TIM PELET BIRU BC MEMBORONG BANYAK GELAR.

ANNIVERSARY KMI-S2 FEAT MILANISTI SF - SURABAYA #2

Pelet Biru Borong juara, Mr 45 Siap terbang ke Jombang

Selain konin, kelas cucak hijau dan murai juga disesaki kicau mania. Pelet Biru BC merebut dua gelar burung terbaik pada sesi ini lewat Copet dan Excelco dalam even Anniversary KMI-S2 feat Milanisti SF Minggu, 24 Februari 2019 di gantangan IBM BC Jl. Mastrip 5 Kedurus - Surabaya.

Pelet Biru BC yang digawangi oleh Rohman benar-benar mendapatkan berkah. Beberapa gaco andalannya yang diusung kali ini, dua diantaranya mampu membanggakan tim Pelet Biru BC. Yakni,  Copet dan Excelco dengan meraih banyak gelar sebagai juara 1, 1, 1, 1, 1, 4, 4 dan 5. Dua jago ini juga mampu meraih dua gelar predikat terbaik di kelas cucak hijau dan murai batu.

 

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Copet, amunisi Sujatmiko yang sudah banyak mendapatkan banyak gelar di even-even Surabaya, kali ini kembali tampil gemilang dengan merebut juara 1, 1 dan 4 sekaligus dinobatkan sebagai burung terbaik. "Allahmdulillah rejeki anak soleh," kata Sujatmiko, sambik tersenyum.

Kurang beruntung pada sesi awal, Copet mampu membalasnya dengan merebut dua sesi akhir yaitu murai batu B dan C. Gaya sujud tanpa henti yang dibarengi tembakan isian cililin dan kenari yang panjang mampu menghipnotis dewan juri yang berujung memberinya koncer A mutlak.

 

PENYERAHAN MURAI BATU TERBAIK JATUH KETANGAN COPET.

 

Selanjutnya cucak hijau Excelco, gaco Hafit Villa, gaya jamtrok yang ditunjukkan oleh Excelco pada sesi A hanya bisa finish di posisi ke dua. Baru pada sesi selanjutnya Excelco mengeluarkan jurus andalannya yaitu tembakan roll speed yang rapat dengan isian gereja tarung, tengkek buto di akhiri isian kenari yang panjang untuk menjadi yang terbaik pada sesi B.

Gelar yang kedua berhasil didapatkan pada sesi akhir yaitu cucak hijau D. Dikarenakan poinnya sama dengan dua pesaingnya akhirnya dibuka kelas tantangan untuk menentukan siapa yang pantas menjadi burung terbaik di kelas cucak hijau.

 

PUTRI KITTY MENYERAHKAN PIALA BURUNG CUCAK HIJAU TERBAIK.

 

Pakan jangkrik 5 ekor pagi dan 4 ekor sore hari, juga dikasih buah-buahan seperti apel, pepaya dan keres serta mandi dan masuk tenggaran seminggu tiga kali. "Berkat perawatan yang mudah membuat Excelco kembali tampil stabil pada sesi D, dan akhirnya Excelco berhasil mengambil posisi pertama," ujar Hafit Villa diamini oleh Rohman.

Njarak Community (NC) yang dipimpin Abah Udin, juga patut berbangga dengan dua gaco andalannya. Cucak hijau Korak dan love bird Anjani bisa meraih banyak penghargaan sebagai juara 1, 2, 2, 4, 4 dan 8.

 

TIM NC MEMBAWA PULANG BANYAK GELAR LEWAT KELAS CUCAK HIJAU DAN LOVE BIRD.

 

Love bird Anjani harus bertarung ketat dengan dua jawara Pajero dan Marsuni yang silih berganti meraih podium tertinggi. Namun hasil yang didapatkan oleh Anjani tidak terlalu mengecewakan sebagai juara 2, 4 dan 8. "Ini sudah hasil yang terbaik, kita bertarung dengan burung-burung kelas Nasional," bilang Antok sang peangawal burung.

Yang cukup membanggakan adalah cucak hijau Korak. Bertarung dengan burung jawara di Surabaya Korak masih bisa membanggakan sang pemilik tetap berada di jalur juara di posisi 1, 2 dan 4.

 

 

Bermateri gaya full jamtrok diselingi isian kapas tembak dan gereja tarung, korak mampu mencuri kemenangan pada sesi C. Begitu juga pada sesi B mampu merepotkan Excelco sebagai jawaranya.

