WEWE (DUA KIRI) ANTARKAN MB WORTH IT AMANKAN TIGA GELAR.

ANNIVERSARI PADUKA BC KE XV DRIYOREJO - GRESIK #2

MB Worth It Hatrik, MB Brandal Menyodok

Murai batu Worth It menyabet tiga kemenangan plus burung terbaik, sementara Brandal menyodok pada sesi-sesi akhir lomba pada event akbar Anniversary yang ke-15 gantangan Paduka BC Minggu, 29 Desember 2019.

Bertempat di belakang pasar Petiken Driyorejo - Gresik, Worth It mencatatkan namanya dengan meraih tiga kemenangan sekaligus dinobatkan sebagai murai batu terbaik pada lomba kali ini. "Bermain tiga kelas semua bisa diborong oleh Worth It, hingga bisa membawa pulang empat trophy," bangga Sulis sang perawat.

 

 

WORTH IT SAAT MERAIH GELAR KEDUA SESI MURAI BATU A.

 

Murai batu Worth It benar-benar mampu menghipnotis dewan juri lewat aksi hebatnya untuk mengambil tiga sesi awal sebagai sang pemenang. Materi gaya nyontong satu titik dibarengi dengan isian lagu siri-siri, cucak cungkok dan cililin yang dipertontonkan sungguh luar biasa.

Pada awal lomba Worth It langsung menunjukkan sebagai burung jawara dengan mengambil gelar pertama buat Welly Limantara yang biasa dipanggil Wewe atau W2 D'Champ melalui aksi heroiknya. Berlanjut pada sesi yang kedua kelas utama, untuk kedua kalinya Worth It bisa merebut podium tertinggi atas lawan-lawannya.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

Kurang puas dengan dua gelar yang diperolehnya, Wewe kembali mempertandingkan jawaranya agar bisa menjadi burung terbaik. Alhasil, di sesi ketiga murai batu C lagi-lagi Worth It tidak memberi ampun lawan-lawannya untuk berada di posisi teratas. "Akhirnya kita bisa membawa pulang burung terbaik yang saya incar dari awal lomba," bangga Wewe setelah sesi foto dengan Burungnews.

Penampilan apik juga ditunjukkan oleh Brandal amunisi Tatuk Graha pada dua sesi akhir untuk bisa mengamankan juara 1 dan 2 pada lomba kali ini. "Pada dua awal lomba birahinya keluar hingga tidak maksimal kerjanya," kata Tatuk Graha kepada Burungnews.

 

TATUK GRAHA (TENGAH) BAWA PULANG DUA TROPHY LEWAT MB BRANDAL.

 

Aksi nembak sujud yang disuguhkan terlihat pada sesi murai batu C, sayang Brandal hanya bisa berada di posisi kedua. Mulai panas penampilannya membuat Brandal makin edan aja penampilan pada sesi murai batu D untuk menjadikan yang terbaik pada kelas ini di susul oleh Buldozer milik Aris Pratama sebagai juara kedua. "Akhirnya aku bisa membawa pulang satu gelar meski hanya pada sesi-sesi akhir lomba," ucak Tatuk Graha.

Tim Natalie SF yang dikomandoi oleh Aldo masih bisa bangga dengan yang diraih oleh beberapa amunisinya seperti murai batu Senior, kacer Bima Sakti dan cucak hijau Simon sebagai juara 1, 2, 2, 2 dan 6 buat mengharumkan nama tim Natalie SF. "Syukur Allhamdulillah masih bisa membawa pulang lima trophy kejuaraan," kata Aldo setelah sesi foto dengan Burungnews.

 

NATALIE SF AMBIL BANYAK TROPHY KEJUARAAN LEWAT BEBERAPA AMUNISINYA.

 

Murai batu yang diandalkan oleh Aldo tampil lumayan bagus untuk merebut juara kedua pada sesi B. Begitu juga dengan kacer Bima Sakti yang bisa nangkring di posisi kedua sebanyak dua kali sekaligus dinobatkan sebagai juara 2 Liga Kacer Paduka BC. Sedangkan untuk cucak hijau Simon juga ikutan andil membawa pulang trophy sebagai juara 1 dan 6.

Hanya cucak hijau Simon yang bisa membawa pulang satu gelar utama buat tim Natalie SF pada sesi cucak hijau komunitas Sumput. Gaya jamtrok serta volume yang tembus dibarengi isian lagu gereja tarung, cililin dan prenjak gunung Simon bisa mencuri satu kemenangan. "Selanjutnya kita akan bermain di Anniversary CLBK Rayon Surabaya di gantangan Dewa 99 Branjangan," bilang Aldo kepada Burungnews.

 

Ini dia asupan tambahan yang paling pas buat nyeting Paud. Sudah banyak yang membuktikannya...  Bila Anda belum bisa mendapatkannya di kios terdekat, bisa menghubungi nomor yang tertera pada baner berikut, atau langsung lewat Tokopedia / Bukalapak.

 

Sementara pada sesi ngentrok mania, belum diketemukan burung yang mendominasi jalannya lomba. Semua pemenangnya diambil oleh jawara-jawara yang berbeda-beda. Hanya Hummer gaco Haris Cobra dari Diponegoro Team yang nyaris merebut hatrik. "Harusnya saya bisa membawa pulang tiga gelar kejuaraan," kata Haris Cobra kepada Burungnews.

Meski sayap dalam kondisi jebol 9, namun penampilan Hummer tetap dalam top formnya. Gaya hyper sambil nembak berulang-ulang mulai awal lomba hingga akhir bisa merebut hasil terbaik dengan meraiah juara 1, 2, 2 sekaligus dinobatkan sebagai cucak hijau terbaik oleh panitia lomba. "Saya bangga dengan penampilannya meski bulu banyak yang rontok," terang Haris Cobra.

 

BRANDAL DAN BULDOZER KUASAI PODIUM TERTINGGI MURAI BATU D.

 

Aksi hyper dengan tonjolan lagu gereja tarung, kapas tembak, kenari dan tengkek buto belum bisa mengambil gelar yang pertama buat Hummer kalah dari Iron Man milik H Bayu dari Kober SF sebagai sang jawara di sesi awal cucak hijau B.

Kurang puas dengan hasil yang didapatkan oleh Hummer, kembali bertarung pada sesi utama cucak hijau A. Alhasil nama Hummer bisa nangkring di posisi pertama di ikuti oleh Indonesia milik Yeyen SF dan Vampire gaco Riawan dari Netral SF sebagai juara kedua dan ketiga.

 

TIM DIPONEGORO TEAM BAWA PULANG EMPAT GELAR.

 

Karena pingin mengambil gelar burung terbaik, Haris Cobra kembali memainkan gaco andalannya pada sesi yang ketiga yaitu cucak hijau C. Ternyata hasil yang diperolehnya belum memuaskannya karena berada di posisi kedua dibawah Petir milik Indoyo dari Jeruk sebagai sang jawara. "Harusnya saya bisa menang lagi, namun juri berkata lain," sesal Haris Cobra.

Dengan meraih juara 1, 2 dan 2 Haris optimis bisa meraih gelar burung terbaik, ternyata ada lagi kelas yang dipertandingkan pada sesi cucak hijau D. Tanpa persiapan Hummer kembali dimainkan oleh sang pemilik burung. Hasilnya Hummer tidak tampil maksimal hingga tidak masuk 6 besar. "Untung yang menang beda burung akhirnya kita bisa mengambil gelar cucak hijau terbaik pada lomba kali ini," kata Huda sang perawat.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Pindah pada kategori cendet, Brantas gaco andalan dari Jito Metro BC nyaris saja merebut dua kemenangan sebagai juara 1 dan 2. Panitia juga mengapresiasikan kelas cendet dengan memberikan penghargaan burung terbaik buat cendeter mania. "Syukur Allhamdulillah keberhasilan ini bisa membawa pulang tiga trophy untuk mengangkat nama Metro BC," ujar Jito.

Materi gaya nagen satu titik yang diperlihatkan oleh Brantas belum cukup mengangkat namanya berada di podium tertinggi pada sesi awal kelas cendet A. Roma milik Jhon Lansa yang menduduki posisi pertama, di ikuti oleh Messi milik Abah Wilson berada di posisi ketiga.

 

CUCAK HIJAU IRON MAN DAN CENDET SIMAYAKO MERAIH JUARA 1 DAN 2.

 

Akhirnya gelar yang dinanti-natikan datang juga pada sesi kedua, Brantas bisa memimpin jalannya lomba dengan merebut juara pertama di susul oleh Simayako milik H Kamdi dan Monster sebagai juara dua dan tiga. "Dengan hasil ini akhirnya Brantas dinobatkan sebagai cendet terbaik oleh panitia lomba," bangga Jito.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA ANNIVERSARI PADUKA BC KE XV DRIYOREJO - GRESIK, KLIK DI SINI

 

JUARA CUCAK HIJAU D.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

CENDET BRANTAS (TENGAH) NYARIS MEREBUT DUA KEMENANGAN.

 

JUARA KACER A.

 

 

KATA KUNCI: anniversari paduka bc ke xv driyorejo - gresik mb worth it mb brandal

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp