TAMPIL PERDANA PAUD ARYA SENA SABET GELAR TERBAIK
ANNIVERSARY 1ST ABC KARANGANYAR JEMBER
Arya Sena Sabet Terbaik, Pendowo dan Arowan Juara Umum
Gelaran Anniversary 1st ABC Karanganyar Jember pada Rabu, 23 Januari 2018, menjadi pembuktian LB paud Arya Sena debutan Ndra 13 K2SF. Tampil perdana, paruh bengkok Ring GKJ ini langsung sabet gelar terbaik setelah jadi juara 1 dan 3.
Memasuki usia satu tahun, ABC Karanganyar menggelar kontes untuk memperingati ulang tahun arena yang berlokasi di balai desa Karanganyar Ambulu, Jember ini. Meski hanya membuka kelas khusus love bird, antusias ngekekmania nampak sangat tinggi. Terbukti dari 9 sesi ove bird yang terbagi 3 kelas yaitu Baby, Paud dan Dewasa, para love bird lovers di Jember tumpek blek meramaikan gelaran garapan Alfan Yusufi Habibie ini.
PARA JURI DAN PANITIA ABC KARANGANYAR
Sempat diawal dimulainya sesi pertama hujan deras turun, sehingga banyak peserta yang rela hujan-hujanan demi ingin melihat gacoannya tampil di atas arena. Kendati dengan kondisi cuaca kurang mendukung, pertarungan gaco-gaco terbaik di Jember tetap tersaji sengit.
Salah satu pemain dari Jember kota yang turun adalah Ndra 13 dari K2 SF. Membawa paud yang baru ia boyong dari markas GKJ, love bird warna pasjo yang diberi nama Arya Sena itu memberi kejutan lewat aksinya di atas arena.
RAIH BANYAK KEMENANGAN PENDOWO BC SABET JUARA UMUM BC
Arya Sena tampil sangat rajin melepas kekean yang masih bernada pelo dengan durasi yang cukup panjang. Selain itu, gayanya terkadang cukup unik, yaitu ngekek sambil buka paruh full. Dipenampilan perdanya kali ini, Arya Sena berhasil menyabet emas di sesi B dan juara 3 di sesi C.
Dengan hasil juara yang raihannya itu, Arya Sena juga didapuk panitia sebagai penerima penghargaan burung terbaik dengan dianugrahi tropi jumbo 4 kaki. “Kaget tadi lihat kerjanya di atas, soalnya ini burung baru dan belum pernah saya bawa ke gantangan. Semoga saja bisa konslet,” pungkas Ndra 13.
AROWANA SF BAWA PULANG TROPI SINGLE FIGHTER
Burung yang juga tampil memukau di kelas paud adalah Joko Ting Ting polesan Yudi Ali dari Pendowo BC. Turun disemua kelas, Joko Ting Ting nyaris selalu bertengger di tangga teratas tiga besar. Di sesi A berhasil juara 3, sesi B juara 2, dan di sesi C menjadi pemuncak podium.
Selain memboyong kemenangan lewat Joko Ting Ting, Yudi Ali beserta timnya Pendowo BC juga menyabet juara di kelas dewasa. Ada Gajah Mada, XX dan Jiraya yang tampil apik saat di sesi dewasa B. Sedangkan perwakilan Pendowo BC di sesi baby, ada Dora dan Pajero yang berhasil naik podium.
VICKY TERIMA TROPY TERBAIK LB BABY
Dengan banyak menyabet kemenangan, Pendowo BC keluar sebagai peraih juara umum kategori BC. “Sebenarnya gaco andalan tim kami banyak yang di kelas dewasa. Tapi sayangnya tadi hujan deras, jadi kerjanya kurang maksimal. Tapi Alhamdulillah gaco yang lain masih bisa tampil maksimal dan bisa antar kami meraih juara umum BC,” tandas Yudi Ali yang memiliki love bird papan atas bernama Wer Kewer ini.
Sedangkan yang meraih gelar juara umum SF, adalah Arowana SF yang di komndo oleh Vicky. Rombongan yang juga dari Jember kota ini, membawa beberapa gaco terbaiknya untuk turun di arena ABC Karanganyar. Ada tiga gaco dari Arowan SF yang tampil mendominasi yaitu, Krisna, R3 dan Vicky Zhu.
TOLE JADI TERBAIK KELAS LB DEWASA
Krisna dan R3 yang tak lain polesan Vicky sendiri dan masih turun di kelas baby, berhasil menguasai kelas baby. Memang kedua calon gacoannya ini tampil sangat rajin dengan kekean yang ditaksir akan memiliki masa depan cerah untuk kedepan. Untuk krisna yang dua kali juara 1 di sesi A dan B, akhirnya menyabet gelar burung terbaik.
Sedangkan untuk Vicky Zhu yang turun di kelas dewasa, juga berhasil 2 kali bertengger di puncak podium. Memiliki modal kekean berdurasi panjang, Vicky Zhu mampu berkali-kali memamerkannya sehingga mendulang poin tertinggi. Tak mudah bagi Vicky Zhu dalam meraih prestasi ini, dimana para kompetitornya nyaris semua memiliki kualitas di atas rata-rata.
Dengan panen banyak prestasi, Arowana SF dengan mudah menyandang gelar juara umum SF tanpa ada yang menyainginya. “Alhamdulillah bisa bawa pulang 2 gelar sekaligus. Terimakasih untuk panitia dan juri yang bertugas. Semoga dengan semakin dewasanya gantangan ABC KAranganyar, kedepan bisa menjadi wadah bagi kicaumania,” ujar Vicky.
Di gelaran kali ini, pertarungan sengit paling nampak terjadi di kelas dewasa. Burung yang saat ini sedang naik daun yaitu Tole milik Anton Berto dari Trabas SF, keluar sebagai peraih burung terbaik setelah 2 kali tampil maksimal. Di sesi A saat hujan deras, Tole masih mampu menjadi Runner Up. Sedangkan di sesi B saat kondisinya sudah mulai panas, Tole akhirnya mampu memuncaki podium.
DEWI ASMORO STABIL DI TIGA SESI
Dewi Asmoro andalan Wawan dari Melansis BC, juga tampil gemilang. Meski belum kebagian mencicipi podium puncak, tapi Dewi Asmoro sempat menyita perhatian penonton berkat kekean panjangnya dengan jeda bunyi sangat rapat. Turun tiga sesi, tropi juara 2,2 dan 3 berhasil di bawa pulang oelh Dewi Asmoro.
Gaco yang dikenal memiliki durasi super panjang yaitu Hazard andalan Cahyo juga nampak turun saat berlangsunya di sesi C. Diaksinya pada sesi terakhir ini, Hazard berhasil menggelontorkan durasi super panjangnya. “Buat pemanasan saja, besok mau turun di Anniversary KBS BC mas,” kata Cahyo.
Topan selaku panitia, menguncapkan banyak terimakasih kapada seluruh kicaumania yang hadir dalam gelaran Anniversary ABC Karanganyar yang pertama ini. “Selamat untuk para pemenang, dan sampai jumpa pada kesempatan yang akan datang,” tutupnya diakhir acara.[Vilman K-conk]
LOMBA NASIONAL NZR CUP 1, KLIK DI SINI
HAZARD BANGKIT DI SESI LB DEWASA C
HAJAR BOSS MENDAPAT PENGHARGAAN SEBAGAI TIM TERSOLID
Mengakses burungnews.com kini bisa lebih cepat dan mudah dengan download APPS dari PLAY STORE (android), atau bila Anda memakai perangkat Apple / IOS, bisa dari GOOGLE PLAY.