Burung yang perawatannya wajib masuk tenggaran ini, cuma dikasih jangkrik 4 ekor untuk hariannya. "Untuk penjemurannya hanya sebentar saja lalu masuk tenggaran lagi, pas menjelang lomba juga dikasih jangkrik 4 ekor sama ditambahin ulet hongkong," ujar sang perawat Catur STN.

 

NEW GALAXY ANDALAN TIM CIAS EMPAT KELAS SELALU STABIL BERADA DIJALUR JUARA.

 

Juga tampil bagus, New Galaxy andalan Ade Laksono dari Duta CIAS mampu mengambil podium utama pada sesi utama kelas cucak hijau. Gaya hyper yang diperlihatkan oleh New Galaxy membuat dewan juri tanpa ragu untuk memberikan bendera merah mutlak.

Perawatan harian yang simpel setiap pagi dikasih jangkrik 2 ekor dan 3 ekor pada sorenya plus menuh buah pisang kepok putih untuk hariannya. Untuk H-1 burung wajib mandi dan dikasih makan jangkring sampai kenyang. "Jadi tidak ada yang namanya perawatan khusus buat gaco saya. Alias biasa biasa saja," kata Ade Laksono.

 

CENDET TERBAIK JATUH KE TANGAN MR 45 AMUNISI KAJI SAID GRESIK.

 

Saat di lapangan burung harus full dikerodong. Jika mau naik gantangan buka kerodong sambil dikasih jangkrik 2 ekor. "Itulah kunci keberhasilan New Galaxy agar tampil stabil di lapangan," bilang Ade Laksono sambil menutup pembicaraan.

Untuk sesi Cendet, Mr 45 amunisi lawas Kaji Said dari Gresik yang dipegang oleh Bams kembali tampil pada top formnya dengan merebut dua gelar plus burung terbaik. "Sudah dua tahun lebih burung ini macet, Allhamdulillah setelah saya pegang kembali ke performa aslinya," bangga Bams kepada Burungnews.

 

CENDET MR 45 MILIK KAJI SAID MENYABET DUA KEMENANGAN.

 

Berkat perawatan yang sabar dan telaten, Mr 45 kembali menjadi burung yang patut untuk diperhitungkan di lomba-lomba Nasional. "Hanya mandi seminggu dua kali, untuk pakannya jangkrik saya kasih loss," bilang Bams.

Gaya nancep satu titik yang dipertontonkan serta tonjolan gereja tarung, love bird dan lagu-lagu burung kecil sampai akhir lomba membuat Mr 45 dinobatkan sebagai pemenang untuk dua sesi awal. Sekaligus dianugerahi sebagai burung terbaik.

 

 

Sengaja kita mainkan dua kali karena pada sesi akhir pesertanya cuman sedikit dan kita sudah mengumpulkan sebanyak 100 poin. "Selanjutnya kita akan terbang ke Jombang hadir di even Seng Fong feat Raja Timur Cup," kata Om Didik yang juga ikut mengawal Mr 45.

Begitu juga pada sesi kacer, Panglima Milik Noco/Candra dari Duta 7371 Team, tampil perdana sehabis mabung 4 bulan Panglima mampu mendominasi jalannya perlombaan dengan memborong semua kelas yang dipertandingkan.

 

KACER PANGLIMA MEMBORONG SEMUA KELAS YANG DIPERTANDINGKAN.

 

Bermodal gaya ngejer sambil buka sayap serta dipadu yang komplit antara lain gereja tarung, rambatan, cililin, love bird dan tengkek buto ini mampu mengambil posisi teratas di sesi awal kelas kacer A.

Kembali tampil dominan Panglima kembali menjadi yang terbaik pada sesi selanjutnya, sedangkan untuk runner upnya juga masih diamankan oleh Rocker, gaco Muflikhan Brothethood dari Duta CIAS. "Kunci keberhasilan ini adalah harus dijauhkan dari suara burung lain," bilang Candra kepada Burungnews.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

MUSTANG MENCURI KEMENANGAN PADA SESI UTAMA MURAI BATU A.

 

SIMPHONY SATU-SATUNYA JUARA DIKELAS KENARI.

 

 

Kini mengakses burungnews.com lebih mudah dan cepat dengan download/unduh APPS burungnews di PLAY STORE (android) atau bila Anda menggunakan Apple / IOS bisa diunduh dengan membuka GOOGLE PLAY.

 

 

KATA KUNCI: anniversary kmi-s2 feat milanisti sf - surabaya pelet biru mr 45

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp