Rontek dan Taknyana berhasil menguasai sesi A dengan merebut juara 1 sampai 3. Sedangkan pada sesi B hanya RR yang mampu mempersembahkan gelar utama.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Untuk sesi kenari Adidas gaco baru penerus Ongisnade juga berhasil membanggakan sang pemilik dengan merebut juara pertama pada sesi B. "Pada sesi A penampilannya masih kurang panas," ujar Budi perawat utama Adidas.

Cucak hijau Tebbes gaco Anam dari RM Sumber Rejeki BC berhasil mencuri kemenangan pada sesi utama dengan menggunguli lawan-lawannya. Burung yang sudah berusia 7 tahun ini penampilannya masih stabil di jalur juara.

 

BRAJAMUSTI AKHIRNYA BISA MERAIH JUARA PERTAMA PADA SESI AKHIR CUCAK HIJAU.

 

Bermaterikan tembakan pelatuk sampit, cililin dan gereja tarung ini bisa menghipnotis dewan juri untuk memberikan hasil yang maksimal bendera merah mutlak pada sesi cucak hijau A sebagai jawaranya.

Begitu juga pada Brajamusti amunisi Ornanda dari R-Team setelah beberapa kali main baru pada sesi penutup bisa mengambil gelar satu-satunya di kelas ini. Dengan gaya hyper ngedruk jambul yang dipadu suara pelatuk sampit, rambatan dan kapas tembak.

 

PARA JUARA KELAS CUCAK HIJAU A.

 

Selalu masuk ke lima besar setiap kelasnya membuat sang pemilik tidak patah semangat untuk terus menggantangkan gaco andalannya yang akhirnya bisa menuasi hasil terbaik di sesi E. "Akhirnya bisa juara meski pada sesi akhir," bangga Ornanda kepada Burungnews.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

PARA JAWARA DISESI KENARI A.

 

 

KATA KUNCI: anniversary paduka bc ke-14 #2 911 sf pbc gresik duta jogja istimewa

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp