LB ADIPATI MILIK DIKA CYRIL (KAOS KUNING) NYARIS MERAIH HATRIK.
ANNIVERSARY 1st MWG TEAM feat HKM IMKA SURABAYA
Pertarungan Love Bird Konslet, Jupan dan Adipati Jadi Bintang
Even perdana MWG Team yang diprakarsai Anas bekerjasama dengan Gantangan HKM Imka di Jalan Ketintang Barat Gg 3 Surabaya, Minggu 19 Juli 2020 dibanjiri love bird konslet. Jupan sapu bersih kelas fighter, dan Adipati nyaris hatrik.
Love bird papan atas seperti Ferguso, Roda Gila, Mabok, Pajero, King, Kliwon, Tayo, Kencono, Adipati, dan masih banyak lagi lainnya, bertarung di satu titik, di Anniversary pertama MWG Team. "Tidak saya duga kalau even ini diikuti banyak love bird konslet," ujar Heru Kicaumania, selaku ketua pelaksana lomba.
WASPADA dengan produk yang logonya MIRIP, dibaca/dilafalkan dengan cara yang SAMA, tetapi BUKAN produk yang dikeluarkan TOPSONG. Lihat selengkapnya DI SINI.
Pertarungan sengit terjadi di dua kelas love bird, M2 Bebas dan L1. Hampir semua pesertanya adalah gaco konslet yang sering moncer di berbagai kontes. "Ini benar-benar pertempuran para ngekek mania," ujar Nur Rahmad RLB yang menjadi salah satu panitia lomba.
Untuk kelas love bird fighter, nama Jupan milik Andhika dari BJ SF berhasil menyapu bersih semua kelas yang diperlombakan. Aksi ngekek sambil menempelkan paruhnya di antara dua ruji, mampu mengeluarkan kekean durasi super beberapa kali hingga mengambil gelar pertama di sesi utama, love bird fighter G-36. "Syukur Allhamdulillah hari ini kita bisa mengalahkan Ferguso sebanyak dua kali," bangga Andhika kepada Burungnews.
JUPAN MILIK ANDHIKA DARI BJ SF KAMAL SAPU BERSIH KELAS LOVE BIRD FIGHTER.
Kembali tampil stabil pada sesi kedua, love bird fighter A, penampilan Jupan makin menggila. Tim juripun terpikat hingga memberikan bendera merah mutlak pada sesi kedua ini. Diikuti oleh Kuncung milik Abah Dinsyah dari Boss Kecil, dan Ferguso milik Aditya dari BIR sebagai juara kedua dan ketiga. "Penampilan Ferguso kali ini tidak dalam top formnya, mungkin dia kecapaian karena bermain terus," bela Ade sang pengawal burung.
Love bird Adipati milik Dika Cyril dari DNY Product pantas dinobatkan sebagai love bird terbaik karena nyaris membawa pulang tiga kemenangan. "Sayang hari ini kita membawa pulang tiga gelar tapi tidak juara satu semua," sesal Dika Cyril usai sesi foto dengan Burungnews.
ADIPATI SAAT MERAIH JUARA PADA SESI PEMBUKA LOMBA.
Pada sesi pembuka lomba love bird M2 bebas A, banyak sekali burung yang bekerja maksimal hingga dari penilain juri poin yang didapatkan juara 1 sampai 10 sangat mepet sekali. Akhirnya nama Adipati yang berada di gantangan nomor 43 mampu mengambil gelar pertama buat Dika Cyril. Juara dua dan tiganya diambil oleh Teller milik H Kampret dari Markipat Team dan Kang Bahar milik Alvino dari Bawel Crew.
Begitu juga pada sesi yang kedua love bird M2 Bebas B, banyak sekali burung yang kerja bagus hingga juri sangat kecapaian untuk menyebut. Giliran nama Kliwon milik Abah Dinsyah dari Boss Kecil SF yang bisa menduduki podium tertinggi untuk mengalahkan Adipati dan Teller yang harus puas berada diposisi kedua dan ketiga.
Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.
Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)
Makin seru lagi pada pertarungan love bird L1 A, nyaris semua burung yang digantangkan ngekek semua. Bahkan panitia lomba memberikan tos buat juara 1 sampai 4 dan Kencono milik Yanto KC dari Blega BC bisa meraih juara pertama dengan kekean lanjut berkali-kali, diikuti oleh Adipati dan gantangan nomor 54 serta 16.
Pada sesi penutup lomba love bird L1 B, Tayo milik H. Nanda dari Rawit SF bisa mencuri satu gelar kemenangan, disusul oleh Angklung milik Ukrixs dari Duta BMBC. Sementara untuk satu-satunya kelas love bird A Kerana milik H Kampret dari Markipat Team bisa mencuri satu kemenangan atas Joe milik Robby dari Chenggil Team dan Ferguso sebagai juara dua dan tiga.
BLAKRAK SF DAN KRUCIL BC BISA MEMBAWA PULANG TIGA GELAR LEWAT CH PAMUNGKAS DAN LB KERIS.
Di kelas cucak hijau nama Joker milik Budi Jr yang membawa bendera Duta Cendeter Lampung mampu mengunci satu-satunya gelar juara yang diikutinya. "Saya langsung pindah ke gantangan Dewa '99, karena ada perang bintang jawara-jawara cucak hijau," sambung Budi Jr sambil siap-siap untuk berangkat.
Begitu digantangkan Joker langsung menyuguhkan aksi hyper dengan lagu roll tembak panjang isian kapas tembak, gereja tarung dan prenjak hingga dinobatkan sebagai sang pemenang. Diikuti oleh Pamungkas milik Asno dari Krucil BC dan Sonic 77 milik Roy dari Idola BC sebagai juara kedua dan ketiga.
BUDI JR BERSAMA JOKER MENGAMBIL SATU GELAR PADA KELAS UTAMA CUCAK HIJAU G-36.
Selanjutnya ada nama Jaran Goyang milik Jun Ahmad Jaya yang berhasil naik dipodium tertinggi pada sesi cucak hijau A. Materi jamtrok dibarengi alunan lagu gereja tarung, tengkek buto nyambung love bird bikin Jaran Goyang bisa memikat hati dewan juri untuk memberikan koncer A mutlak di sesi ini. "Sengaja saya ganti namanya menjadi Raja Goyang karena pada sesi ini dia tampil bagus mulai awal hingga akhir lomba," ujar Jun Ahmad Jaya diamini sang pengawal burung Mody.
Sedangkan cucak hijau Pamungkas milik Asno dari Krucil BC, meski tampil bagus dalam dua sesi yang diperlombakan belum bisa mencatatkan namanya di posisi teratas, Pamungkas hanya mampu menduduki juara kedua dan ketiga. "Mungkin rejeki hari ini cukup segini, namun patut disyukuri. Mudah-mudahan minggu depan di even Hanzo Cup I," tutup Asno setelah sesi foto dengan Burungnews.
Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Dikategori ekor panjang kelas paling bergengsi diamankan oleh dua jagoan Sukhoi milik Alvin dari AK-27 feat Orlando SF dan Diesel milik Agung MHD dari Mahadewa SF. Pada kelas utama murai batu G-36 Sukhoi amunisi baru Alvin mampu memperlihatkan aksi hebatnya untuk menduduki posisi teratas. Untuk juara kedua dan ketiga diambil oleh Seruling milik Abah Muji dari Ali SF dan Anak Lanang milik Abah Mansyur.
Selanjutnya nama Diesel yang pada sesi awal harus puas berada diposisi 4, langsung menyodok pada sesi kedua lewat aksi gaya sujud serta tembakan roll panjang lagu cililin, kenari untuk mengunci satu kemenangan pada sesi murai batu A. "Sayang pada sesi awal kerjanya sudah bagus, karena penjurian dihentikan sebanyak 3 kali saat banding-banding penampilannya jadi kurang maksimal," sesal Yusuf sang pengawal burung.
RAJA GOYANG MILIK JUN JAYA (DUA KANAN) BISA BERGOYANG PADA SESI CUCAK HIJAU A.
Untuk kategori cendet Teror-X milik Rudi Samaan dari Malang menjadi satu-satunya jawara yang bisa mengambil posisi teratas. "Saya hari ini juga membawa gaco baru namanya Mechanix yang siap menjadi pelapis Teror-X," ujar Rudi Samaan.
Berbekal sering bermain di lintas EO se-Jawa membuat penampilan Teror-X selalu stabil untuk nangkring di peringkat pertama. Lewat aksi gaya nagen dengan iringan lagu gereja tarung, walang kecek serta jangkrikan membuat sang pengadil lapangan untuk terpukau dengan aksinya hingga memberikan koncer A. Dibuntuti oleh Ningrat milik Barera dari Idola BC dan Doraemon milik Yusuf Jr berada diposisi kedua dan ketiga.
CH PAMUNGKAS KIBARKAN BENDERA KRUCIL BC UNTUK MERAIH JUARA 2 DAN 3.
Digawangi oleh Kadir, Remix SF dari Sidoarjo yang membawa beberapa amunisinya seperti Leax, Lengser Wingi dan Kolosebo berhasil membawa pulang gelar sebagai juara 1, 3 dan 4. "Sayang sekali pada sesi yang kedua hanya Kolosebo yang masuk, itupun mendapatkan tos," kata Kadir kepada Burungnews.
Leax milik Kharis dan Lengser Wingi milik Rian Balakoso bisa mengangkat nama tim Remix SF pada sesi awal kenari A sebagai juara 1 dan 3. Iringan lagu yang merdu serta cengkok luwes yang enak didengarkan di teliga bisa membius hati juri untuk memberikan dua gelar buat Leax dan Lengser Wingi sebagai juara pertama dan ketiga.
Untuk sesi kacer didapatkan dua jawara yang harus puas berbagi kemenangan dari dua kelas yang dipertandingkan. Dua amunisi Ferrari Team yang dikawal oleh Erick Ferrari yaitu Dewaruci milik Indra Seal dan Power Bank milik Koko mampu menduduki dua podium teratas sebagai juara 1 dan 3.
Gantian nama Merah Delima milik Slamet dari Ketintang yang mampu mencuri satu gelar, setelah pada sesi awal hanya berada di posisi ke-empat. Dua jagoan milik Supri dari duta Hanzo Cup I Suliwa dan Sniper mengikuti di peringkat kedua dan ketiga.
MURAI BATU SUKHOI MESKI BERPINDAH TANGAN PRESTASINYA MASIH MEMBANGGAKAN.
Pada akhir acara panitia juga menyerahkan tropi juara umum kepada Duta Cendeter Lampung dan Pesisir SF. "Saya selaku ketua dari MWG Team mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicau mania yang menghadiri gelaran ini hingga selesai. Juga mohon maaf bila di gelaran kami masih banyak kekurangan," tutup Bapak Anas setelah memberikan trophy juara umum. [ADIK]
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA ANNIVERSARY 1st MWG TEAM, KLIK DI SINI
RUDI SAMAAN (KANAN) ANTARKAN CENDET TEROR-X NAIK PODIUM UTAMA.
REMIX SF KUASAI PODIUM TERATAS SESI KENARI A BERKAR LEAX DAN LENGSER WINGI.
KACER DEWARUCI ANGKAT NAMA FERRARI TEAM UNTUK MERAIH POSISI PUNCAK.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: anniversary 1st mwg team feat hkm imka surabaya lb jupan lb adipati
